Tak tinggalkan partai, Dedi Mulyadi tegaskan tetap bersama kader Golkar
Merdeka.com - Ketua DPD Partai Golkar Jawa Barat Dedi Mulyadi mengaku tidak memikirkan rekomendasi partainya yang memutuskan mengusung Wali Kota Bandung Ridwan Kamil berpasangan dengan Anggota DPR RI Daniel Muttaqien untuk bertarung di Pemilihan Jawa Barat 2018.
Pria yang lekat dengan peci hitam dan lambang Garuda itu memilih fokus menaikkan elektabilitas partai.
"Perjuangan kita sebagai kader masih jauh lebih kecil dibandingkan dengan perjuangan Bang Akbar Tandjung saat menjaga Partai Golkar dari ancaman pembubaran saat itu," ungkapnya dalam Diskusi bertajuk ‘Tanda Cinta dari Orang Desa untuk Partai Golongan Karya” di Kantor DPD Golkar Jawa Barat, Jalan Maskumambang, Bandung, Selasa (14/11).
-
Apa doktrin Partai Demokrat? Dalam anggaran dasar Partai Demokrat pada pasal 4, doktrin tri pakca gatra praja mengandung arti adanya tiga kehendak kuat atau tiga ketetapan atau tiga ketetapan hati dalam mebangun bangsa dan negara, yang diwujudkan ke dalam trilogi partai demokrasi, kesejahteraan, dan keamanan serta tiga wawasan partai yakni nasionalisme, humanisme, dan pluralisme.
-
Kenapa Golkar harus konsolidasi? “Saya instruksikan kepada seluruh partai Golkar di Indonesia. Sekarang sedang disusun berdasarkan nomor urut dan pemilu sudah system terbuka, sehingga dengan demikian sudah waktunya sekarang untuk langsung bergerak, konsolidasi di akar rumput, rebut hati rakyat,“ katanya.
-
Apa tujuan utama Partai Golkar saat ini? Kata dia, seluruh kader agar fokus terhadap kemenangan tersebut, dan mengabaikan isu perlunya Munaslub Partai Golkar yang dimunculkan pihak-pihak tertentu.
-
Siapa ketua umum Partai Golkar saat ini? Airlangga Hartarto menjadi Ketua Umum Partai Golkar ke-11 sejak pertama kali dipimpin Djuhartono tahun 1964.
-
Siapa Ketua Umum Partai Golkar? Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto bersilaturahmi dengan pimpinan ormas Hasta Karya atau pendiri, ormas yang didirikan, dan organisasi sayap partai berlambang pohon beringin, Minggu (6/8/2023).
-
Siapa yang memimpin konsolidasi PDIP di Bali? 'Hari ini Ibu Megawati akan memimpin langsung konsolidasi PDIP di Bali, di mana seluruh kader partai dihadirkan untuk mengompakkan suatu semangat juang dan kita lihat Bali ini militansinya sangat tinggi.'
Menurutnya, yang dibutuhkan partai saat ini adalah energi besar untuk mengkonsolidasikan diri menjelang berbagai kontestasi politik ke depan. Dedi mengaku tidak mengejar jabatan dan kekuasaan, melainkan mengamalkan doktrin karya dan kekaryaan yang menjadi ideologi dasar partai berlambang pohon beringin.
"Sejak kemarin banyak pernyataan berseliweran di media bahwa Dedi Mulyadi tidak akan meninggalkan Partai Golkar. Ya memang saya mau ke mana? Saya tetap bersama kader. Saya memahami keadaan yang ada, tetapi justru kondisi ini semakin menguatkan hubungan kader dengan saya. Ingat, politik bukan soal nama dalam daftar Pileg, bukan soal rekomendasi Bupati/Walikota dan Gubernur. Tetapi soal pengamalan doktrin karya dan kekaryaan," jelasnya.
Kunci kemenangan ada di kader partai
CEO PolMark Eep Saefullah Fatah memaparkan, selama ini Partai Golkar berhasil bertahan dan tumbuh murni atas kinerja kader arus bawah. Dalam konteks Jawa Barat, dia mengatakan, pemilih di Jawa Barat hanya bisa terpengaruh oleh tokoh dalam unit sosial terkecil, bukan konstelasi elit.
"Jangan kira Jakarta bisa mengatur kemenangan di Provinsi atau Kabupaten/Kota. Seluruh kemenangan itu hanya dapat terwujud atas kinerja kader arus bawah yang mengetuk pintu-pintu rumah para calon pemilih," ujarnya yang bertindak sebagai pembicara kunci dalam diskusi tersebut.
Seharusnya, kata Eep, keputusan yang diambil oleh elit di Jakarta linier dengan keinginan kader arus bawah yang sudah bekerja untuk partai.
"Jangan sampai sepucuk surat yang ditandatangani oleh elit di Jakarta berakibat kontraproduktif terhadap kemajuan partai," ucapnya disambut tepuk tangan kader Golkar Jawa Barat. (mdk/noe)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dedi sesumbar, menjelang Pilgub atau Pilkada serentak tahun 2024, cukup banyak tokoh, komunitas dan kelompok masyarakat yang memberikan dukungan untuknya.
Baca SelengkapnyaPartai Golkar mengusung mantan bupati Purwakarta Dedi Mulyadi maju menjadi calon gubernur Jawa Barat pada Pilkada 2024.
Baca SelengkapnyaDedi Mulyadi - Erwan Setiawan resmi mendaftar sebagai calon gubernur dan wakil gubernur di Pilkada Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaDedi Mulyadi mengaku sudah berkomunikasi dengan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto membahas Pilkada Jabar
Baca SelengkapnyaPartai Golkar telah memutuskan untuk mengusung Dedi Mulyadi maju menjadi calon gubernur Jawa Barat pada Pilkada 2024.
Baca SelengkapnyaTiket dukungan dipastikan usai pertemuan antara Dedi Mulyadi dengan utusan Ketum Golkar yakni Singgih Januratmoko
Baca SelengkapnyaAirlangga mengaku menerima masukan dan saran dari ketiga ketua dewan DPP Partai Golkar.
Baca SelengkapnyaElektabilitas Dedi Mulyadi mengalami peningkatan sebagai figur yang dikabarkan maju dalam Pilgub Jabar.
Baca SelengkapnyaPDIP mengklaim sejak awal menghindari kerja sama yang didasari oleh nafsu kekuasaan semata.
Baca SelengkapnyaBanyak pihak meyakini, jika RK didukung untuk Pilkada Jakarta, maka peluang Dedi Mulyadi di Jabar terbuka lebar.
Baca SelengkapnyaDedi Mulyadi mengaku siap jika ditugaskan maju pada Pilgub Jabar
Baca Selengkapnya"Kita terbiasa di organisasi PAN samina waatona terhadap kebijakan pimpinan. Jadi saya kira pimpinan pasti sudah memikirkan yang terbaik."
Baca Selengkapnya