Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Takut gratifikasi, Akom belum mau bayar Rp 1 M buat Munaslub Golkar

Takut gratifikasi, Akom belum mau bayar Rp 1 M buat Munaslub Golkar Ade Komarudin daftar caketum Golkar. ©2016 Merdeka.com/dieqy hasby

Merdeka.com - Bakal Calon Ketua Umum Partai Golkar Ade Komarudin (Akom) mengaku belum berani membayar uang mahar senilai Rp 1 miliar. Dia takut dianggap turut serta melakukan money politic atau gratifikasi sebagai pejabat negara.

"Nanti kami nunggu klarifikasi SC kepada KPK, apakah dapat dibenarkan apa tidak oleh KPK, kami menunggu itu semua dari SC," kata Akom di Kantor DPP Golkar, Slipi, Jakarta, Rabu (4/5).

Ketua DPR ini mengakui bahwa dia tengah mengumpulkan dana bantuan dari para kadernya. Hal tersebut untuk memenuhi persyaratan bayar mahar.

‎"Ada yang Rp 10 juta, Rp 5 juta sesuai kemampuan," tuturnya.

‎Akom menegaskan, dirinya selaku kader memang harus menuruti AD/ART dan aturan partai. Namun sebagai warga negara, dia juga harus patuh pada aturan negara.

"Kalau tidak dibenarkan, tentu saya juga harus tunduk dan patuh pada keputusan KPK. Karena KPK keberadaannya didukung undang-undang. Saya berharap DPP Golkar dari panitia pengarah ikut ini juga. Kami tidak mau melakukan sesuatu yang melanggar undang-undang," jelasnya.

"Saya patokannya adalah DPP Partai Golkar. DPP Partai Golkar sudah memutuskan seperti yang anda sampaikan. Tapi saya harus tunduk pada undang-undang dan pihak berwenang menyangkut hal ini," imbuhnya.

Untuk diketahui, Munaslub Golkar kembali dimajukan menjadi tanggal 15 hingga 17 Mei mendatang. Mundurnya Idrus Marham, bakal calon semula yang berjumlah 11 menjadi 10 saja.

‎Beberapa di antaranya yaitu ‎Ade Komarudin, Priyo Budi Santoso, Azis Syamsuddin, Airlangga Hartanto, Mahyudin, Syahrul Yasin Limpo, Setya Novanto, Indra Bambang Utoyo, Watty Amir, dan Hutomo Mandala Putra‎ atau Tommy Soeharto.

(mdk/rnd)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jusuf Kalla: Jangan Harap Jadi Ketua Golkar Kalau Tidak Punya Modal Rp600 Miliar
Jusuf Kalla: Jangan Harap Jadi Ketua Golkar Kalau Tidak Punya Modal Rp600 Miliar

JK menegaskan untuk dapat menjadi Ketua Umum Partai Golkar perlu modal yang cukup banyak.

Baca Selengkapnya
Tegas, Akbar Tandjung Minta Wacana Munaslub Golkar Dihentikan
Tegas, Akbar Tandjung Minta Wacana Munaslub Golkar Dihentikan

Akbar meminta seluruh pengurus dan kader Golkar menjaga kekompakan dan soliditas partai.

Baca Selengkapnya
Agung Laksono: Tidak ada Munaslub, Kalau Ingin Jadi Ketum Golkar Ada Waktunya
Agung Laksono: Tidak ada Munaslub, Kalau Ingin Jadi Ketum Golkar Ada Waktunya

"Tidak ada Munaslub. Semua sudah final dan tegas, Munas digelar 2024," tegas Agung Laksono.

Baca Selengkapnya
Reaksi Airlangga Hartarto Dengar Isu Jokowi dan Gibran Kandidat Ketum Golkar
Reaksi Airlangga Hartarto Dengar Isu Jokowi dan Gibran Kandidat Ketum Golkar

Airlangga menanggapi muncul nama Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming Raka, Agus Gumiwang, hingga Bahlil Lahadalia jadi calon Ketum Golkar.

Baca Selengkapnya
Klarifikasi Dewan Pakar Dianggap Biang Kerok Isu Munaslub Golkar
Klarifikasi Dewan Pakar Dianggap Biang Kerok Isu Munaslub Golkar

Sebagai informasi, desakan Munaslub untuk melengserkan Airlangga dilakukan Kelompok Pemrakarsa Penggerak Kebangkitan Partai Golkar.

Baca Selengkapnya
Airlangga: Tidak Ada Munaslub, Kalau Minat jadi Ketum Golkar di 2024
Airlangga: Tidak Ada Munaslub, Kalau Minat jadi Ketum Golkar di 2024

Airlangga menyatakan, Golkar masih solid sesuai keputusan rapat kerja nasional.

Baca Selengkapnya
Golkar Tegaskan Tak Ada Dorongan untuk Koalisi dengan Gerindra
Golkar Tegaskan Tak Ada Dorongan untuk Koalisi dengan Gerindra

Seluruh kader Partai Golkar sudah menyerahkan keputusan di Pilpres 2024 kepada Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto.

Baca Selengkapnya
Bantah Zulhas, Golkar Sebut Ridwan Kamil Maju Pilkada Jakarta Masih Didiskusikan
Bantah Zulhas, Golkar Sebut Ridwan Kamil Maju Pilkada Jakarta Masih Didiskusikan

Golkar masih mempertimbangkan apakah Ridwan Kamil akan maju di Pilkada Jakarta atau Jawa Barat.

Baca Selengkapnya
Airlangga: Munas Golkar Digelar Desember 2024
Airlangga: Munas Golkar Digelar Desember 2024

Airlangga mengatakan penyelenggaraan Munas sudah sesuai dengan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) Partai Golkar.

Baca Selengkapnya
Tak Ada Celah Untuk Munaslub Golkar
Tak Ada Celah Untuk Munaslub Golkar

Sekretaris Jenderal Partai Golkar Lodewijk F Paulus menegaskan, tidak ada dorongan Munaslub oleh Dewan Pakar Golkar.

Baca Selengkapnya
Jusuf Kalla Pastikan Munas Partai Golkar Tetap Digelar Desember
Jusuf Kalla Pastikan Munas Partai Golkar Tetap Digelar Desember

"Ya kan sudah jelas bahwa Golkar akan Munas pada Desember ya, bahwa ada calon, selama calon memenuhi syarat, dia kader Golkar," kata JK

Baca Selengkapnya
Munaslub Golkar, Upaya Ganggu Soliditas di Tikungan Terakhir
Munaslub Golkar, Upaya Ganggu Soliditas di Tikungan Terakhir

Munaslub Golkar dilakukan oleh Faksi Kecil yang bermain di tikungan terakhir jelang Pemilu 2024

Baca Selengkapnya