Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Tanggapi Jokowi, JK sebut faksi-faksi di internal Golkar tak berarti berseteru

Tanggapi Jokowi, JK sebut faksi-faksi di internal Golkar tak berarti berseteru Munaslub Golkar. ©2017 Merdeka.com/Iqbal S Nugroho

Merdeka.com - Wakil Presiden Jusuf Kalla ikut menanggapi pernyataan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang menyinggung keberadaan faksi-faksi besar di tubuh Partai Golkar. JK melihat, hal wajar jika ada faksi-faksi dalam partai.

"Ya seperti saya kan, bekas ketum. Ical juga begitu, yang lain-lain juga begitu. Pasti banyak teman di dalam yang dulu pernah jadi pengurus, ketua, pasti kan lebih dekat," ujarnya di Kantor Wapres, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta, Selasa (19/12).

JK meluruskan, adanya kubu-kubu di dalam tubuh Golkar bukan berarti memicu perpecahan dan perselisihan. Selama ini, hubungan antar kader Golkar tetap baik. Bahkan diklaim selalu kondusif.

Orang lain juga bertanya?

"Tidak berarti kita satu sama lain berbeda pandangan, bahkan hubungan yang lebih dekat dengan lain, pasti," ucap JK.

Mantan Ketua Umum Golkar ini menuturkan, tidak ada yang salah dengan munculnya kubu-kubu dalam partai. Bahkan sesungguhnya bisa bermanfaat karena banyak diisi dengan silaturahmi, diskusi, demi kebaikan partai.

"Saya katakan belum tentu berbeda. Bisa sama saja mungkin lebih sering diskusi, lagi datang. Itu saja mungkin. Tidak berarti kelompok-kelompok itu kemudian berseteru, tidak. Bisa saja cuma hubungan lebih dekat saja. Kalau 5 tahun sama-sama bekas sekretaris, bekas wakil ketua, pasti lebih dekat daripada yang bukan kan," kata dia.

Perlu diketahui, saat membuka Munaslub Golkar di di JCC, semalam, Jokowi menyinggung tokoh politisi senior Golkar yang masih punya pengikut setia dalam partai. Dari situ secara tidak langsung terbentuk kubu-kubu tertentu.

"Saya tahu ada grup besar di Golkar. Ini blak-blakan saya. Ada grupnya Pak Jusuf Kalla, ada. Ada grup besar Pak Aburizal Bakrie, ada. Ada juga grupnya Pak Luhut Binsar Pandjaitan. Diem-diem tapi ada," kata Jokowi disambut tawa tamu undangan.

Selain kubu Jusuf Kalla, Luhut dan kubu Ical sapaan akrab untuk Aburizal Bakrie, ada juga kubu lainnya yang disebutkan Jokowi yakni kubu Akbar Tandjung dan juga Agung Laksono.

"Ada juga grup besarnya Pak Akbar Tandjung ada semua orang tahu, ada juga grup Pak Agung Laksono dan grup besar lainnya. Yang saya lihat dari jauh yang tadi saya sampaikan," ujarnya.

Meski ada kubu-kubu dalam tubuh partai, Jokowi mengingatkan Golkar harus tetap solid terutama jelang tahun politik. Sebab masalah dalam internal partai politik bisa menimbulkan pengaruh bagi politik nasional. Dia berharap Golkar kembali solid, produktif dan profesional.

(mdk/noe)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Dito Ariotedjo Nilai Jokowi Bakal Fokus Multi Partai daripada Jadi Ketum Golkar
Dito Ariotedjo Nilai Jokowi Bakal Fokus Multi Partai daripada Jadi Ketum Golkar

Dia mengungkapkan bahwa Jokowi sempat heran soal namanya ramai masuk Partai Golkar.

Baca Selengkapnya
PKB Yakin Internal Baik-Baik Saja Jelang Muktamar, Tak Ada Gejolak seperti Golkar
PKB Yakin Internal Baik-Baik Saja Jelang Muktamar, Tak Ada Gejolak seperti Golkar

PKB menghargai dinamika yang terjadi di Golkar dan memandangnya sebagai urusan internal partai.

