Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Takut dibuat kampanye, Golkar kubu Agung Laksono tolak dana aspirasi

Takut dibuat kampanye, Golkar kubu Agung Laksono tolak dana aspirasi Agun Gunanjar Sudarsa. ©2012 Merdeka.com

Merdeka.com - Pimpinan rapat paripurna Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) telah menyetujui laporan dari Badan Legislasi untuk melanjutkan Usulan Program Pembangunan Daerah Pemilihan (UP2DP). Keputusan ini justru menuai interupsi dari sejumlah peserta sidang.

Salah satunya, Anggota Komisi VI DPR RI dari Fraksi Golkar, Agun Gunandjar Sudarsa yang menolak usulan program ini. Menurutnya, usulan yang lebih dikenal sebagai dana aspirasi ini

menunjukkan ketidakadilan di berbagai daerah.

"Komposisi anggota DPR 560 dan tidak bisa direpresentatifkan seluruh kabupaten seluruh Indonesia. Sebut saja Jabar kan banyak perwakilannya tapi bagaimana dengan Maluku? Akan terjadi ketimpangan yang berat," kata Agun yang juga loyalis Golkar Agung Laksono ini, di ruang rapat paripurna DPR RI, Selasa (23/6).

Selain itu, program-program yang diusulkan dalam pembangunan ini justru dinilai memberatkan anggota dewan. Bahkan Agun meyakini, usulan program ini bisa dijadikan ajang politisasi bagi anggota DPR.

"Bagaimana mungkin seorang anggota DPR di dapil bisa lepaskan kontingan subjektif partai yang mengusungnya. Ini akan jadi politisasi untuk terpilih di masa yang akan datang," imbuhnya.

Agun menambahkan, adanya unsur pemaksaan dalam perencaan dana aspirasi menjadi salah satu alasan keberatan bagi dirinya. Sehingga dia, mengimbau agar UP2DP bisa di revisi karena masih menyebutkan angka nominal.

"Saya lebih setuju program UP2DP tidak dikaitkan dengan uang tapi libatkanlah anggota DPR dalam proses di kabupaten kota. Karena nominal uang akan jadi kongkalikong. Kalau proses pengambilan keputusan tetap dilakukan mohon ada catatan. kalau tetap diambil keputusan tanpa direvisi maka saya akan keluar dari sini," tutup Agun.

(mdk/rnd)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Agung Laksono Sindir Pengurus Golkar Rangkap Jabatan: Pembatasan Diperlukan Demi Kaderisasi
Agung Laksono Sindir Pengurus Golkar Rangkap Jabatan: Pembatasan Diperlukan Demi Kaderisasi

Agung Laksono menyindir sejumlah pengurus Partai Golkar yang merangkap jabatan.

Baca Selengkapnya
JK: Golkar Sangat Tergantung Penguasa Cari Koalisi, Bahaya Kalau Begini Terus
JK: Golkar Sangat Tergantung Penguasa Cari Koalisi, Bahaya Kalau Begini Terus

JK sebut Golkar telat dalam menentukan arah koalisi pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.

Baca Selengkapnya
Jusuf Kalla: Jangan Harap Jadi Ketua Golkar Kalau Tidak Punya Modal Rp600 Miliar
Jusuf Kalla: Jangan Harap Jadi Ketua Golkar Kalau Tidak Punya Modal Rp600 Miliar

JK menegaskan untuk dapat menjadi Ketua Umum Partai Golkar perlu modal yang cukup banyak.

Baca Selengkapnya
Ganjar Singgung Ada Tekanan ke Kepala Daerah: Jangan Kenceng-Kenceng Dukung 03
Ganjar Singgung Ada Tekanan ke Kepala Daerah: Jangan Kenceng-Kenceng Dukung 03

Ganjar mencontohkan saat kampanye akbar, Wali Kota Makassar tidak bisa hadir meski kader PDIP.

Baca Selengkapnya
Penyebab Anies Baswedan Tak Jadi Dicalonkan PKS di Pilkada Jakarta Dibongkar Kader, Sampai Singung Etika Politik PDIP
Penyebab Anies Baswedan Tak Jadi Dicalonkan PKS di Pilkada Jakarta Dibongkar Kader, Sampai Singung Etika Politik PDIP

Kader PKS ungkap alasan partainya batal mengusung Anies Baswedan maju di Pilkada Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya
Airlangga: Seluruh Senior dan DPD Golkar Tolak Munaslub
Airlangga: Seluruh Senior dan DPD Golkar Tolak Munaslub

Belakangan ini, isu Munaslub berembus kencang untuk melengserkan Airlangga dari kursi Ketum Golkar.

Baca Selengkapnya
Parpol Diminta Realistis soal Hak Angket Pemilu, Airlangga: Memaksakan Itu Kurang Tepat
Parpol Diminta Realistis soal Hak Angket Pemilu, Airlangga: Memaksakan Itu Kurang Tepat

Airlangga menyampaikan saat ini mayoritas partai politik pendukung pemerintahan Presiden Joko Widodo atau Jokowi masih berada di parlemen.

Baca Selengkapnya
PDIP Usung Airin di Pilgub Banten, Golkar akan Berikan Sanksi?
PDIP Usung Airin di Pilgub Banten, Golkar akan Berikan Sanksi?

Golkar mengakui tidak mudah menghadapi kondisi di mana DPP memutuskan tidak mengusung Airin di Pilgub Banten.

Baca Selengkapnya
Ahok Dukung Ganjar, TKN Prabowo-Gibran: Too Little Too Late, Enggak Ngaruh Sama Sekali
Ahok Dukung Ganjar, TKN Prabowo-Gibran: Too Little Too Late, Enggak Ngaruh Sama Sekali

Habiburokhman yakin rakyat lebih memihak Jokowi dibanding Ahok.

Baca Selengkapnya
Megawati Merasa PDIP Ditinggalin di Pilkada, Ribka Tjiptaning: Calon Bagus Tiba-Tiba Dianginpuyuhkan
Megawati Merasa PDIP Ditinggalin di Pilkada, Ribka Tjiptaning: Calon Bagus Tiba-Tiba Dianginpuyuhkan

Menurut Ribka, banyak calon Kepala daerah PDI Perjuangan ditinggalkan partai politik.

Baca Selengkapnya
Kecewa DPP Golkar Usung Politisi PAN di Pilkada Jambi, Kader Bakar Atribut Partai
Kecewa DPP Golkar Usung Politisi PAN di Pilkada Jambi, Kader Bakar Atribut Partai

Peserta aksi mengaku kecewa karena DPP Partai Golkar tidak mengusung kadernya pada Pilkada Jambi dan justru mendukung politisi dari partai lain.

Baca Selengkapnya
Golkar Bantah Jokowi Bakal Jadi Dewan Pembina Jika Bahlil Jadi Ketua Umum
Golkar Bantah Jokowi Bakal Jadi Dewan Pembina Jika Bahlil Jadi Ketua Umum

Agung Laksono menjelaskan, bahwa untuk menjadi Dewan Pembina Golkar tak ada syarat harus menjadi pengurus kader.

Baca Selengkapnya