Takut disebut ganggu pemerintah, SBY ogah komentari Bela Negara
Merdeka.com - Ketua Umum DPP Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), irit komentar mengenai rencana pemerintah soal program Bela Negara. Dia berasalan tidak mau dianggap mengganggu pemerintahan Jokowi-JK.
"Saya jangan diadu dengan pemerintah," kata SBY di Hotel Bumi, Jalan Basuki Rahmat, Surabaya, Jawa Timur, Rabu (14/10) malam.
Bekas Presiden ke-6 ini mengaku sedang fokus merancang partainya agar memenangkan Pemilu 2019 dalam acara temu kader tersebut. Untuk itu, SBY tidak ingin, kerja politik dilakukan hanya menjelang pesta hajatan lima tahunan itu digelar.
-
Kenapa SBY ibaratkan Pemilu 2024 sebagai perang Bharatayudha? Dalam sebuah kesempatan, SBY bahkan mengibaratkan, Pemilu 2024 sebagai perang Bharatayudha.
-
Apa partai pemenang pemilu 2019? Partai pemenang pemilu 2019 adalah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dengan persentase 19.33% dari total suara sah yang diperoleh.
-
Partai apa yang menang Pemilu 2019? Partai Pemenang Pemilu 2019 adalah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dengan persentase suara sebesar 19.33% atau 27,05 juta suara dan berhasil memperoleh 128 kursi parpol.
-
Siapa yang diminta fokus pada kemenangan Pemilu 2024? Kata dia, seluruh kader agar fokus terhadap kemenangan tersebut, dan mengabaikan isu perlunya Munaslub Partai Golkar yang dimunculkan pihak-pihak tertentu.
-
Apa yang dilakukan oleh Megawati, SBY, dan JK di Pemilu 2024? Megawati, SBY dan Jusuf Kalla secara tidak langsung ikut bertarung di Pemilu 2024.
-
Apa yang dipilih di pemilu 2019? Pemilu 2019 menandai pemilihan presiden keempat dalam era reformasi Indonesia. Dalam pertarungan presiden, terdapat dua pasangan calon utama, yaitu Joko Widodo (Jokowi) - Ma'ruf Amin, dan Prabowo Subianto - Sandiaga Uno.
"Kita ingin kembali memenangkan Pemilu 2019. Panji-panji Partai Demokrat harus bisa dikibarkan kembali di Pemilu 2019. Menuju ke Pemilu 2019, bukan menunggu 2018, kita baru mengerjakan kerja-kerja politik. Tapi harus dilakukan terus menerus," kata SBY dalam pidatonya, yang terdengar dari luar ruangan.
Usai SBY memberi pencerahan kepada para kadernya itu, acara Temu Kader Partai Demokrat Jawa Timur masih berlangsung. Hanya saja, kali ini acara tidak tertutup seperti saat SBY mengisi acara. (mdk/noe)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
SBY meminta kader Demokrat itu tidak bicara dan mendengarkan arahan penting darinya.
Baca SelengkapnyaSBY juga akan berusaha menambah suara Partai Demokrat di Jawa Tengah, meskipun wilayah tersebut dikuasai oleh PDIP.
Baca SelengkapnyaBharatayuddha dikenal sebagai perang besar antara keluarga Pandawa melawan Kurawa.
Baca SelengkapnyaPernyataan itu disampaikan Presiden RI ke 6 itu dalam pidatonya pada pertemuan konsolidasi kader dan calon legislatif dari Partai Demokrat se-Aceh.
Baca Selengkapnya"Dengarkan yang belakang, dengarkan yang belakang, iya iya, lihat sini kamu," ujar SBY sambil menunjuk kadernya tersebut.
Baca SelengkapnyaSBY menegur kadernya, karena mengobrol ketika konsolidasi Partai Demokrat di Sragen
Baca Selengkapnya"Sepertinya para penyelenggara Pemilu lebih menitikberatkan pada pemilihan presiden," kata SBY.
Baca SelengkapnyaPrabowo menyebut saat ini masih dalam proses penjaringan ide-ide.
Baca SelengkapnyaSBY yakin Allah akan memberikan pertolongan, akan memberikan jalan kalau Partai Demokrat berupaya sekuat tenaga.
Baca SelengkapnyaPKB meminta SBY ikut turun visi dan gagasan yang berdampak baik bagi masyarakat.
Baca SelengkapnyaPartai Demokrat belum menentukan langkah politik usai merasa dikhianati mitra koalisi Partai NasDem dan bakal capres Anies Baswedan.
Baca SelengkapnyaDia pun mengingatkan agar Partai Demokrat paham akan soal etika politik.
Baca Selengkapnya