Tanggapi Koalisi PKB-PKS, PPP Tegaskan KIB Sudah Cukup Kursi Usung Capres

Merdeka.com - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) menjalin komunikasi untuk membangun koalisi poros ketiga Pemilu 2024. Koalisi ini mengajak seluruh partai politik tanpa terkecuali, termasuk yang sudah membentuk Koalisi Indonesia Bersatu (KIB).

Ajakan ini direspons Ketua DPP PPP Achmad Baidowi dengan balik mengajak PKS dan PKB bergabung dengan KIB. Dia menegaskan, PPP bersama Golkar dan PAN yang tergabung dalam koalisi itu sudah mengantongi tiket mengusung calon presiden dan calon wakil presiden. Jumlah kursi mereka sudah melewati ambang batas syarat pencalonan.

"Harusnya semut merahnya mau gabung KIB, enggak? Kita ini sudah cukup 20 persen kursi KIB itu 23 persen kursi. Kok malah kita gabung semut merah, yang bener aja nanyanya," kata politikus yang akrab disapa Awiek kepada wartawan, Jumat (10/6).

PKS dan PKB Perlu Partai Lain

Awiek mengatakan, KIB masih membuka peluang untuk partai mana pun yang tertarik bergabung membangun koalisi mereka. "Kita sudah bisa memberangkatkan calon presiden, justru kita kan kalau ada yang bergabung boleh, silakan, terbuka," tegasnya.

Di lain sisi, Awiek menghormati terbentuknya koalisi PKS dan PKB karena membuat pilihan masyarakat di Pemilu semakin variatif. Hanya, anggota DPR ini mengingatkan perlu partai lain untuk melengkapi kursi yang kurang untuk mengusung capres-cawapres.

"Tapi sekali lagi itu haknya teman-teman PKB dan PKS ya semakin banyak koalisi semakin bekerja sama ya semakin bagus," ucapnya.