Takut pecah kayak Golkar, Demokrat waspada intervensi jelang kongres
Merdeka.com - Partai Demokrat bakal menggelar kongres pemilihan ketua umum pada pertengahan bulan Mei 2015. Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Agus Hermanto mengatakan, pihaknya saat ini sedang mempersiapkan sarana dan prasarana untuk kongres nanti.
"Insya Allah pertengahan Mei. Tapi dibentuknya panitia belum diketok dan kita masih persiapan- persiapan saja," kata Agus di Gedung DPR, Jakarta, Jumat (20/3).
Namun, dia mengatakan, pihaknya telah mewaspadai oknum-oknum yang ingin memecah belah Partai Demokrat. Pasalnya, tak menutup kemungkinan Demokrat bisa diintervensi oleh pemerintah agar terpecah belah seperti Golkar dan PPP.
-
Apa yang dibahas Demokrat besok? Koordinator Juru Bicara Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra mengungkapkan, pengurus pusat partai akan melakukan pertemuan Senin (4/9). Koordinator Juru Bicara Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra, mengatakan pertemuan tersebut akan membahas kelanjutan arah politik Partai Demokrat usai Anies Baswedan mengumumkan bakal calon wakil presiden (cawapres).
-
Apa yang akan dilakukan Demokrat kedepan? Lebih lanjut, Herman menyatakan bukan tidak mungkin Demokrat ke depan akan membentuk poros baru atau bergabung dalam koalisi yang sudah ada. Segala kemunginan, ujar dia bisa saja terjadi.
-
Siapa yang pimpin pertemuan Demokrat? 'ke depan akan ada beberapa pertemuan yang sedang diagendakan oleh Mas AHY (Agus Harimurti Yudhoyono) sebagai ketua umum. Pertama akan ada pertemuan dengan para pengurus di tingkat pusat. Ini rencananya besok akan diadakan di hari Senin, tanggal 4 September,' kata Herzaky ketika dikonfirmasi, Minggu (3/9).
-
Kapan Demokrat akan umumkan arah politik? Bakal Umumkan Arah Politik Partai Demokrat Setelah itu, kata Herzaky, Partai Demokrat baru akan mengumumkan arah politik yang akan dilakukan partainya tersebut.'Setelah itu mungkin ke depannya baru lah akan diputuskan berdasarkan harapan masyarakat pro perubahan, pro perbaikan, yang telah meletakkan aspirasi dan harapannya kepada Demokrat selama ini,' ujar Herzaky.
-
Kapan Pilkada Jakarta akan diadakan? Sebagaimana diketahui, Ridwan Kamil akan berkompetisi di Pilkada Jakarta 2024 yang akan diadakan pada 27 November mendatang.
-
Siapa pendiri Partai Demokrat? Gagasan pendirian Partai Demokrat pertama kali muncul dari SBY.
"Kita yakini banyak orang tahu dari Demokrat seluruh pemegang hak suara masih inginkan Pak SBY jadi ketum. Anggota Demokrat juga masih menghormati Pak SBY," ujarnya.
"Kewaspadaan harus ada terhadap intervensi luar Demokrat, kecurigaan apapun harus kita perhatikan," imbuhnya.
Dia menambahkan, jika Presiden ke-5 Susilo Bambang Yudhoyono terpilih kembali menjabat ketua umum Demokrat, maka pemilu mendatang Demokrat bakal menjadi partai pemenang atau penguasa. "Kita berdoa mudah-mudahan kita menang kembali. Kita ketahui berharap kepemimpinan beliau bisa menjadi kejayaan Demokrat," katanya.
Lebih lanjut, dirinya tak khawatir terhadap manuver politik dari petinggi Demokrat yang ingin merebut kursi pemilihan ketua umum Demokrat. Karena, kader Demokrat yang masih aktif berhak mencalonkan diri sebagai Ketua Umum Demokrat.
"Anggota Demokrat jutaan kalau ada pendapat lain jangan menyepelekan. Namun kita juga waspada keinginan lain ada hak suara tidak ada di kongres, jadi sulit melaksanakan kongres tetapi ikut menentukan arah Demokrat," tutupnya.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Demokrat sedang berada di persimpangan menentukan langkah politik selanjutnya.
Baca SelengkapnyaPartai Demokrat belum menentukan langkah politik usai merasa dikhianati mitra koalisi Partai NasDem dan bakal capres Anies Baswedan.
Baca SelengkapnyaRiefky menyebut, peluang berkoalisi dengan NasDem, PDIP hingga PKS masih terbuka lebar.
Baca SelengkapnyaDjarot menyebut komunikasi tersebut bertujuan untuk mencegah penyelundupan Pasal-Pasal di RUU MK.
Baca SelengkapnyaRakernas ke-V PDIP akan merumuskan garis besar strategi pemenangan untuk Pilkada Serentak 2024.
Baca SelengkapnyaDia mengatakan, KIM mempercayakan soal penambahan partai ke koalisi kepada Prabowo Subianto.
Baca SelengkapnyaKetua DPP PDI Perjuangan, Ahmad Basarah blak-blakan, arah politik PDIP akan mengikuti perintah Ketua Umum Megawati Soekarnoputri
Baca SelengkapnyaPDIP tidak akan ada undangan ke Presiden Joko Widodo dan Wapres Maruf Amin.
Baca SelengkapnyaPertemuan ini diharapkan menjadi langkah awal yang positif menuju Pilgub DKI yang berlangsung November mendatang.
Baca SelengkapnyaDemokrat tidak menutup peluang bergabung ke Koalisi Indonesia Maju mendukung Prabowo.
Baca SelengkapnyaHerman pun minta doa agar pertemuan SBY dan Megawati dapat terwujud.
Baca Selengkapnya