Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Takut dimata-matai, Pimpinan Komisi I DPR tolak Badan Cyber Nasional

Takut dimata-matai, Pimpinan Komisi I DPR tolak Badan Cyber Nasional Hanafi Rais. Facebook

Merdeka.com - Wakil Ketua Komisi I DPR Hanafi Rais menolak rencana pemerintah untuk membentuk Badan Cyber Nasional. Rencananya, pemerintah melalui Menko Polhukam Luhut Panjaitan akan membentuk badan cyber pada Oktober mendatang.

"Dephan sektor cyber sendiri sudah ada, Kemenkominfo sudah ada dan TNI sudah, kalau difungsikan dan mengintegrasikan ini saja dikelola. Jangan buat badan lagi," kata Hanafi di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (25/8).

Menurut Hanafi, jika badan cyber nasional dibentuk sendiri, maka akan terulang kejadian di Amerika Serikat. Dimana, masyarakat dan media massa dimata-matai oleh badan cyber AS.

"Cyber ancaman teknologi kebutuhan untuk keamanan cyber itu penting tidak lantas dibuat badan. Jangan sampai terjadi di Amerika terulang di Indonesia," kata Politikus PAN ini.

Lanjut dia, pihaknya bakal memanggil Menko Polhukam Luhut untuk membahas bersama pembentukan badan cyber nasional. Sebab, pihaknya ingin badan cyber nasional diatur dalam undang-undang pertahanan.

"Kita belum sepakat apa bentuk badan sendiri atau integrasi. Kita nanti akan bahas ini, dan mengaturnya dalam undang-undang," kata dia.

Sebelumnya, Menko Polhukam Luhut Binsar Panjaitan merencanakan akan membentuk badan cyber nasional untuk memperkuat sistem pertahanan di Indonesia. Badan cyber nasional tersebut akan diresmikan pada bulan Oktober mendatang.

"Kita mau segera sudah lama itu, jadi kita pikir sudah diberitahukan kemarin, Oktober sudah siaap strukturnya nanti beberapa bulan ke depan sudah jadi. Karena semua sudah ada fregmanted jadi kita mau terintegrasi," kata Luhut di Jakarta, Senin (24/8).

Luhut juga membantah akan melibatkan Central Intelijen AS (CIA) dalam pembentukan badan cyber nasional itu. Menurut dia, badan cyber nasional itu akan dilakukan bersama lembaga atau kementerian terkait.

"Nggak ada urusan itu. Itu ngarang saja yang. Bikin cerita-cerita itu. Bahwa kita ada pertukar misalnya dengan beberapa negara lain dalam pengalaman saya kira sah-sah saja, bukan hal yang aneh," kata dia. (mdk/rnd)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
VIDEO: DPR Kesal Pusat Data Jebol, Sindir Habis Menkominfo Pakai Hadist
VIDEO: DPR Kesal Pusat Data Jebol, Sindir Habis Menkominfo Pakai Hadist "Kehancuran!"

Anggota Komisi I DPR dari PKB Helmy Faishal mengkritik Menkominfo Budi Arie Setiadi soal serangan Pusat Data Nasional (PDN).

Baca Selengkapnya
VIDEO: Meutya Emosi Sampai Nunjuk PDN Diretas
VIDEO: Meutya Emosi Sampai Nunjuk PDN Diretas "Bapak Buat Resah Seakan Pemerintah Nyerah!"

Pimpinan Rapat Komisi I, Meutya Hafid emosi karena Telkom mengumumkan data yang diretas tidak bisa diselamatkan

Baca Selengkapnya
VIDEO: Tajam Berapi-Api Jenderal PDIP, Tarik Urat Skakmat Menkominfo Pusat Data Jebol!
VIDEO: Tajam Berapi-Api Jenderal PDIP, Tarik Urat Skakmat Menkominfo Pusat Data Jebol!

Komisi I DPR melakukan rapat kerja bersama Kominfo dan Badan Siber dan Sandi atau BSSN, Kamis (27/6).

Baca Selengkapnya
Bjorka Retas Data NPWP, Cak Imin Sebut Pembentukan Angkatan Siber Sangat Mendesak
Bjorka Retas Data NPWP, Cak Imin Sebut Pembentukan Angkatan Siber Sangat Mendesak

Cak Imin menilai kembali terjadinya peretasan data negara membuat kebutuhan adanya Angkatan Siber.

Baca Selengkapnya
Gerindra soal Wacana Panja Netralitas Polri: Tidak Masuk Akal
Gerindra soal Wacana Panja Netralitas Polri: Tidak Masuk Akal

Tidak terdapat urgensi, Habiburokhman menyebut pembentukan Panja Netralitas Polri ini tidak masuk akal.

Baca Selengkapnya
DPR Minta KPK Usut Terduga Pelaku yang Bocorkan Informasi OTT
DPR Minta KPK Usut Terduga Pelaku yang Bocorkan Informasi OTT

Akibatnya, kebocoran infomasi kerap membuat gagal operasi tangkap tangan (OTT).

Baca Selengkapnya
Sahroni: Bisa Jadi Ada Lebih Banyak Pegawai Komdigi Terlibat Judi Online
Sahroni: Bisa Jadi Ada Lebih Banyak Pegawai Komdigi Terlibat Judi Online

Sahroni mengatakan polisi harus membongkar hingga tuntas jaringan judi daring yang melibatkan pegawai di Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi)

Baca Selengkapnya
Teuku Riefky Tekankan Pentingnya Literasi Digital untuk Cegah Kejahatan di Dunia Maya
Teuku Riefky Tekankan Pentingnya Literasi Digital untuk Cegah Kejahatan di Dunia Maya

Wakil Ketua Komisi I DPR-RI Teuku Riefky Harsya menekankan pentingnya literasi digital.

Baca Selengkapnya
Anies Bicara Rezim Otoriter: Rasa Takut Hilang, Rezim Tumbang
Anies Bicara Rezim Otoriter: Rasa Takut Hilang, Rezim Tumbang

Anies Baswedan mengungkap masih ada masalah kebebasan berekspresi di Indonesia hari ini.

Baca Selengkapnya
VIDEO: DPR Bongkar Kominfo Era Budi Arie Blokir Situs Wordpress, Bukan Judi Online
VIDEO: DPR Bongkar Kominfo Era Budi Arie Blokir Situs Wordpress, Bukan Judi Online

Menurut Abraham, bahwa Menkominfo era dulu tak menghapus situs judi online. Justru menghapus situs wordpress

Baca Selengkapnya
Komisi I DPR: Etika Ber-internet Pondasi Utama dalam Berinteraksi di Dunia Maya
Komisi I DPR: Etika Ber-internet Pondasi Utama dalam Berinteraksi di Dunia Maya

Banyak perilaku kurangnya kesadaran masyarakat untuk menjaga etika di ruang digital.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Menggebu-gebu DPR Emosi Minta iPhone Diblokir | Luluk Vs Khofifah Panas di Debat Jatim
VIDEO: Menggebu-gebu DPR Emosi Minta iPhone Diblokir | Luluk Vs Khofifah Panas di Debat Jatim

Komisi VI DPR dalam rapat dengan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir, mendesak seluruh produk Apple diblokir masuk ke Indonesia.

Baca Selengkapnya