Tak tergoda poros lain, Golkar pastikan tegak lurus dukung Jokowi
Merdeka.com - DPP Partai Golkar memastikan tak bakal tergoda dengan wacana duet Jusuf Kalla - Agus Harimurti Yudhoyono atau JK-AHY untuk dicalonkan sebagai capres dan cawapres di Pilpres 2019. Wacana duet ini digelontorkan Partai Demokrat yang disertai dengan beredarnya foto JK-AHY dalam beberapa hari terakhir.
"Saya kira Partai Golkar tidak terganggu dengan poros-poros baru itu yang diwacanakan partai lain. Tidak tergoda. Masih loyal tegak lurus (dukung Jokowi)," kata Ketua DPP Partai Golkar, Ace Hasan Syadzily di DPP PKB, Jalan Raden Saleh, Jakarta Pusat, Rabu (4/7).
Ace juga memastikan JK yang merupakan mantan Ketua Umum Golkar tetap mendukung Jokowi pada Pilpres nanti. Pernyataan itu juga sempat ditegaskan JK.
-
Siapa ketua umum Partai Golkar saat ini? Airlangga Hartarto menjadi Ketua Umum Partai Golkar ke-11 sejak pertama kali dipimpin Djuhartono tahun 1964.
-
Siapa Ketua Umum Partai Golkar? Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto bersilaturahmi dengan pimpinan ormas Hasta Karya atau pendiri, ormas yang didirikan, dan organisasi sayap partai berlambang pohon beringin, Minggu (6/8/2023).
-
Apa peran Golkar dalam koalisi Prabowo? Golkar dan PAN yang menjadi partai pengusung teranyar juga memiliki kandidat yang bisa diusulkan ke Prabowo.
-
Siapa yang memimpin Golkar? Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mendampingi Presiden Joko Widodo yang memimpin jalannya KTT di Jakarta Convention Center (JCC) Jakarta, Rabu (6/9).
-
Kenapa Jokowi bergabung dengan Golkar? 'Kita perhatikan saat ini, meskipun putaran pileg atau pilpres ini belum selesai Jokowi secara gesit dan tangkas sudah mempersiapkan series cawe-cawe putaran berikut untuk memanfaatkan instrumen parpol mana yang bisa 'ditunggangi' untuk tetap berkuasa,' kata Andreas Hugo, saat dikonfirmasi, Senin (11/3).
"Saya kira akan tetap mendukung Pak Jokowi," ujarnya.
Saat ini Golkar bersama parpol pengusung Jokowi melakukan konsolidasi. Silaturahmi Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto ke sejumlah ketua umum parpol juga bertujuan untuk menguatkan bangunan koalisi. Setelah koalisi semakin kuat, baru kemudian akan dibahas soal cawapres. Kunjungan Airlangga ke DPP partai koalisi pengusung Jokowi merupakan inisiatif sendiri, bukan diutus Jokowi.
"Ini inisiatif dari Pak Airlangga bahwa pasca Pilgub, pasca Pilkada masing-masing partai pendukung pemerintah dalam Pilkada kemarin kan berbeda-beda pilihan politik. Di Jatim berbeda, Jateng beda, Jabar beda. Sekarang bagaimana kita merajut kembali sesama pendukung pemerintah bahwa Pak Jokowi harus menang di 2019," jelasnya. (mdk/noe)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Airlangga memperingatkan agar tak ada pihak-pihak yang berniat mengganggu hubungan antar parpol di KIM
Baca SelengkapnyaAirlangga mengaku menerima masukan dan saran dari ketiga ketua dewan DPP Partai Golkar.
Baca SelengkapnyaAirlangga juga menuturkan Golkar dekat dengan sosok Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto. Sebab, Prabowo diakui Airlangga sebagai mantan orang Golkar.
Baca SelengkapnyaAirlangga memastikan berkomitmen mendukung Prabowo Subianto.
Baca SelengkapnyaKini Airlangga memberikan instruksi kepada para semua kader Golkar untuk bergerak turun ke masyarakat.
Baca SelengkapnyaKetua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto menggelar pertemuan tertutup dengan sesepuh dan para mantan ketua umum partai Golkar.
Baca SelengkapnyaAirlangga mengingatkan agar seluruh kader Partai Golkar merapatkan barisan.
Baca SelengkapnyaAirlangga mengaku mendapat pesan dan saran dari para senior partai berlambang pohon beringin.
Baca SelengkapnyaLodewijk menyebut memang belum final ditentukan nama calon wakil presiden karena banyak yang menginginkan maju cawapres.
Baca SelengkapnyaDia mengungkapkan bahwa Jokowi sempat heran soal namanya ramai masuk Partai Golkar.
Baca SelengkapnyaDewan Partai Golkar Solid Dukung Kepemimpinan Airlangga Hartarto
Baca SelengkapnyaMenurut dia, Presiden Jokowi merupakan tokoh nasional.
Baca Selengkapnya