Tak mau Mega nyapres, muncul gerakan PDIP Pro Jokowi
Merdeka.com - PDI Perjuangan (PDIP) punya opsi Mega-Jokowi untuk diusung sebagai capres dan cawapres dalam Pilpres 2014. Namun, opsi ini justru membuat relawan Jokowi kecewa dan mendeklarasikan PDIP Pro Jokowi (Projo) karena tak setuju Mega kembali nyapres.
"Rakyat membutuhkan pemimpin yang berani dan jujur. Rakyat membutuhkan pemimpin yang mampu membawa perubahan sejati dan membawa bangsa ke arah kemajuan. Jokowi ada di hati rakyat, karena rakyat ada di hati Jokowi" ujar Sekretaris Koordinator Nasional PDI Perjuangan Pro Jokowi (Projo), Budi Arie Setiadi dalam rilisnya, Senin (23/12).
Dia menjelaskan, gelora dan dukungan untuk memperjuangkan Gubernur DKI Jokowi menjadi presiden dalam Pilpres 2014 semakin membara. Dia mengklaim, banyak masyarakat yang mendukung Jokowi untuk menjadi capres. Apalagi, kata dia, dalam Rakernas PDIP beberapa waktu lalu, banyak kader daerah yang ingin Jokowi nyapres.
-
Siapa yang usulkan Jokowi jadi pemimpin? Usulan tersebut merupakan aspirasi dan pendapat dari sejumlah pihak.
-
Kenapa Jokowi dikritik? Khususnya terhadap keluarga Jokowi yang ikut dalam kontestasi politik baik Pilpres maupun pilkada.
-
Siapa yang mengkritik Jokowi? Ketua DPP PDIP Djarot Saiful Hidayat mengkritik kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
-
Siapa yang menilai Jokowi layak jadi Wantimpres? Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi menilai, Presiden Joko Widodo (Jokowi) layak untuk menjadi bagian dari Dewan Pertimbangan Presiden Republik Indonesia di pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
-
Kenapa relawan Jokowi dukung Prabowo? “Kalo Jokowi mendukung Prabowo seandainya betul-betul mendukung Prabowo ya tentu akan diikuti oleh relawan-relawannya,“ Ujang Komarudin mengungkapkan, saat ini pun sudah ada beberapa relawan Jokowi yang pindah haluan untuk mendukung menteri pertahanan itu.
-
Siapa yang mengapresiasi kebijakan Jokowi? Kebijakan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di bidang pangan dan pertanian mendapatkan apresiasi dari Dekan Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya, Mangku Purnomo.
"PDI Perjuangan adalah partai yang tanggap mendengarkan suara rakyat. Sejarah telah membuktikan, PDI Perjuangan menjadi pemenang dan besar ketika terjadinya satu kesatuan nafas dengan rakyat," ujar Budi, yang pernah menjadi wakil ketua DPD PDI Perjuangan DKI.
Gerakan ini dideklarasikan oleh 19 tokoh dan simpatisan PDI Perjuangan dari berbagai wilayah di Indonesia pada 21 Desember lalu. Termasuk kader yang masuk dalam struktur kepengurusan PDIP di daerah.
1. Budi Arie Setiadi (Muni) (kader dan aktivis UI 98).
2. Fahmi Alhabsyi (kader dan aktivis UI 98).
3. Sumarno (Gareng) (simpatisan dan Sek.Paguyuban Warga Klaten DKI).
4. Jonacta Yani (kader 7 penggagas Posko Mega Gotong Royong).
5. Waway Koswara (simpatisan & aktivis UI 98).
6. Julaini Soni (simpatisan & Ket.Paguyuban Warga Pekalongan DKI & Ketua Angkatan Muda Jawa Tengah DKI).
7. Firmansyah (kader).
8. Suparmin M.S (simpatisan & Ket.Paguyuban Warga Klaten di DKI).
9. Suparman (simpatisan & Ket.Paguyuban Warga Sragen di DKI).
10. Riyanto (simpatisan & Ket.Paguyuban Karanganyar di DKI).
11. Sukahar (simpatisan & Ket.Paguyuban Warga.Pati di DKI).
12. Agus Hiyanto (simpatisan & Ket.Paguyuban Warga Demak di DKI).
13. Bambang Dwi (simpatisan & Ket.Paguyuban Warga Wonogiri DKI).
14. Hadi Kusuma (simpatisan & Ket.Paguyuban Warga Pemalang DKI).
15. Muhammad Nasir (simpatisan & Ket.Paguyuban Warga Boyolali DKI).
16. Bambang Wir (simpatsan & Ket.Paguyuban Warga Purworejo DKI).
17. Hud Assegaf (simpatisan).
18. Triono (simpatisan & peng.Paguyuban Warga Klaten DKI).
19. Shiharyono (simpatisan & Ket.Paguyuban Warga Cilacap DKI).
(mdk/ian)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Prabowo Subianto dinilai mendapatkan ‘Jokowi Effect’ yang membuat elektabilitasnya kian tinggi jelang Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaGolkar dan PAN sudah mendeklarasikan dukungan untuk Prabowo.
Baca SelengkapnyaDi DPP PAN, bersama Jokowi partai-partai pemerintah minus PDIP dan NasDem bicara wacana pembentukan koalisi besar.
Baca SelengkapnyaSaid menyebut memang sejak gelaran Pemilu 2024 ini, terjadi perbedaan haluan antara PDIP dengan Jokowi.
Baca SelengkapnyaMasa depan politik Jokowi menjadi sorotan setelah PDIP memutuskan melepasnya. Golkar dan Gerindra siap menerima Jokowi dengan tangan terbuka.
Baca SelengkapnyaAhok menceritakan hanya Megawati yang mendukungnya sebagai Cagub DKI.
Baca SelengkapnyaSejumlah tokoh politik berlomba-lomba ingin bertemu Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, termasuk Presiden Joko Widodo dan Calon Presiden Prabowo Subianto.
Baca SelengkapnyaMegawati mengatakan enggan mendukung Anies untuk maju di Pilkada Jakarta
Baca SelengkapnyaPKB mengungkapkan hubungan Jokowi dan Megawati Soekarnoputri sedang tidak baik-baik saja.
Baca SelengkapnyaSejumlah tokoh senior dan deklarator relawan Projo (Pro Jokowi) mendeklarasikan dukungannya kepada Ganjar Pranowo sebagai Calon Presiden RI 2024-2019.
Baca SelengkapnyaBendahara Umum Projo, Panel Barus menegaskan, jika Projo tidak ingin Presiden Jokowi buru-buru ‘pensiun’ dari kancah politik nasional.
Baca Selengkapnya