Tanggapan KPU Kotak Suara Penyok di Jabar: Kalau Rusak Diganti
Merdeka.com - Ketua KPU (Komisi Pemilihan Umum) Arief Budiman mengatakan akan mengecek kotak suara di Jawa Barat kedapatan penyok. Kotak tersebut penyok itu ditemukan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) provinsi Jawa Barat saat melakukan pengecekan.
"Ya nanti kita cek dulu. Kalau rusak ganti, kalau enggak rusak ya enggak usah diganti," kata Arief kepada wartawan di kantornya, Jumat (1/2).
Meski Demikian, ia berdalih spesifikasi kotak suara yang akan digunakan dalam Pemilu 2019 sudah melalui pengecekan.
-
Kapan Kotak Suara Pemilu digunakan? Kotak suara menjadi salah satu perlengkapan pemungutan suara pada Pemilu Anggota DPR, DPD, DPRD Provinsi, DPRD Kabupaten/Kota, sebagaimana dimaksud dalam Pasal 142 ayat (1) huruf a Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2008 tentang Pemilu Anggota DPR, DPD, DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten/Kota.
-
Bagaimana cara mengetahui surat suara rusak? Surat suara yang dianggap tidak sah untuk Pemilu Presiden, Wakil Presiden, Anggota DPR, DPRD Provinsi, DPRD Kota, dan Anggota DPD antara lain adalah surat suara yang kehilangan materai, memiliki tanda tangan lebih dari satu orang pada lembar surat suara yang sama, memiliki tanda tangan palsu, atau memiliki coretan yang mengakibatkan keraguan atas pilihan yang sah.
-
Di mana Kotak Suara Pemilu disimpan setelah pemilihan? Setelah pemilihan selesai, kotak suara tersebut akan disegel dan dibawa ke pusat penghitungan suara untuk proses selanjutnya.
-
Apa itu Surat Suara Pemilu? Surat suara pemilu adalah selembar kertas atau dokumen yang digunakan oleh pemilih untuk memberikan suara mereka dalam pemilihan umum atau pemilu.
-
Apa fungsi utama dari Kotak Suara Pemilu? Kotak suara pemilu adalah wadah atau kontainer khusus yang digunakan dalam proses pemilihan umum atau pemilihan lainnya untuk mengumpulkan suara warga negara.
-
Apa itu Sengketa Pemilu? Sengketa Pemilu adalah konsekuensi yang mungkin terjadi dalam sistem penyelenggaraan Pemilihan Umum (Pemilu). Walaupun sistem sudah dirancang sebaik mungkin, kemungkinan pelanggaran yang bisa mencederai kualitas Pemilu masih bisa terjadi.
"Yang jelas kotak suara itu sebelum diproduksi spesifikasinya sudah dicek, sudah diperhitungkan bahwa dia akan mampu menjalankan fungsi sebagai kotak suara," katanya.
"Jadi bukan sebagai barang angkut lain-lain, tapi menjalankan fungsi sebagai kotak suara. Ya tentu kondisinya memang sebagaimana yang harus kita tentukan, kalau ternyata di beberapa tempat ada bencana alam kayak banjir, ya tentu kondisinya sudah berubah," Tambah Arief.
Logistik Kotak Suara Sudah Rampung
Di samping itu, Arief menegaskan untuk logistik kotak suara sudah rampung. "Untuk kotak, bilik, tinta, segel hologram itu sudah," katanya.
Kini, pihaknya masih memproduksi surat suara, formulir serta kebutuhan perlengkapan pemungutan suara di TPS yang diproduksi KPU Provinsi maupun Kabupaten/Kota.
"Bolpoin, Paku, alas coblos itu diproduksi teman-teman daerah. Yang diproduksi KPU RI adalah barang-barang yang spesifikasinya sama, misalnya tinta kalau kami persilakan mereka produksi sendiri-sendiri jadi kualitasnya beda, surat suara standarnya sama. Segel, hologram standarnya sama diproduksi KPU RI," jelasnya.
Sebelumnya, Bawaslu Provinsi Jawa Barat mendapati kotak suara Pemilu penyok alias rusak di daerah Subang dan Depok. Bawaslu menguji kekuatan kotak suara dengan cara diduduki. Sayang, beberapa kotak suara penyok setelah diduduki.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Selain Kota Bengawan, kerusakan logistik pemilu tersebut juga terjadi di sejumlah Kabupaten/Kota lainnya
Baca SelengkapnyaForm C6 harus sudah diterima warga sebelum pencoblosan.
Baca SelengkapnyaKPU Kabupaten Bekasi melibatkan sebanyak 1.000 tenaga kerja lokal untuk pelaksanaan kegiatan sortir
Baca Selengkapnya“Jadi kalau soal jumlah yang diduga sudah tercoblos duluan ke paslon 01, 02, 03, sedang kami rekap,” kata Anggota Bawaslu Lolly Suhenty
Baca SelengkapnyaLalu apa yang harus dilakukan KPU atas surat suara yang rusak tersebut?
Baca SelengkapnyaSurat suara yang seharusnya berada di dalam kotak suara justru berhamburan keluar.
Baca SelengkapnyaGugatan sengketa Pileg itu diajukan Partai Amanat Nasional.
Baca SelengkapnyaPKS memperingatkan kepada para penyelenggara untuk bersikap amanah dan tidak mencuri suara rakyat.
Baca SelengkapnyaBadan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Jawa Tengah menemukan sejumlah pelanggaran hari pencoblosan Pemilu 2024, Rabu (14/2).
Baca SelengkapnyaBawaslu Sulsel menemukan 200 ribu lembar surat suara pemilu tidak sesuai spesimen saat pencetakan di dua perusahaan, yakni PT Adi Perkasa dan Fajar Grafika.
Baca SelengkapnyaBawaslu Kota Bekasi merekomendasikan pemungutan suara lanjutan dan pemungutan suara ulang di beberapa Tempat Pemungutan Suara (TPS).
Baca SelengkapnyaSebanyak 24.000.953 lembar suara atau 70,09 persen yang sudah didistribusi ke KPU kabupaten/kota di Sulsel.
Baca Selengkapnya