Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Tak masuk timses, kepala daerah pendukung Prabowo-Sandi diminta fokus kerja

Tak masuk timses, kepala daerah pendukung Prabowo-Sandi diminta fokus kerja Prabowo-Sandiaga di Kampanye Damai Pemilu 2019. ©2018 Merdeka.com

Merdeka.com - Ketua DPP Partai Amanat Nasional (PAN), Yandri Susanto, menyebut Badan Pemenangan Nasional (BPN) daerah Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno sudah terbentuk. Surat keputusan BPN daerah sudah diteken oleh Ketua BPN, Djoko Santoso dan Sekretaris BPN, Hanafi Rais.

"Sudah semua kalau badan pemenangan daerah itu semua kan di SK kan oleh BPN yang ditanda tangani oleh Djoko Santoso dan Mas Hanafi Rais dari provinsi sampe kabupaten kota," katanya di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (3/10).

Yandri menjelaskan, tim BPN daerah diisi oleh koalisi partai pengusung Prabowo-Sandi yakni Gerindra, PKS, PAN dan Demokrat. Ketua dan struktur BPN daerah dipegang oleh partai yang paling besar memperoleh suara di daerah tersebut.

"Misalkan di sini Gerindra yang besar, Gerindra tim sukses nya. Atau Ketua Koordinator nya, atau Demokrat atau PAN atau PKS jadi musyawarah mufakat aja. Atau gak melulu seperti itu, yang penting di antara mereka ini mufakat siapa ketuanya, berikut struktur ke bawahnya," terang Yandri.

Legislator komisi I DPR RI ini menekankan, kepala daerah tidak dilibatkan pada BPN daerah tersebut. Ini merupakan komitmen koalisi Indonesia Adil dan Makmur dari awal terbentuk.

"Itu sudah komitmen kita dari awal, semua kepala daerah tidak boleh terlibat atau dicantumkan dalam struktur, karena kita minta kepala daerah itu fokus melayani rakyatnya baik pendukung Jokowi, baik pendukung Prabowo," ucapnya.

Yandri membeberkan, banyak kepala daerah dari koalisi Adil Makmur ngotot ingin jadi BPN Prabowo-Sandiaga di daerah. Misalkan Bupati Yahukimo Papua, Abok Busub, yang juga menjabat Ketua DPW PAN Papua.

"Tapi tetap kita menjelaskan itu akhirnya Bang Abok menerima untuk tidak terlibat dalam tim sukses, udahlah ini sudah komitmen dari pusat bahwa kepala daerah disuruh ngurusin rakyatnya saja, itu salah satu contoh banyak juga yang lain ngotot ngotot," tegas Yandri.

(mdk/lia)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
PDIP Beri Sinyal Koalisi dengan PKB, Lawan Khofifah-Emil di Pilgub Jatim
PDIP Beri Sinyal Koalisi dengan PKB, Lawan Khofifah-Emil di Pilgub Jatim

PDIP mengklaim memiliki sejumlah kader yang mumpuni diusung di Pilgub Jatim.

Baca Selengkapnya
Khofifah: Sejauh Berkomunikasi, PDIP Tidak Sampai Menyodorkan Nama Cawagub
Khofifah: Sejauh Berkomunikasi, PDIP Tidak Sampai Menyodorkan Nama Cawagub

Khofifah mengaku sudah dua kali bertemu dengan Ketua DPP PDIP Said Abdullah.

Baca Selengkapnya
Fokus Menangkan Ganjar, PDIP Ogah Ambil Pusing Budiman Sudjatmiko Dukung Prabowo
Fokus Menangkan Ganjar, PDIP Ogah Ambil Pusing Budiman Sudjatmiko Dukung Prabowo

PDIP mengaku tak mau memikirkan sikap Budiman yang mendukung Prabowo.

Baca Selengkapnya
PKB dan PDIP Making Mesra di Pilkada Jatim: Cari Figur Lawan Khofifah!
PKB dan PDIP Making Mesra di Pilkada Jatim: Cari Figur Lawan Khofifah!

PKB akan bekomunikasi dengan PDIP membahas calon kuat yang akan menjadi jagoan mereka.

Baca Selengkapnya
Said Abdullah Beberkan 3 Kandidat Cagub Jatim dari PDIP
Said Abdullah Beberkan 3 Kandidat Cagub Jatim dari PDIP

PDIP sudah memunculkan tiga nama untuk dijadikan sebagai kandidat calon Gubernur Jawa Timur.

Baca Selengkapnya
PDIP Bakal Temui Cak Imin Bahas Pilkada Jawa Tengah, Sinyal Koalisi?
PDIP Bakal Temui Cak Imin Bahas Pilkada Jawa Tengah, Sinyal Koalisi?

PDIP menugaskan kadernya untuk bertemu dengan Ketua Umum PKB Cak Imin untuk Pilkada Jateng.

Baca Selengkapnya
PKB Buka Opsi Terakhir Merapat ke KIM Plus Dukung Demul-Erwan di Pilkada Jabar
PKB Buka Opsi Terakhir Merapat ke KIM Plus Dukung Demul-Erwan di Pilkada Jabar

PKB membuka peluang untuk merapat ke Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus untuk mendukung Dedi Mulyadi dan Erwan Setiawan untuk Pilkada Jawa Barat

Baca Selengkapnya
Peta Pilkada 2024: PDIP Berpeluang Cuma Jadi Penonton, Kesulitan Cari Koalisi
Peta Pilkada 2024: PDIP Berpeluang Cuma Jadi Penonton, Kesulitan Cari Koalisi

Manuver KIM Plus membuat PDIP kesulitan mengusung kader mereka di Pilkada 2024. Di beberapa daerah, PDIP membutuhkan koalisi untuk memenuhi syarat dukungan.

Baca Selengkapnya
Barisan Pensiunan Jenderal TNI dan Polri Berlaga di Pilkada 2024, Ada Mantan Panglima hingga Kapolda Papua
Barisan Pensiunan Jenderal TNI dan Polri Berlaga di Pilkada 2024, Ada Mantan Panglima hingga Kapolda Papua

Komisi Pemilihan Umum (KPU) mencatat 37 provinsi dan 508 kabupaten/kota mengikuti penyelenggaraan Pilkada serentak 2024.

Baca Selengkapnya
Maju Mundur PDIP Mendukung Prabowo-Gibran
Maju Mundur PDIP Mendukung Prabowo-Gibran

Pramono hadir di Kertanegara tapi menolak. Sementara Budi Gunawan ikut pembekalan di Hambalang.

Baca Selengkapnya
PDIP Berandai-andai Kerja Sama dengan PKB, Usung Anies di Jakarta dan di Jatim Kadernya Cagub
PDIP Berandai-andai Kerja Sama dengan PKB, Usung Anies di Jakarta dan di Jatim Kadernya Cagub

Eriko mengatakan, dalam membangun kerja sama tidak ada partai yang bisa mengedepankan egonya.

Baca Selengkapnya
PDIP Ungkap Sejumlah Nama Masuk Radar Cagub Jakarta, Ada 'Pak Bas'
PDIP Ungkap Sejumlah Nama Masuk Radar Cagub Jakarta, Ada 'Pak Bas'

Alih-alih menanggapi proses tindaklanjut kerja sama dengan Anies, Hasto justru menegaskan PDIP sudah memiliki sejumlah nama yang sudah masuk dalam radarnya.

Baca Selengkapnya