Tak takut lawan Yusril, Ahok bilang 'orang hebat memang harus ikut'
Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, mengaku tak takut menghadapi Pakar Hukum Tata Negara, Yusril Ihza Mahendra yang siap maju di Pilgub DKI Jakarta 2017. Pria yang akrab disapa Ahok ini menyambut baik bila Yusril berniat maju menjadi DKI satu.
"Bagus dong. Justru saya harap bang Yusril ikut supaya orang hebat ini ikut," kata Ahok di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka, Jakarta, Selasa (9/2).
Ahok berharap tokoh yang memiliki potensi dan pengalaman seperti Yusril dapat memperkaya pilihan warga DKI. Menurutnya, semakin banyak tokoh kompeten yang maju maka akan semakin banyak gagasan dan visi misi serta program untuk memperbaiki Jakarta.
-
Siapa saja kandidat yang bertarung di Pilkada DKI 2017? Pada putaran pertama, ada tiga pasangan calon: Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) - Djarot Saiful Hidayat; Anies Baswedan - Sandiaga Uno; dan Agus Harimurti Yudhoyono - Sylviana Murni.
-
Siapa yang diusulkan untuk Pilkada? Dalam Pilkada 2005, calon kepala daerah diusulkan oleh partai politik atau gabungan beberapa partai politik.
-
Siapa yang akan melawan Ridwan Kamil di Pilgub Jabar? Kami belum ada obrolan sama sekali menyangkut soal sosok Kang Ridwan Kamil gitu, tapi yang sudah ada obrolan malah di Jabar. Kalau Kang RK maju di Jabar kami akan bikin poros di luar Kang RK kan gitu,' tutur Huda.
-
Siapa saja yang terlibat dalam Pilkada? Selain itu, Pilkada juga merupakan ujian bagi penyelenggara pemilu, partai politik, dan para calon kepala daerah dalam menjalankan proses demokrasi yang jujur dan adil.
-
Siapa yang diserang menjelang Pemilu? 'Jadi media center ini bukan media center capres-capresan, jadi tidak untuk capres-capres tapi ini untuk pelurusan informasi data dari pemerintah sehingga masyarakat bisa mendapatkan informasi yang valid ataupun serangan yang diterima (untuk pemerintah). Sekarangkan banyak juga serangan yang kami terima, urusan capres tapi serangannya ke Pemerintah,' imbuhnya.
-
Siapa saja yang diusulkan untuk Pilgub DKI 2024? Hasto mengatakan hal itu menanggapi pertanyaan terkait peluang PDI Perjuangan memasangkan dua mantan gubernur DKI Jakarta yakni Anies Baswedan dan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok sebagai calon gubernur - wakil gubernur DKI Jakarta.
"Bagus dong. Kan saya bilang makin banyak orang ikut makin bagus buat orang Jakarta," tandasnya.
Mantan politisi Gerindra ini juga menyebut tak mempermasalahkan bila nantinya ketertarikan warga Jakarta beralih ke tokoh lain ketimbang dirinya. Yang akan dilakukannya saat ini untuk menarik dukungan warga adalah dengan fokus bekerja.
Seperti diketahui, mantan Mensesneg mengaku percaya diri siap maju dalam pemilihan Gubernur tahun 2017 mendatang melawan Gubernur DKI Jakarta Basuki Purnama atau Ahok. Bahkan, saat ini ia klaim telah mengantongi sebanyak 1 juta tanda tangan dari pendukungnya.
"Ya kan yang mau maju kan tim suksesnya ahok jadi saya mulanya tidak menanggapi serius dan kemudian jadi wacana di masyarakat itu ada kelompok yang menggagas itu dan ada kelompok yang kumpulkan tanda tangan, mau menggalang dukungan bicara pada partai. Kita galang kekuatan dapat satu juta tanda tangan, jadi akan punya kekuatan signifikan dari rakyat pendukung," ujar Yusril saat acara syukuran ulang tahunnya ke 60 di Hotel Bidakara Jakarta Selatan, Sabtu (6/2).
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sebelumnya, PDIP membuka peluang Ahok dan Djarot maju Pilgub Sumut 2024.
Baca SelengkapnyaMenurut Bobby, seluruh partai berhak mencalonkan nama-nama di Pilkada Sumut 2024.
Baca SelengkapnyaEdy Rahmayadi dan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok digadang-gadang akan maju di Pilgub Sumut.
Baca SelengkapnyaGerindra tengah mempertimbangkan nama Bobby Nasution di Pilgub Sumut
Baca SelengkapnyaWali Kota Medan Bobby Nasution mengaku tak masalah bila harus menghadapi Edy Rahmayadi maupun Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok pada Pilgub Sumut 2024.
Baca SelengkapnyaAhok sudah berkomunikasi dengan politisi PDIP Landen Marbun dan Ketua DPD PDIP Sumatera Utara Rapidin Simbolon.
Baca SelengkapnyaDi hadapan para pendukung Ganjar-Mahfud di Eropa, Ahok justru menegaskan melawan balik
Baca SelengkapnyaAhok kini tengah fokus memberikan pendidikan bagi kader-kader PDIP terkait perekonomian.
Baca SelengkapnyaAhok menyerahkan keputusan pencalonan Pilkada Jakarta kepada Tim Desk Pilkada DPP PDIP, Sekjen PDIP dan nantinya akan diputuskan oleh Megawati Soekarnoputri
Baca SelengkapnyaBobby Nasution mempersilakan siapa saja maju untuk membangun Sumut termasuk Ahok.
Baca SelengkapnyaMabruri percaya, elektabilitas Syaikhu-Ilham nantinya bisa melejit seiring berjalannya tahapan Pilkada 2024 secara resmi.
Baca SelengkapnyaKeduanya pernah menjadi gubernur. Akankan berpotensi menang jika keduanya berduet?
Baca Selengkapnya