Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Tak sumbang Rp 1 M, Bambang dan Syahrul tetap lolos caketum Golkar

Tak sumbang Rp 1 M, Bambang dan Syahrul tetap lolos caketum Golkar Kampanye Golkar. ©2014 merdeka.com/imam buhori

Merdeka.com - Ketua Panitia Pengarah (Steering Commite) Munaslub Partai Golkar, Nurdin Halid menyatakan, pihaknya mencabut syarat iuran Rp 1 miliar yang dibebankan pada calon ketua umum Partai Golkar. Syarat iuran Rp 1 miliar itu membuat para kader tak adil yang ingin mendaftarkan diri.

"Panitia SC memutuskan mencanangkan untuk mencabut salah satu syarat uang pendaftaran, sebagai sumbangan. Memang tidak ada isitlah uang pendaftaran yang ada iuran," kata Nurdin saat jumpa pers di Kantor DPP Golkar, Jakarta, Sabtu (7/5).

Menurutnya, pencabutan syarat iuran itu sudah dibicarakan oleh Komite Etik dan Panitia Munaslub Golkar. Hal itu juga berdasarkan aturan AD/ART partai menyebutkan sumbangan yang diberikan para kader tidak mengikat.

Orang lain juga bertanya?

"Dua calon ketum Bambang dan Syahrul yang mundur karena tidak memenuhi syarat iuran Rp 1 miliar, saat ini diterima oleh panitia. Karena memang tidak ada sumbangan," kata dia.

Lanjut dia, saat ini Caketum bertambah menjadi 8 orang kader Golkar termasuk Bambang Utoyo dan Syahrul Yasin Limpo. Para Caketum yang sudah membayar iuran Rp 1 miliar tak mempermasalahkan Bambang dan Syahrul masuk dalam daftar Caketum golkar.

"Ini iuran bukan kewajiban tapi sukarela, dan Caketum sudah membayar tak ada keberatan dan yang belum menyumbang," jelas dia.

Dia menambahkan, jika Caketum Golkar melakukan money politik dalam munaslub akan didiskualifikasi.

Sebelumnya, Panitia Penyelenggara Munas Luar Biasa Partai Golkar menetapkan enam nama yang lolos tahap verifikasi Calon Ketua Umum Golkar. Dua nama lagi yang belum lolos diberikan kesempatan oleh pihak panitia untuk memenuhi syarat yang kurang hingga esok, Sabtu (7/5).

Enam nama tersebut antara lain Ade Komarudin, Airlangga, Aziz Syamsyudin, Mahyudin, Priyo Budi Santoso, dan Setya Novanto. Dua nama lainnya yang sempat menyerahkan persyaratan untuk mendaftar menjadi Caketum adalah Syahrul Yasin Limpo dan Indra Bambang Utoyo belum diloloskan oleh panitia dalam tahap verifikasi. Namun, keduanya diberikan kesempatan sampai Sabtu (7/5) pukul 12 siang untuk melengkapi berkas persyaratan.

(mdk/lia)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Bahlil Bantah Jadi Ketum Golkar karena Dukungan Pemerintah: Jangan Anggap Semua Didesain
Bahlil Bantah Jadi Ketum Golkar karena Dukungan Pemerintah: Jangan Anggap Semua Didesain

Bahlil mengaku mengikuti kompetisi secara fair mulai pendaftaran hingga penetapan.

Baca Selengkapnya
Airlangga Mundur dari Ketum, DPD Golkar Sumsel dan Jateng Yakin Rekomendasi Cakada Tak Berubah
Airlangga Mundur dari Ketum, DPD Golkar Sumsel dan Jateng Yakin Rekomendasi Cakada Tak Berubah

Pengurus DPD Golkar yakin rekomendasi yang telah dikeluarkan untuk calon kepala daerah tidak akan terdampak dari keputusan Airlangga mengundurkan diri.

Baca Selengkapnya
Adies Kadir Tegaskan AD/ART Tak Ada Kaitannya dengan Calon Ketua Umum
Adies Kadir Tegaskan AD/ART Tak Ada Kaitannya dengan Calon Ketua Umum

Sebelumnya, Plt Ketua Umum Partai Golkar Agus Gumiwang Kartasasmita menegaskan, bahwa Menteri Investasi Bahlil Lahadalia menjadi calon ketua umum tunggal.

Baca Selengkapnya
Edy Rahmayadi Tegaskan Tak Ada Mahar Politik di PKB
Edy Rahmayadi Tegaskan Tak Ada Mahar Politik di PKB

Dia juga memastikan tidak ada perjanjian politik yang diajukan PKB.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Jusuf Hamka Kaget Hingga Pakai Kemeja Golkar Gombrong, Ngaku Tak Ada Logistik
VIDEO: Jusuf Hamka Kaget Hingga Pakai Kemeja Golkar Gombrong, Ngaku Tak Ada Logistik

Jusuf Hamka mengaku terkejut ketika namanya diumumkan di markas Partai Golkar

Baca Selengkapnya
Jika Jadi Presiden, Ganjar Tegaskan Tak Akan Janjikan Relawan Masuk Kabinet dan Komisaris
Jika Jadi Presiden, Ganjar Tegaskan Tak Akan Janjikan Relawan Masuk Kabinet dan Komisaris

Meskipun, kata Ganjar, kinerja dan suara para relawan sangat membantunya untuk meraih kemenangan.

Baca Selengkapnya
Cerita Mahfud Dilamar Jadi Cawapres Ganjar: Saya Tidak Ditanya soal Uang, Semua Diurus
Cerita Mahfud Dilamar Jadi Cawapres Ganjar: Saya Tidak Ditanya soal Uang, Semua Diurus

Mahfud pun terkesima karena partai-partai koalisi itu memilih sosok yang berkualitas dan sesuai dengan kebutuhan Indonesia ke depan.

Baca Selengkapnya
Cak Imin Tuding Ada Operasi Uang Agar Kiai PKB Tidak Bantu Pemenangan AMIN
Cak Imin Tuding Ada Operasi Uang Agar Kiai PKB Tidak Bantu Pemenangan AMIN

Namun, para kiai tetap bergerak untuk membantu pemenangan Anies-Muhaimin.

Baca Selengkapnya
Budiman Bantah PDIP Lunasi Utang Pribadinya: Tidak Satu Rupiah Pun!
Budiman Bantah PDIP Lunasi Utang Pribadinya: Tidak Satu Rupiah Pun!

Budiman mengaku tidak akan membebani partai untuk urusan pribadi.

Baca Selengkapnya