Tanggapan Puan Maharani disebut jadi cawapres 2019
Merdeka.com - Nama Menko PMK Puan Maharani didorong menjadi calon wakil presiden 2019. Hal ini terlontar di dalam pembukaan kongres ke-6 Serikat Buruh Sejahtera Indonesia (SBSI).
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto, mengatakan, hal itu akan ditampung dan disampaikan pada waktunya.
"Dari Pak Muchtar Pakpahan selaku Ketua Umum SBSI menyampaikan aspirasinya. Tentu saja seluruh aspirasi tersebut akan didengarkan," ucap Hasto di Jakarta, Kamis (5/4/2018).
-
Siapa yang daftar capres cawapres? 'Pada hari Sabtu sore, kami telah mendapatkan surat, menerima surat pemberitahuan rencana pendaftaran partai koalisi, atau gabungan partai politik dari Partai NasDem, Partai PKB, dan Partai PKS,' kata Ketua Divisi Teknis KPU RI Idham Holik dalam konferensi pers di KPU RI, Jakarta Pusat, Senin (16/10).
-
Apa yang dikatakan Hasto soal Jokowi? Lebih lanjut Hasto menyatakan, Jokowi ingin mempertahankan kekuatan politik dengan menguasai parpol. Tidak hanya PDIP namun juga Partai Golkar pimpinan Airlangga Hartarto, salah satu pembantunya di Kabinet Indonesia Maju.
-
Apa yang disoroti Hasto soal Prabowo di debat capres? Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menyoroti saat capres nomor urut 2, Prabowo Subianto kesulitan dalam menjawab pertanyaan mengenai penuntasan kasus Hak Asasi Manusia (HAM) dalam debat perdana capres di KPU, Selasa (12/12) malam.
-
Siapa Cawapres Prabowo di Pilpres 2024? Pada Pilpres 2024 mendatang, Prabowo menggandeng Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka sebagai Cawapresnya.
-
Siapa saja capres dan cawapres 2024? Ada tiga pasangan calon presiden dan wakil presiden yang akan bertarung dalam pemilu 2024 ini, yaitu:Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar menjadi capres cawapres 2024 dengan nomor urut 1 dan diusung oleh empat partai koalisi, yakni Partai Nasdem, PKS, PKB, dan Partai Ummat. Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka menjadi capres cawapres 2024 dengan nomor urut 2 dan diusung oleh delapan partai politik pengusung. Mereka adalah Partai Gerindra, Golkar, PAN, Demokrat, PSI, PBB, Garuda, dan Gelora.Ganjar Pranowo dan Mahfud MD menjadi capres cawapres 2024 dengan nomor urut 3 dan diusung oleh PDI Perjuangan (PDIP), Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Persatuan Indonesia (Perindo), dan Partai Hanura.
-
Siapa yang mendaftarkan diri sebagai Capres-Cawapres? Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Cak Imin) telah resmi mendaftarkan diri sebagai pasangan Capres-Cawapres ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI.
Dia menuturkan, seluruh nama Cawapres untuk Joko Widodo atau Jokowi, baru akan dibahas bersama oleh para Ketua Umum Partai Politik yang tergabung dalam koalisi, usai Pilkada 2018.
"Pada akhirnya nanti sesuai komitmen yang disepakati seluruh ketua umum, seluruh calon wakil presiden yang mendampingi Pak Jokowi akan dibahas setelah pelaksanaan pilkada serentak," tutur Hasto.
Dia menyebut, untuk Cawapres yang akan dipilih olen partainya, itu diserahkan kepada Ketua Umum PDIP Megawati Sukarnoputri. Sebagai pemegang hak prerogatif di partai.
"Berkaitan calon wakil presiden yang akan mendampingi bapak Joko Widodo kalau usulan dari pdi perjuangan sepenuhnya diserahkan kepada Ibu Megawati Soekarnoputri. Karena beliau yang mendapat mandat dari kongres termasuk ketika hari jumat 23 februari dengan hak preoragatifnya Ibu Megawati menetapkan Pak Jokowi sebagai calon presiden yang diusung PDI Perjuangan," tukas Hasto.
Dia menyadari, keputusan mendukung Jokowi itu ditindaklanjuti dengan melakukan dialog dengan parpol pendukung. Sebagaimana yang telah dilakukannya saat menyambangi Golkar, PPP, dan NasDem.
