Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Tanda-tanda Abraham Samad cawapres Jokowi

Tanda-tanda Abraham Samad cawapres Jokowi Abraham Samad hadiri Rapimnas LDII. ©2014 Merdeka.com/Dwi Narwoko

Merdeka.com - Abraham Samad disebut-sebut bakal menjadi cawapres Joko Widodo (Jokowi) dari PDI Perjuangan. Jokowi menyebut, orang yang bakal mendampinginya adalah dari Makassar. Sejauh ini, bila dilihat dari pernyataan Jokowi orang tersebut mengarah pada ketua KPK Abraham Samad dan mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla.

"Kalau bisa ahli hukum yang tahu ekonomi," kata Jokowi beberapa waktu lalu.

Sinyal yang diberikan Jokowi itu pun akhirnya ditanggapi oleh Abraham Samad.  Pria yang memulai karirnya sebagai konsultan hukum ini pun kembali memberikan sinyal, kalau dirinya akan maju sebagai bakal calon wakil presiden. Dia mengaku akan mempertimbangkan tawaran tersebut dan meminta waktu guna memikirkan hal tersebut.

Orang lain juga bertanya?

 

"Sebagai manusia biasa, manusia beragama kita tidak mampu menolak takdir, Begitu pula kita tidak mampu mengatur takdir. Saya sudah tanya pimpinan KPK yang lain enggak ada masalah, berikan saya waktu salat Istikharah," ujarnya saat dikonfirmasi wartawan.

 

Berikut tanda-tanda Abraham Samad jadi cawapres Jokowi

Komunikasi batin

Abraham Samad memiliki hubungan tidak biasa dengan calon presiden PDI Perjuangan Jokowi. Komunikasi pun dilakukan dengan cara yang tidak biasa."Saya sudah komunikasi, komunikasi batin dengan beliau," tutur Abraham di sela-sela Rapimnas LDII di Balai Kartini, Jakarta Selatan, Kamis (15/5).Abraham mengatakan, sebagai makhluk beragama dirinya tidak bisa menolak takdir. Begitu pun soal jabatan yang akan diemban kelak."Sebagai manusia, kita tidak bisa menolak takdirnya," kata Abraham.

Banyak orang hebat di KPK

Abraham Samad nampaknya tidak bisa menyembunyikan kegalauannya dengan tawaran salah satu tokoh partai politik (parpol) yang bakal mengusungnya menjadi calon wakil presiden (cawapres) dalam Pemilu 9 April 2014 mendatang.Saat ditanya apakah benar dirinya ditawari cawapres oleh Jokowi, Abraham tak menjawab. Abraham justru merendah masih banyak pimpinan-pimpinan KPK yang lebih hebat darinya."Di KPK banyak orang hebatnya seperti Pak BW, BM, Zul, Adnan Pandu. Para Penyidik semua hebat-hebat kalau saya ini orang biasa-biasa saja," ujarnya.

Topik pilihan: PDIP | Anggota DPR Terpilih | Koalisi Pilpres 2014

PDIP sebut chemistry dengan jokowi

Jokowi telah mengungkap dua nama yang menjadi cawapresnya di pilpres 9 Juli nanti. JK dan Abraham Samad menjadi dua nama yang dibidik Jokowi.Wakil Ketua Fraksi PDIP DPR Eva Kusuma Sundari mengapresiasi nama Abraham yang masuk dan digadang menjadi cawapres Jokowi. Menurut dia, Abraham sosok muda yang punya chemistry dengan Jokowi."Muda, paham pemberantasan korupsi, chemistry dengan Jokowi nyambung," kata Eva kepada merdeka.com, Senin (12/5).Eva yakin, penunjukan Abraham sebagai cawapres Jokowi tidak membuat penegakan hukum khususnya pemberantasan korupsi di KPK menjadi tidak kondusif. Dia menilai, Abraham justru akan mempercepat pemberantasan korupsi jika resmi didaulat menjadi cawapres Jokowi."Justru akan mempercepat, karena dia pengalaman," tegas Anggota Komisi III DPR ini.

Topik pilihan: PDIP | Anggota DPR Terpilih | Koalisi Pilpres 2014

Cocok dengan visi revolusi mental Jokowi

Jokowi pernah membuat tulisan berjudul 'Revolusi Mental' di surat kabar nasional, pada hari Sabtu (10/5) lalu. Dalam tulisannya ini, Jokowi seakan kembali memberikan sinyal bahwa cawapres yang mendampingi dirinya adalah ketua KPK Abraham Samad.Di dalam tulisannya, Jokowi lebih mementingkan paradigma, mindset, atau budaya politik dalam rangka pembangunan bangsa (nation building), ketimbang kemajuan di bidang ekonomi. Jokowi menyebut Indonesia saat ini sudah mengalami kemajuan yang cukup berarti."Ekonomi semakin berkembang dan masyarakat banyak yang bertambah makmur. Bank Dunia bulan Mei ini mengatakan ekonomi Indonesia sudah masuk 10 besar dunia, jauh lebih awal dari perkiraan pemerintah SBY yang memprediksi baru terjadi tahun 2025," kata Jokowi.Sebaliknya, menurut Jokowi, perombakan institusi yang salah satunya membawa kemajuan ekonomi pasca reformasi, belum mampu merombak sifat manusia Indonesia."Nation building tidak mungkin maju kalau sekadar mengandalkan perombakan institusional tanpa melakukan perombakan manusianya atau sifat mereka yang menjalankan sistem ini. Sehebat apa pun kelembagaan yang kita ciptakan, selama ia ditangani oleh manusia dengan salah kaprah tidak akan membawa kesejahteraan," tulis Jokowi.Sosok Samad yang masih baru dan tidak memiliki hubungan masa lalu sepertinya cocok dengan cita-cita Jokowi tersebut. Apalagi kegalakannya memberantas korupsi selama menjadi Ketua KPK, mungkin bisa menjadi modal untuk memulai revolusi. Ya, revolusi mental.

