Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Tak Percaya Diri, PKS Kini Tidak Ingin Sendiri Jadi Oposisi

Tak Percaya Diri, PKS Kini Tidak Ingin Sendiri Jadi Oposisi Kampanye PKS. ©2014 merdeka.com/imam buhori

Merdeka.com - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) merasa tidak percaya diri saat rekan koalisinya di Pilpres 2019, Gerindra sudah mendapat jatah kursi menteri di kabinet Jokowi. Hal itu disampaikan Ketua DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mardani Ali Sera.

"Kalau hitung-hitungan matematis PKS tidak percaya diri. Tetapi kan ini politik yang tidak matematis," ujar Mardani di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (22/10).

Mardani berharap ada keseimbangan kekuatan antara oposisi dan pendukung pemerintah. PKS kini mengaku tidak ingin berdiri sendiri sebagai kritikus pemerintah dalam menjalankan proses check and balances.

"PKS tetap berharap tidak sendirian dalam oposisi, tetapi kalaupun harus memerankan itu kami akan membuka komunikasi dan Sinergi dengan teman-teman Civil Society, mahasiswa dan pelajar," ucapnya.

Mardani khawatir potensi terjadi kemunduran demokrasi bila koalisi yang dibangun pemerintah terlalu gemuk. Kekhawatirannya, koalisi gemuk bisa berimbas pada peluang munculnya kekuatan yang cenderung bersikap korup.

"Jadi seperti apa bangsa ini ketika keseimbangan politik tidak ada? padahal ada keputusan fundamental akan diambil," kata Mardani.

Mardani juga cemas tidak ada lagi adu argumentasi dan gagasan antara partai koalisi dan oposisi. Menurutnya, ini menjadi semacam sinyal kemunduran demokrasi.

"Kalau itu yang terjadi demokrasi kita bisa mundur, mungkin malah seperti sebelum era reformasi, kita khawatirkan itu," ucapnya.

Sebelumnya,Wakil Ketua Majelis Syuro PKS Hidayat Nur Wahid mengaku tidak takut jika akhirnya PKS menjadi oposisi seorang diri. Dia menanggapi kemungkinan Gerindra dan Demokrat bakal merapat ke pemerintah.

"Kami tidak pernah takut. Karena kami yakin. Kalau memang PAN keputusannya ada berada di luar kabinet berarti bersama PKS jangankan dengan PAN, sendirian saja berani," ujarnya di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (14/10).

Hidayat mengatakan, hal tersebut demi check and balance dalam demokrasi. Sendiri pun, PKS mengatakan oposisi bukan soal jumlah, melainkan kualitas. Hidayat mencontohkan bagaimana PDI Perjuangan menjadi oposisi yang keras mengkritik pemerintah pada periode 2015-2019.

"Bukan ukurannya adalah sedikit atau banyak tetapi kualitas. Dan sebagaimana yang terlihat pada waktu periode 2015-2019 PDIP kadang-kadang kencang juga mengkritik pemerintah," ujar Hidayat.

Reporter: Muhammad RadityoSumber: Liputan6.com

(mdk/noe)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pilih Oposisi atau Gabung Koalisi Prabowo, Ini Jawaban PKS
Pilih Oposisi atau Gabung Koalisi Prabowo, Ini Jawaban PKS

Ketua Fraksi PKS DPR RI Jazuli Juwaini menjawab apakah PKS menjadi oposisi atau koalisi Prabowo.

Baca Selengkapnya
PKS Tak Mau Lagi Jadi Oposisi: Kalau Tidak Berkoalisi Pemerintah Mana Bisa Majukan Bangsa
PKS Tak Mau Lagi Jadi Oposisi: Kalau Tidak Berkoalisi Pemerintah Mana Bisa Majukan Bangsa

Salim berharap, agenda Rakernas PKS dapat membangun kolaborasi dalam membangun bangsa.

Baca Selengkapnya
Partai Gelora Tolak PKS Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran
Partai Gelora Tolak PKS Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia menolak wacana Partai Keadilan Sejahtera (PKS) bergabung dengan pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Baca Selengkapnya
Selangkah Lagi Anies Ditinggal, Dasco Beberkan Petinggi Gerindra dan PKS Makin Intens Komunikasi
Selangkah Lagi Anies Ditinggal, Dasco Beberkan Petinggi Gerindra dan PKS Makin Intens Komunikasi

Peluang itu setelah Gerindra sudah melakukan komunikasi dengan PKS.

Baca Selengkapnya
Ditolak Partai Gelora Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, PKS Tak Masalah jadi Oposisi
Ditolak Partai Gelora Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, PKS Tak Masalah jadi Oposisi

Menurut Mahfuz Sidik, PKS selama masa kampanye Pilpres 2024, banyak melakukan serangan negatif kepada Prabowo-Gibran Rakabuming Raka.

Baca Selengkapnya
Reaksi PKS soal Prabowo Minta Oposisi Tak Boleh Ganggu Pemerintahan
Reaksi PKS soal Prabowo Minta Oposisi Tak Boleh Ganggu Pemerintahan

PKS menegaskan penting adanya pihak yang mengontrol pemerintahan.

Baca Selengkapnya
PKB Membelot ke NasDem, Gerindra Tegaskan Tak Pernah Khianati Kawan Seperjuangan Meski Golkar dan PAN Gabung
PKB Membelot ke NasDem, Gerindra Tegaskan Tak Pernah Khianati Kawan Seperjuangan Meski Golkar dan PAN Gabung

PKB memilih membelot bergabung dengan NasDem dan mengusung duet Anies-Cak Imin.

Baca Selengkapnya
PPP dan PKS Minta Diajak Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Ini Reaksi PSI
PPP dan PKS Minta Diajak Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Ini Reaksi PSI

PSI menanggapi, permintaan PPP dan PKS yang ingin diajak masuk pemerintahan Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya
Cuma PKS yang Tak Ikut Jokowi
Cuma PKS yang Tak Ikut Jokowi

Selain Gerindra, hampir semua partai besar merapat ke Pemerintahan Jokowi seperti PDIP, Golkar, Nasdem, PKB, PAN, PPP, dan Demokrat.

Baca Selengkapnya
Gerindra Akui Ada Dorongan agar Prabowo Ajak PKS Bergabung dengan Koalisi Pemerintah
Gerindra Akui Ada Dorongan agar Prabowo Ajak PKS Bergabung dengan Koalisi Pemerintah

Ketua Harian DPP Gerindra Sufmi Dasco menyebut, wacana PKS bergabung dengan pemerintahan Prabowo-Gibran sedang dibahas di internal Koalisi Indonesia Maju (KIM).

Baca Selengkapnya
Jumat Sore, Petinggi PKS Merapat ke Kertanegara Bertemu Prabowo Bakal Bahas Apa?
Jumat Sore, Petinggi PKS Merapat ke Kertanegara Bertemu Prabowo Bakal Bahas Apa?

Sementara dari pihak Gerindra, ketum Partai Prabowo Subianto, Wakil Ketua Umum Budisatrio Djiwandono sampai ketua harian Partai, Ahmad Sufmi Dasco.

Baca Selengkapnya
PKS Belum Tentukan Sikap Akan Jadi Oposisi atau Koalisi, Syaikhu: Itu Ranah Dewan Syuro
PKS Belum Tentukan Sikap Akan Jadi Oposisi atau Koalisi, Syaikhu: Itu Ranah Dewan Syuro

Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ahmad Syaikhu mengatakan sikap partainya apakah akan menjadi koalisi atau oposisi akan ditentukan Majelis Syuro.

Baca Selengkapnya