"Tentu keputusan ini harus ditindaklanjuti, dengan inisiatif mengambil langkah dialog dengan seluruh partai politik yang sudah menyatakan dukungannya kepada bapak Jokowi. Ini skala prioritas bagi PDI Perjuangan untuk memberikan dukungan efektif dan bersama-sama untuk memastikan, agar rakyat yang menjadi orientasi pengabdian bapak Jokowi memberikan sepenuhnya kepada kepemimpinan yang betul-betul merakyat tersebut," pungkas Hasto.
Ditanya terkait calon wakil presiden 2019, Puan memilih enggan merespon. Dia justru meminta balik bertanya kepada Ketua Umum SBSI Muchtar Pakpahan yang menyampaikan hal itu.
"Itu tanya Pak Muchtar saja. Saya kan cuma mendukung membuka kongres ke-6 SBSI. Saya berharap semangat yang ada di SBSI bisa kita sinergikan bergotong royong membangun bangsa ke depan," ucap Puan di Jakarta, Kamis (5/4/2018).
Saat ditekankan kaget atau tidak mendengar hal itu? Puan hanya menuturkan. "Kelihatannya tadi bagaimana? Saya senyum-senyum aja kan," canda Puan.
Namun, soal kesiapannya menjadi cawapres, dia memilih jawaban diplomatis. "Ini saya lagi membuka kongres," tandas Puan.
Sebelumnya, Serikat Buruh Sejahtera Indonesia (SBSI) tengah melangsungkan kongres ke 6 di asrama haji, Pondok Gede, Jakarta Timur. Dalam acara pembukaan tersebut, hadir Menko PMK Puan Maharani, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto, calon wakil Gubernur Jawa Barat TB Hasanuddin, politisi PDIP Mindo Sianipar.
Ketua Umum SBSI Muchtar Pakpahan saat menyampaikan sambutan, merasa bahagia dengan kehadiran Puan Maharani di dalam pembukaan kongresnya.
Yang menarik, pujian itu seakan memberikan sinyal ada sesuatu penting akan disampaikan. Benar saja, saat menyerempet masalah calon wakil presiden. Disinilah diungkapkan dukungan untuk Puan majui sebagai Cawapres di Pilpres 2019.
"Ada pembicaraan soal Cawapres, tapi dibenak kami, hanya satu nama dan pilihan kami Ibu Puan Maharani. Itu mimpi kami," ungkap Muchtar.
Dia pun sempat menggoda Hasto, untuk menyampaikan keinginan SBSI agar Puan Maharani menjadi cawapres 2019.
"Bagaimana menyampaikan mimpi ini. Mudah-mudahan sampai ke DPP PDIP disampaikan ke Pak Hasto. Mudah-mudahan," kata Muchtar.
Reporter: Putu Merta Surya PutraSumber: Liputan6.com
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Puan meminta kader PDIP bersiap, sehingga ketika mendapat instruksi siap bergerak.
Baca SelengkapnyaPDIP mengatakan Megawati akan diskusi dengan Jokowi dalam menentukan Cawapres Ganjar.
Baca SelengkapnyaNama cawapres pendamping Ganjar masih belum ditentukan. Partai pendukung Ganjar, mengusulkan sejumlah nama. Namun muaranya tetap berada di Megawati.
Baca SelengkapnyaTidak tertutup kemungkinan proses penunjukan pendamping Ganjar Pranowo akan sama seperti penunjukan pendamping Jokowi pada Pilpres 2019.
Baca SelengkapnyaHasto pun mengaku, jika Megawati Soekarnoputri tengah melakukan kontemplasi serta pengkajian.
Baca SelengkapnyaPartai Golkar menyiapkan Ridwan Kamil sebagai calon gubernur bukan sebagai Cawapres Ganjar.
Baca SelengkapnyaPDIP juga terbuka dengan usulan Partai Golkar yang kini tengah membangun kerjasama. Golkar terbuka untuk mengusulkan nama Ridwan Kamil.
Baca SelengkapnyaUntuk menentukan Cawapres Ganjar, Megawati ternyata juga berdiskusi dengan Jokowi.
Baca SelengkapnyaNama-nama cawapres yang beredar di publik belum final.
Baca SelengkapnyaBakal cawapres Ganjar Pranowo akan dikomunikasikan kepada ketua umum parpol koalisi dan Presiden Jokowi pada September, untuk kemudian dideklarasikan.
Baca SelengkapnyaPKB menyebut, jika cawapres menjadi faktor penentu pendongkrak elektabilitas capres.
Baca SelengkapnyaBelum adanya sikap dari bacapres membuat pergerakan koalisi terus dinamis. Hal itu menyusul, akan adanya pertemuan antara PKB dan PDIP.
Baca Selengkapnya