(mdk/cob)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Gibran Didorong Maju Cawapres, Jusuf Kalla: Kualitas Wapres Harus Setara Presiden
Gibran Didorong Maju Cawapres, Jusuf Kalla: Kualitas Wapres Harus Setara Presiden

JK mengatakan, wapres bukan ban serep. Wapres harus memiliki kemampuan dan kualitas yang sama dengan presiden.

Baca Selengkapnya
NasDem: Idealnya Anies Ambil Cawapres Orang Jawa Timur, Berdarah NU
NasDem: Idealnya Anies Ambil Cawapres Orang Jawa Timur, Berdarah NU

Menurut NasDem, Anies perlu memilih tokoh dari Jawa Timur untuk merebut suara di Pulau Jawa.

Baca Selengkapnya
AHY: Cawapres Anies Jangan Hanya Bisa Menang di Jateng dan Jatim tapi Seluruh Indonesia
AHY: Cawapres Anies Jangan Hanya Bisa Menang di Jateng dan Jatim tapi Seluruh Indonesia

Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menegaskan cawapres pendamping Anies Baswedan harus bisa membantu pemenangan di seluruh Indonesia.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Jokowi Cawe-Cawe Pilpres, Blak-blakan Capres yang Harus Dipilih 2024
VIDEO: Jokowi Cawe-Cawe Pilpres, Blak-blakan Capres yang Harus Dipilih 2024

Selain itu, dia juga meminta agar pengusaha berhati-hati memilih pemimpin Indonesia Selanjutnya.

Baca Selengkapnya
Pakai Jaket '2024 Manut Jokowi', Relawan Samawi Deklarasi Dukungan Prabowo-Gibran
Pakai Jaket '2024 Manut Jokowi', Relawan Samawi Deklarasi Dukungan Prabowo-Gibran

Samawi mendeklarasikan dukungan kepada Prabowo Subianto sebagai capres 2024.

Baca Selengkapnya
Meski Gibran Maju Cawapres, Ahok Lebih Pilih Ganjar-Mahfud
Meski Gibran Maju Cawapres, Ahok Lebih Pilih Ganjar-Mahfud

Untuk mengurus negara, setidaknya harus pernah menjadi legislatif tingkat nasional maupun eksekutif tingkat provinsi.

Baca Selengkapnya
Masukan Jokowi untuk Cawapres Ganjar: Liat Rekam Jejak, Keluarga dan Asal Usul
Masukan Jokowi untuk Cawapres Ganjar: Liat Rekam Jejak, Keluarga dan Asal Usul

Hasto pun mengaku, jika Megawati Soekarnoputri tengah melakukan kontemplasi serta pengkajian.

Baca Selengkapnya
Gerindra Beri Kode Keras Cawapres Prabowo: Stasiun Balapan
Gerindra Beri Kode Keras Cawapres Prabowo: Stasiun Balapan

Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani melontarkan kode keras. Dia menyampaikan dengan pantun.

Baca Selengkapnya
Relawan Pro Jokowi Resmi Dukung Prabowo Capres 2024
Relawan Pro Jokowi Resmi Dukung Prabowo Capres 2024

Deklarasi dukungan itu juga ditandai dengan penyerahan jaket Projo kepada Prabowo Subianto oleh Budi Arie.

Baca Selengkapnya
Kode Jokowi Soal Kriteria Pemimpin Indonesia
Kode Jokowi Soal Kriteria Pemimpin Indonesia

Jokowi mengatakan, kriteria pemimpin itu bisa dilihat dari fisik, sifat hingga program.

Baca Selengkapnya
Ahok Beberkan Kriteria Sosok Ideal Gubernur Jakarta
Ahok Beberkan Kriteria Sosok Ideal Gubernur Jakarta

Sedikitnya ada lima kriteria yang harus dimiliki calon gubernur Jakarta

Baca Selengkapnya
Polri Sudah Setor Nama Calon Ajudan Prabowo-Gibran, Ini Bocoran Sosoknya
Polri Sudah Setor Nama Calon Ajudan Prabowo-Gibran, Ini Bocoran Sosoknya

Proses seleksi ajudan presiden dan wakil presiden akan dilakukan oleh Sekretariat Militer Presiden (Setmilpres).

Baca Selengkapnya