Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Tak Niat Blok Dukung Kandidat Capres Populer, PPP Terbuka Usung Anies-Ganjar

Tak Niat Blok Dukung Kandidat Capres Populer, PPP Terbuka Usung Anies-Ganjar arsul sani. ©2019 Merdeka.com/hari ariyanti

Merdeka.com - Ketua DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Achmad Baidowi menyebut, partainya terbuka dengan nama-nama tokoh-tokoh populer yang digadang untuk Pilpres 2024. Menurutnya, tak ada niatan partai menghalangi figur di luar parpol untuk menjadi pemimpin nasional.

"Syarat pencalonan presiden itu melalui parpol. Namun demikian tidak harus pimpinan parpol yang diusung. Karena itu peluangnya sama dan tidak ada niatan parpol menghalang-halangi figur manapun," kata Awiek sapaan akrabnya lewat pesan singkat, Rabu (16/9).

Awiek mengatakan, maju tidaknya seseorang tergantung dari koalisi partai apakah memenuhi syarat atau tidak untuk mengusung calon presiden.

"Tentu setiap parpol memiliki kalkulasi politik dalam mengusung pasangan capres," kata anggota DPR ini.

Sementara, Wakil Ketua Umum PPP Arsul Sani mengatakan, bahwa partainya memperhatikan tokoh-tokoh populer di luar partai. Kata dia, calon dari PPP tidak ekslusif.

“Kami punya calon bedanya adalah calon kami tidak eksklusif, tidak satu, di samping ada dari internal misalnya ketua umum. Kami juga melihat tokoh-tokoh diluar partai," katanya.

Menurut pimpinan MPR ini, anak bangsa di luar partai harus diberi kesempatan untuk bisa tampil sebagai pemimpin nasional. Sebab, konstitusi sudah menentukan hanya partai atau koalisi partai yang bisa mencalonkan presiden.

"Karena itu kami juga harus lihat, kan banyak kita bicara misalnya gubernur saja kan ada Pak Anies Baswedan, Ridwan Kamil, Pak Ganjar, Bu Khofifah belum kalau menteri ada Pak Mahfud MD ada Pak Sandi Uno, ada Pak Erick Thohir dan sebagainya jadi karena belum eksklusif itu belum kami tampilkan," jelasnya.

Peneliti Centre for Strategic and International Studies (CSIS), Arya Fenandes menilai peluang para ketua umum atau elite parpol bertarung jadi Capres di Pemilu 2024 terbuka lebar. Apalagi, jika para parpol bersepakat untuk tidak mengusung calon populer seperti Ganjar, Ridwan Kamil dan Anies Baswedan.

"Kalau elite parpol memblok dukungan untuk calon populer, artinya mereka punya kesempatan untuk sama-sama bertarung. Kalau itu terjadi tentu elektabilitas seimbang semua," jelas dia.

Namun sebaliknya, jika ada satu parpol yang deklarasi calon presiden dengan elektabilitas tinggi misalnya Ganjar, Anies atau Ridwan Kamil. Maka, parpol lain juga akan mencari lawan yang seimbang.

Arya mengakui, Prabowo adalah ketum parpol satu-satunya yang memiliki elektabilitas capres tinggi. Tapi, kata dia, elektabilitas ketum Gerindra tersebut stagnan. Sehingga masih bisa terkejar oleh ketum lain seperti Airlangga, Muhaimin Iskandar dan AHY.

"Ada peluang (mengejar)," tegas Arya.

(mdk/rnd)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
PKB Ungkap Hasil Komunikasi Informal, PDIP Oke dengan Anies Asalkan Cawagub dari Mereka
PKB Ungkap Hasil Komunikasi Informal, PDIP Oke dengan Anies Asalkan Cawagub dari Mereka

Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) terus melakukan komunikasi dengan partai politik (parpol) mana pun untuk Pilkada Jakarta 2024. Koalisi disebut masih cair.