Baca Selengkapnya
Golkar Tak Masalah Partai Gabung ke Prabowo Bertambah: Makin Banyak Makin Solid
Golkar Tak Masalah Partai Gabung ke Prabowo Bertambah: Makin Banyak Makin Solid

Seperti diketahui, pasangan Prabowo-Gibran diusung Golkar, Gerindra, PAN, Demokrat, PBB dan PSI di Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya
Jusuf Kalla: Ada Orang Dalam Undang Pihak Luar Kuasai Golkar, Mengkhianati Partai!
Jusuf Kalla: Ada Orang Dalam Undang Pihak Luar Kuasai Golkar, Mengkhianati Partai!

Internal Golkar kembali panas jelang Munas pemilihan ketua umum

Baca Selengkapnya
VIDEO: Bantahan Jokowi Soal Tudingan Cawe-Cawe Munaslub Golkar
VIDEO: Bantahan Jokowi Soal Tudingan Cawe-Cawe Munaslub Golkar

Jokowi membantah ikut cawe-cawe soal isu Munaslub Golkar itu.

Baca Selengkapnya
Bahlil soal Keluarga Jokowi Masuk Golkar: Mas Gibran Partainya Apa?
Bahlil soal Keluarga Jokowi Masuk Golkar: Mas Gibran Partainya Apa?

Bahlil sempat berguyon tentang Gibran Rakabuming Raka.

Baca Selengkapnya
JK Blak-Blakan Rencana Bertemu Megawati: Demi Cita-Cita Negara Demokratis
JK Blak-Blakan Rencana Bertemu Megawati: Demi Cita-Cita Negara Demokratis

JK menekankan dirinya akan bertemu dengan Megawati atas nama pribadi

Baca Selengkapnya
Sambil Tertawa, Jokowi Jawab Isu Jadi Ketum Golkar: Ketua Indonesia saja
Sambil Tertawa, Jokowi Jawab Isu Jadi Ketum Golkar: Ketua Indonesia saja

Isu Jokowi masuk dalam bursa ketua umum Partai Golkar semakin kencang. Jokowi akhirnya merespons isu tersebut.

Baca Selengkapnya
Blak-blakan Bahlil Banyak Aspirasi Minta Jokowi jadi Pengurus Golkar: Tidak Semua Kan Bisa Diterima
Blak-blakan Bahlil Banyak Aspirasi Minta Jokowi jadi Pengurus Golkar: Tidak Semua Kan Bisa Diterima

Bahlil juga kemudian menyinggung soal dirinya yang merupakan putra dari tanah Papua yang berhasil menapakkan kaki hingga bisa menjadi Ketum partai.

Baca Selengkapnya
Presiden Jokowi Puji Golkar Terbuka untuk Semua: Kalau di Bisnis Ini Tbk
Presiden Jokowi Puji Golkar Terbuka untuk Semua: Kalau di Bisnis Ini Tbk

Jokowi memuji Goklar menjadi partai yang sangat terbuka untuk siapapun.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Airlangga Golkar: Sekarang Mau ke Munas Pasti Ada yang Mau Pecah Belah Golkar
VIDEO: Airlangga Golkar: Sekarang Mau ke Munas Pasti Ada yang Mau Pecah Belah Golkar

Airlangga mengingatkan agar seluruh kader Partai Golkar merapatkan barisan.

Baca Selengkapnya
Kubu Prabowo-Gibran Nilai Elektabilitas NasDem dan PKB Terdongkrak Koalisi di Pilpres
Kubu Prabowo-Gibran Nilai Elektabilitas NasDem dan PKB Terdongkrak Koalisi di Pilpres

Kubu Prabowo-Gibran menilai upaya Presiden Jokowi mempertemukan antar kubu menjadi lawan politik tersebut merupakan baik.

Baca Selengkapnya