Tanggapi #BalikinKTPGue, Ahok persilakan warga tarik dukungan KTP
Merdeka.com - Bakal calon petahana Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau biasa disapa Ahok tidak mau ambil pusing adanya gerakan kekecewaan pendukungnya seiring keputusannya maju Pilgub DKI dengan kendaraan partai politik.
Gerakan kekecewaan ini tercurah dalam hastag 'BalikinKTPGue' yang jadi trending topic di media sosial Twitter.
Ahok mempersilakan pendukungnya menarik kembali dukungan KTP yang pernah diserahkan ke Teman Ahok. Ahok tak masalah karena dia telah memantapkan diri maju Pilkada DKI 2017 melalui jalur partai.
-
Bagaimana cara Pilkada DKI 2017? Pemilihan umum Gubernur DKI Jakarta 2017 (disingkat Pilgub DKI 2017) dilaksanakan pada dua tahap, yaitu tahap pertama di tanggal 15 Februari 2017 dan tahap kedua tanggal 19 April 2017 dengan tujuan untuk menentukan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta periode 2017–2022.
-
Bagaimana Ahok memulai karier politik? Ahok pun memutuskan untuk masuk ke politik. Ia memulai karier politiknya sebagai anggota DPRD DKI Jakarta setelah terpilih pada tahun 2004.
-
Bagaimana Ahok dukung Ganjar? Menjelang hari pencoblosan, sejumlah pejabat negara makin terang-terangan memberikan dukungan kepada pasangan calon presiden dan wakil presiden. Baru-baru ini, Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mundur dari jabatannya. Pemicu utamanya karena Ahok ingin mengkampanyekan pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.
-
Kenapa Ahok ingin jadi pejabat? Pesan Sang Ayah Pengalaman sering diperas oknum pejabat membuatnya terobsesi ingin menjadi pejabat. Ditambah pesan dari sang ayah sebelum meninggal. Pesan ini juga mendorongnya untuk jadi pejabat yang jujur dan membawa perubahan positif.
-
Bagaimana Pilkada DKI 2017 dijalankan? Pilkada DKI Jakarta 2017 merupakan salah satu pemilihan kepala daerah yang paling menonjol dalam sejarah Indonesia karena berbagai dinamika politik dan sosial yang terjadi.
-
Siapa saja kandidat yang bertarung di Pilkada DKI 2017? Pada putaran pertama, ada tiga pasangan calon: Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) - Djarot Saiful Hidayat; Anies Baswedan - Sandiaga Uno; dan Agus Harimurti Yudhoyono - Sylviana Murni.
"Ya sudah enggak apa-apa balikin saja. Siapa yang minta dibalikin," katanya di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (28/7).
Hashtag tersebut langsung menjadi trending topic nomor satu se-Indonesia. Akun @mz_mien, misalnya, menuding Ahok telah ingkar janji terhadap janjinya untuk tidak maju melalui jalur partai politik. Tidak sedikit yang menuding mantan Bupati Belitung Timur itu telah berbohong.
"#BalikinKTPGue belum apa-apa @basuki_btp udah ingkar janji, udah ngecewain, gimana nanti? Mana nih suaranya #TemanAhok," keluh @mz_mien.
"Salah satu contoh pemimpin yang berkata tapi dusta #BalikinKTPGue," tulis @z_hermen.
Ketua tim pemenangan Ahok alias Basuki T Purnama, Nusron Wahid menilai, reaksi itu hanyalah proses artikulasi publik. Terlebih setiap keputusan pasti ada untung dan ruginya.
"Ya orang bikin hashtag kan enggak apa-apa, dan saya kira itu bagian dari proses artikulasi publik dan setiap keputusan politik yang diambil pasti ada untung dan ruginya," ujar Nusron saat ditemui di Rapimnas I Partai Golkar, di JCC Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (28/7).
Nusron meyakini, selama pemberi KTP untuk Ahok itu menginginkan kembali Ahok sebagai gubernur, hal itu tak akan banyak mempengaruhi. Pasalnya, dengan atau tanpa partai, Ahok tetap harus duduk di kursi DKI 1.
"Jadi kalau Ahok maju lewat partai politik kan judulnya Ahok maju sebagai gubernur masih terbuka," ujar Nusron. (mdk/noe)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ketua DPP PDIP Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menyatakan siap maju Pilkada
Baca SelengkapnyaGanjar mengatakan, figur yang diusung PDIP diharapkan berasal dari kader, karena salah satu fungsi partai adalah mencetak kader-kader untuk dijadikan pemimpin.
Baca SelengkapnyaAhok mengungkapkan peniadaan Pilgub merupakan wacana yang sudah lama ia ketahui.
Baca SelengkapnyaAda asumsi Ahok turut berkontribusi atas pendirian PSI.
Baca SelengkapnyaAhok mengaku heran bakal pasangan calon jalur independen Pilkada Jakarta 2024 Dharma Pongrekun-Kun Wardana bisa dengan mudah lolos tahapan Pilkada Jakarta 2024.
Baca SelengkapnyaAhok menceritakan hanya Megawati yang mendukungnya sebagai Cagub DKI.
Baca SelengkapnyaKetua DPP PDI Perjuangan Djarot Saiful Hidayat menantang Partai Keadilan Sejahtera untuk mengusung Ahok.
Baca SelengkapnyaPKB tidak ingin mengistimewakan seseorang saat mendaftar sebagai kepala daerah.
Baca SelengkapnyaAhok menyerahkan keputusan pencalonan Pilkada Jakarta kepada Tim Desk Pilkada DPP PDIP, Sekjen PDIP dan nantinya akan diputuskan oleh Megawati Soekarnoputri
Baca SelengkapnyaPantas mengatakan, kemungkinan partainya bakal mengumumkan nama bakal calon gubernur pada Mei 2024 mendatang
Baca SelengkapnyaSaid menyebut PDIP tinggal menunggu waktu yang tepat untuk mengumumkan nama yang akan diusung di Pilgub Jakarta.
Baca SelengkapnyaAhok bakal fokus memenangkan Ganjar-Mahfud di Jakarta.
Baca Selengkapnya