Tambah Anggota Koalisi, PKB Bantah Muluskan Agenda Amandemen UUD 1945
Merdeka.com - Partai Amanat Nasional (PAN) masuk dalam koalisi pemerintah. Ditandai dengan hadirnya Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan dalam pertemuan ketua umum parpol pendukung pemerintah bersama Presiden Joko Widodo, kemarin.
Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid menyebut pertemuan partai koalisi dengan Presiden Joko Widodo bukan membahas amandemen UUD 1945. Sebelumnya, ada dugaan pertemuan koalisi yang menghadirkan PAN untuk memuluskan agenda amandemen UUD 1945.
"Yang menjadi topik utamanya adalah untuk kepentingan rakyat, bukan kepentingan orang per orang, kelompok per kelompok karena kita tahu rakyat ini sedang menderita," ujar Jazilul kepada wartawan, Kamis (26/8).
-
Apa yang dibicarakan Jokowi dengan PKB? Menurut dia, Jokowi memuji raihan suara PKB dalam Pileg 2024.
-
Bagaimana PDIP menjelaskan tentang tidak diundangnya Jokowi? 'Tidak ada refleksi khusus atas tidak adanya Pak Jokowi,' kata Hasto di DPP PDIP, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (22/5). Hasto mengatakan, PDIP didasarkan pada kekuatan kolektif seluruh anggota mulai dari tingkat anak ranting hingga Satgas Partai. Menurutnya, kekuatan itu menyatu dengan akar rumput.'Karena partai ini didasarkan kepada kekuatan kolektif dari seluruh anggota, dari tingkat anak ranting, ranting, PAC, satgas partai. Dan itu adalah sumber kekuatan partai yang menyatu dengan akar rumput,' tuturnya.
-
Siapa yang mendampingi Jokowi dalam pertemuan? Sementara, Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi lebih dulu datang di istana Kepresidenan. Budi ikut mendampingi Jokowi dalam pertemuan bersama Satya.
-
Dimana pertemuan Jokowi dengan Presiden JAPINDA berlangsung? Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan pertemuan dengan Presiden Japan-Indonesia Association (JAPINDA), Fukuda Yasuo, di Imperial Hotel, Tokyo, Jepang.
-
Apa usulan PKS untuk Jokowi? Sekjen PKS Aboe Bakar Alhabsyi atau Habib Aboe mengusulkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengundang bakal capres Ganjar Pranowo, Anies Baswedan dan Prabowo Subianto untuk makan siang di Istana Kepresidenan.
-
Siapa yang mengatakan tidak ada refleksi khusus karena Jokowi tidak diundang? 'Tidak ada refleksi khusus atas tidak adanya Pak Jokowi,' kata Hasto di DPP PDIP, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (22/5).
Sekjen Partai NasDem Johnny G Plate juga menyampaikan hal serupa. Johnny menyebut lima topik pembicaraan dengan Presiden Jokowi. Amandemen bukan salah satunya.
"Jadi tadi tidak dibacakan terkait Undang-Undang Dasar 1945 tapi dibicarakan tentang lima topik yang saat ini menjadi fokus pemerintahan bapak Presiden Joko Widodo," kata Johnny usai pertemuan, kemarin (25/8).
Menurut Johnny, koalisi pemerintah juga tidak menyampaikan sikapnya mengenai wacana amandemen terbatas dalam pertemuan tersebut.
Diberitakan sebelumnya, pengamat politik Ujang Komarudin mengatakan, bila penambahan anggota koalisi pemerintah untuk memuluskan amandemen di tengah pandemi, sangat keterlaluan. Apalagi bila dibahas perpanjangan masa jabatan presiden.
"Jika mereka berani lakukan amandemen UUD 1945 dan isinya penambahan masa jabatan presiden, itu sudah keterlaluan. Dan itu akan berhadap-hadapan dengan rakyat," ujar Ujang.
Direktur Eksekutif Indonesia Political Review ini bilang, amandemen bukan kepentingan rakyat. Bila koalisi pemerintah dan Jokowi berani punya wacana amandemen untuk menambah masa jabatan, rakyat akan tegas menolak.
"Karena rakyat tak butuh amandemen, rakyat lapar, butuh makan. Rakyat akan menolak jika mereka punya rencana amandemen soal masa jabatan presiden," katanya.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fuwaid mengatakan, PKB akan berkomitmen bersama Prabowo di pemerintahan yang akan datang.
Baca SelengkapnyaHal itu disampaikan, menjawab terkait kehadiran Presiden Jokowi di Pembukaan Muktamar ke-VI PKB di Nusa Dua, Bali, hari ini.
Baca SelengkapnyaTerlalu dini untuk menyimpulkan terbentuknya KIM Plus untuk menjegal Anies.
Baca SelengkapnyaWakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid tidak menjawab lugas apakah partainya bakal menjadi oposisi di pemerintahan selanjutnya.
Baca SelengkapnyaDalam momen tersebut, Ketua MPR Bambang Soesatyo menegaskan jika pimpinan MPR tidak mengucapkan kata untuk memutuskan amandemen UUD 1945.
Baca SelengkapnyaJokowi ternyata sempat bertemu dengan para ketua umum partai politik pendukungnya
Baca SelengkapnyaJazilul mengaku, juga belum menerima informasi pasti mengenai perombakan menteri di Kabinet Indonesia Maju.
Baca SelengkapnyaCak Imin tak mau lagi tetapkan deadline pengumuman cawapres.
Baca SelengkapnyaWakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid mengaku tidak tahu perihal isu penjegalan Anies Baswedan di Pilkada Jakarta.
Baca SelengkapnyaDuduk bersama secara resmi itu nantinya baru bisa dilakukan jika sudah diagendakan oleh ketua umum partai yang tergabung dalam KKIR.
Baca SelengkapnyaWacana itu disebut-sebut akan dilakukan koalisi Indonesia Maju (KIM) plus yang mengusung Ridwan Kamil sebagai Cagub Jakarta.
Baca SelengkapnyaAri menyebut pertemuan tersebut juga merupakan permintaan dari para menteri PKB.
Baca Selengkapnya