Tanggapan Mardani Ali Sera soal Oposisi Disebut Lemah: PKS Tetap Kritis Konstruktif
Merdeka.com - Wakil Ketua Umum Gelora, Fahri Hamzah mengkritik partai politik oposisi di parlemen saat ini. Oposisi dinilainya ‘memble’ alias tidak mampu bersuara lantang.
Eks politisi PKS itu juga becerita, Presiden Joko Widodo (Jokowi) sempat mengeluhkan kondisi parpol oposisi sekarang. Menurutnya, Jokowi menilai oposisi saat ini lemah.
Anggota DPR Fraksi PKS, Mardani Ali Sera menyatakan fungsi oposisi bukan dari keras atau tajamnya mengkritik. Namun, menjaga pemerintah agar tetap berorientasi pada rakyat bukan elite.
-
Bagaimana Jokowi ekspresikan kemarahan saat parlemen? Di kesempatan sama, Jokowi juga mengekspresikan kemarahan sambil kepalkan tangan.
-
Siapa yang menjadi oposisi? Oposisi sendiri adalah lawan kata dari koalisi dalam politik. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), istilah oposisi merupakan partai penentang di dewan perwakilan dan sebagainya yang menentang dan mengkritik pendapat atau kebijaksanaan politik golongan yang berkuasa.
-
Kenapa Jokowi sedih saat sidang parlemen? Presiden Jokowi memperlihatkan ekspresi kesedihan saat berbicara resesi dan krisis di Sidang Parlemen tahun 2021
-
Kenapa Gibran enggan menanggapi soal Jokowi sebagai pemimpin koalisi? Calon Wakil Presiden (Cawapres) Gibran Rakabuming Raka enggan menanggapi kabar Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjadi bakal pemimpin koalisi besar Prabowo-Gibran. Dia menilai usulan tersebut merupakan aspirasi dan pendapat dari sejumlah pihak.
-
Siapa yang mengkritik Jokowi? Ketua DPP PDIP Djarot Saiful Hidayat mengkritik kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
-
Siapa ketua umum Partai Golkar saat ini? Airlangga Hartarto menjadi Ketua Umum Partai Golkar ke-11 sejak pertama kali dipimpin Djuhartono tahun 1964.
"Monggo saja. Oposisi itu bukan dilihat dari keras atau tajamnya. Tapi dari fungsinya menjaga pemerintah agar tetap berorientasi pada rakyat bukan elite," kata Mardani lewat pesan tertulis, Rabu (3/11).
Menurutnya, tugas oposisi mengingatkan agar elit tetap pada jalurnya untuk melindungi dan menjaga rakyat. "Tetap pada pada relnya menjaga dan melindungi segenap bangsa dan seluruh tanah tumpah darah Indonesia," ucapnya.
Menurutnya, Fahri sedang nostalgia menyinggung soal oposisi. Dia mengatakan, PKS tetap kritis tetapi konstruktif.
"Mungkin sedang nostalgia. PKS akan tetap kritis tapi tetap konstruktif," pungkasnya.
Wakil Ketua Umum Gelora, Fahri Hamzah mengkritik partai politik oposisi di parlemen saat ini. Dia bahkan menilai, oposisi sekarang ‘memble’ alias tidak mampu bersuara lantang.
Diketahui, dari sembilan partai politik di parlemen, 7 di antaranya pendukung pemerintah Jokowi-Ma’ruf. Sementara dua partai sisa yakni PKS dan Demokrat berada di luar pemerintah.
Fahri bahkan becerita, Presiden Joko Widodo (Jokowi) pun sempat mengeluhkan kondisi parpol oposisi sekarang. Menurut Fahri, Jokowi menilai oposisi saat ini lemah.
“Suatu hari saya bertemu dgn presiden Jokowi dan kalimat yang pertama keluar dari beliau adalah, mas kenapa sekarang oposisinya lemah kok Senayan pada diam, banyak menteri gak diawasi apa yang terjadi?. Silakan pikir sendiri jawabannya. Sampai jumpa, kita rehat sejedag,” tulis Fahri dalam akun Twitternya, @fahrihamzah, dikutip merdeka.com, Rabu (3/11).
Sebelum cuitan itu, Fahri pun menyoroti kinerja oposisi di Senayan sekarang. Menurut dia, sebagai rakyat, pihaknya berharap agar legislatif memahami pentingnya tugas pengawasan. Bukan cuma sekadar kunjungan kerja, bagi-bagi sembako atau jatah dari eksekutif yang disalurkan melalui tangan legislatif.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Irma mengatakan semua partai politik saat pemilu tidak ada yang tak melakukan kecurangan.
Baca SelengkapnyaPKS menegaskan penting adanya pihak yang mengontrol pemerintahan.
Baca SelengkapnyaIrma merasa PDIP pantas menjadi oposisi karena selama berkuasa hanya diam seperti kura-kura
Baca SelengkapnyaPartai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia menolak wacana Partai Keadilan Sejahtera (PKS) bergabung dengan pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Baca SelengkapnyaAlih-alih didukung rakyat, suaranya malah turun di Pemilu.
Baca SelengkapnyaGelora menilai, jika PKS menjadi bagian dari Koalisi Indonesia Maju, maka akan menjadi sinyal pembelahan.
Baca SelengkapnyaBahlil Lahadalia mempertanyakan ucapan Ketua Umum PDI-Perjuangan yang menyebut para penguasa saat ini bertindak seperti zaman Orde Baru.
Baca SelengkapnyaTKN Prabowo membantah pernyataan Ketua PDI Perjuangan (PDIP), Megawati Soekarnoputri soal pemerintahan Jokowi seperti Orba
Baca SelengkapnyaPartai Gelora menyatakan mundur dari KIM Plus yang mengusung pasangan calon wali kota dan wakil wali kota Respati Ardi-Astrid.
Baca SelengkapnyaPartai Golkar merupakan partai besar dengan daya tawar tinggi.
Baca SelengkapnyaMenurut Mahfuz Sidik, PKS selama masa kampanye Pilpres 2024, banyak melakukan serangan negatif kepada Prabowo-Gibran Rakabuming Raka.
Baca SelengkapnyaJazilul memastikan jika PKB disebutnya sebagai alat perjuangan politik warga Nahdliyin yang disebutnya hari ini namanya semakin besar.
Baca Selengkapnya