Baca Selengkapnya
Tidak Tertarik Poros Baru, Sandiaga Uno Istikamah dengan PDIP
Tidak Tertarik Poros Baru, Sandiaga Uno Istikamah dengan PDIP

PPP akan tetap istikamah pada perjanjian kerja sama yang sudah dijalin dengan PDIP

Baca Selengkapnya
Sudirman Said soal Wacana Duet Ganjar-Anies: Jadi atau Tidak Berpasangan, Itu kan Jodoh
Sudirman Said soal Wacana Duet Ganjar-Anies: Jadi atau Tidak Berpasangan, Itu kan Jodoh

Koalisi Perubahan menyambut baik usulan PDIP duet Ganjar-Anies di Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya
Tak Cuma Anies, PDIP juga Tertarik dengan RK-Kaesang di Pilgub Jakarta
Tak Cuma Anies, PDIP juga Tertarik dengan RK-Kaesang di Pilgub Jakarta

PDIP tidak akan memusuhi figur-figur yang potensial maju di Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya
PDIP Buka Peluang Usung Anies di Pilgub Jakarta, Jika Kerjasama Politik dengan PKB Terwujud
PDIP Buka Peluang Usung Anies di Pilgub Jakarta, Jika Kerjasama Politik dengan PKB Terwujud

PDIP tidak menutup kemungkinan bakal mengusung Anies Baswedan maju di Pilkada Jakarta

Baca Selengkapnya
Peluang Duet Ganjar-Anies, PPP: Segala Kemungkinan Bisa Terjadi
Peluang Duet Ganjar-Anies, PPP: Segala Kemungkinan Bisa Terjadi

Koalisi masih berkutat membahas nama-nama cawapres yang pernah disebutkan oleh Ketua DPP PDIP Puan Maharani.

Baca Selengkapnya
PKB Tertarik Gabung Poros Alternatif Sandiaga-AHY: Boleh Kalau Cak Imin Masuk
PKB Tertarik Gabung Poros Alternatif Sandiaga-AHY: Boleh Kalau Cak Imin Masuk

PKB mempunyai syarat Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar bisa menjadi calon presiden atau calon wakil presiden.

Baca Selengkapnya
Reaksi Ganjar Tanggapi Wacana Sandiaga-AHY dan Manuver PPP Dekati PKS-Demokrat
Reaksi Ganjar Tanggapi Wacana Sandiaga-AHY dan Manuver PPP Dekati PKS-Demokrat

Belakangan santer manuver PPP menggaet PKS dan Demokrat. Sandiaga juga menilai merasa cocok berduet dengan AHY

Baca Selengkapnya
Meski Janur Kuning sudah Melengkung, PDIP Tetap Berharap PKB Dukung Ganjar
Meski Janur Kuning sudah Melengkung, PDIP Tetap Berharap PKB Dukung Ganjar

Ketua DPP PDIP Said Abdullah mengaku, tak hilang harapan untuk mengajak PKB bergabung ke koalisi Ganjar Pranowo.

Baca Selengkapnya
PDIP Beri Sinyal Dukung Anies di Pilgub Jakarta, Begini Respons NasDem
PDIP Beri Sinyal Dukung Anies di Pilgub Jakarta, Begini Respons NasDem

Sebelumnya, Puan mengaku sosok Anies menarik untuk diusung di Jakarta.

Baca Selengkapnya
Sandiaga soal Duet Anies-Cak Imin: Kita Sambut dengan Penuh Suka Cita
Sandiaga soal Duet Anies-Cak Imin: Kita Sambut dengan Penuh Suka Cita

Menurut Sandiaga, deklarasi Anies-Cak Imin merupakan bagian dari dinamika politik jelang Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya
Bantah PKS, Sandiaga Pastikan Jokowi Tak Tawarkan Kaesang di Pilkada Jakarta
Bantah PKS, Sandiaga Pastikan Jokowi Tak Tawarkan Kaesang di Pilkada Jakarta

Sandiaga menyampaikan PPP memiliki pertimbangan dalam mengusung sosok di Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya