Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Tandatangani kontrak politik, Jokowi dielu-elukan warga Sidoarjo

Tandatangani kontrak politik, Jokowi dielu-elukan warga Sidoarjo Jokowi resmikan Pasar Gondangdia. ©2014 merdeka.com/Muhammad Luthfi Rahman

Merdeka.com - Datang di kawasan Lumpur Lapindo, di Porong, Sidoarjo, Jawa Timur, calon presiden dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Joko Widodo atau Jokowi menjadi rebutan ribuan warga yang hadir di acara peringatan delapan tahun tragedi luapan lumpur panas Lapindo Brantas, Kamis (29/5).

Jokowi datang sekitar pukul 16.00 WIB. Dia ditemani Ketua DPD PDIP Jawa Timur, Sirmadji dan anggota DPR RI, Indah Kurnia. Ribuan massa yang sebagian menunggu di bawah tanggul di titik 21 Desa Siring, langsung memburu Jokowi dan berebut salaman.

Kondisi massa yang cukup padat, membuat Jokowi kesulitan berjalan menuju tanggul. Petugas dari kepolisian maupun TNI, yang berusaha membuka jalan-pun kesulitan mengurai massa.

Setelah beberapa menit berusaha, Jokowi akhirnya sampai di bibir tangga menuju tanggul. Sampai di atas tanggul lumpur, mantan wali kota Solo itu langsung menuju lokasi pameran instalasi patung milik seniman asal Tegal, Jawa Tengah, Dadang Kristanto.

Gubernur DKI Jakarta ini, secara simbolis menerima lumpur dari manusia Lumpur Lapindo. Spontan, suara teriakan mengelu-elukan nama Joko Widodo itupun menggema. "Jokowi, Jokowi, Jokowi," teriak ribuan massa yang menyaksikan penyematan lumpur.

Jokowi, yang tangannya berlumur lumpur melambai-lambai ke arah kerumunan massa. Kemudian, dia-pun mencuci tangannya pada air lumpur yang mengalir di dekatnya.

Selanjutnya, Jokowi yang saat itu mengenakan kemeja kotak-kotak itupun menuju panggung tempat dilakukannya kontrak politik bersama perwakilan warga korban Lumpur Lapindo.

Ada lima poin isi kontrak politik yang ditandatangani Jokowi, yaitu yaitu program Indonesia sehat, program Indonesia pintar, permukiman miskin: geser bukan gusur dan penataan, dana talangan untuk korban Lumpur Lapindo, dan keamanan pekerjaan tetap.

Setelah proses kontrak politik dilakukan, Jokowi kembali dielu-elukan massa, yang menggadang-gadangnya sebagai presiden.

(mdk/tyo)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Istana Jawab Keanggotaan Jokowi di PDIP Usai Maruarar Mundur: Jangan Dihubung-hubungkan dengan Presiden
Istana Jawab Keanggotaan Jokowi di PDIP Usai Maruarar Mundur: Jangan Dihubung-hubungkan dengan Presiden

Maruarar Sirait mengatakan langkah politiknya mengikuti Joko Widodo

Baca Selengkapnya
Jokowi Dilaporkan ke Bawaslu Buntut Salam 2 Jari  di Jateng, Begini Reaksi Istana
Jokowi Dilaporkan ke Bawaslu Buntut Salam 2 Jari di Jateng, Begini Reaksi Istana

Momen Jokowi diduga mengacungkan dua jari dari mobil kepresidenan terjadi saat kunjungan kerja ke Salatiga, Jawa Tengah, Selasa (23/1).

Baca Selengkapnya
Blak-blakan Maruarar Sirait: Pak Jokowi Dukung Prabowo-Gibran
Blak-blakan Maruarar Sirait: Pak Jokowi Dukung Prabowo-Gibran

Mengikuti Jokowi jadi alasan langkah politik Maruarar keluar dari PDI Perjuangan

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Jokowi: Pemilu Harus Menggembirakan, Bukan Meresahkan dan Menakutkan
Jokowi: Pemilu Harus Menggembirakan, Bukan Meresahkan dan Menakutkan

Jokowi menegaskan persatuan dan keutuhan bangsa Indonesia harus terus dijaga di tengah tahun politik 2024.

Baca Selengkapnya
Jokowi Setuju Pemerintahan Prabowo-Gibran Tak Diisi Orang Toxic
Jokowi Setuju Pemerintahan Prabowo-Gibran Tak Diisi Orang Toxic

Jokowi tidak mau mengartikan lebih jauh arah perkataan Luhut.

Baca Selengkapnya
Jokowi Dituding Cawe-Cawe Sodorkan Nama Kaesang untuk Pilkada Jakarta 2024, NasDem: Terlalu Konspiratif
Jokowi Dituding Cawe-Cawe Sodorkan Nama Kaesang untuk Pilkada Jakarta 2024, NasDem: Terlalu Konspiratif

Presiden Joko Widodo (Jokowi) dituding cawe-cawe lantaran menyodorkan nama putra bungsunya Kaesang Pangarep untuk diusung pada Pilkada Jakarta 2024

Baca Selengkapnya
Jokowi Sentil Politisi soal Julukan 'Pak Lurah': Saya Bukan Lurah, Saya Presiden RI
Jokowi Sentil Politisi soal Julukan 'Pak Lurah': Saya Bukan Lurah, Saya Presiden RI

Jokowi mengaku tidak tahu siapa yang disebut 'Pak Lurah' oleh politisi.

Baca Selengkapnya
Ketum ProJo Dukung Jokowi Gabung Parpol: Pokoknya yang Nasionalis dan Kerakyatan
Ketum ProJo Dukung Jokowi Gabung Parpol: Pokoknya yang Nasionalis dan Kerakyatan

Banyak usulan untuk Jokowi setelah pensiun menjadi presiden.

Baca Selengkapnya
Jokowi Jawab Tudingan Kecurangan Pemilu 2024: Laporkan ke Bawaslu
Jokowi Jawab Tudingan Kecurangan Pemilu 2024: Laporkan ke Bawaslu

Jokowi meminta pihak yang menemukan kecurangan untuk melaporkan ke Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu).

Baca Selengkapnya