Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Tanggapi SBY, PPP Minta Akhiri Polemik Tuduhan Dalang Demo UU Cipta Kerja

Tanggapi SBY, PPP Minta Akhiri Polemik Tuduhan Dalang Demo UU Cipta Kerja arsul sani. ©2019 Merdeka.com/hari ariyanti

Merdeka.com - Sekjen PPP, Arsul Sani menyoroti polemik Presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang meminta pemerintah tunjuk hidung pihak menggerakkan massa demo menolak UU Cipta Kerja. Arsul meminta polemik saling tuduh dalang demo yang juga dirasakan SBY tersebut diakhiri.

"PPP minta diakhiri saja soal polemik yang berpangkal pada soal tuduhan Pak SBY sebagai aktor atau dalang demo anti RUU Ciptaker," kata Arsul kepada merdeka.com, Rabu (14/10).

Arsul mengatakan, hal ini perlu diakhiri lantaran pemerintah sudah menjawab lewat Menko Polhukam Mahfud MD. Bahwa, tidak ada jajaran pemerintahan yang menuduh SBY atau Demokrat sebagai dalang demo.

"Sebaliknya, baik Pak SBY maupun teman-teman Demokrat juga tidak menyebutkan secara jelas siapa dari kalangan pemerintahan yang menuduh beliau menjadi aktor atau dalang demo tersebut," ucapnya.

Arsul menuturkan, hal itu dalam istilah hukum disebut 'obscure libel' alias hal yang kabur atau sesuatu yang tidak jelas. Karena, yang dianggap melakukan tuduhan sudah mengklarifikasi. Tetapi, yang dituduh belum merespon siapa pihak yang menuduhnya.

"Nah kalau ini soal yang 'obscure libel' lebih baik diakhiri. Pokok soalnya kan RUU Cipta Kerja ya mari kita edukasi semuanya agar menggunakan jalan hukum, jalan konstitusional kalau pemerintah tetap memberlakukan UU Ciptaker," imbuhnya.

Diberitakan, Presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) meminta Menko Perekonomian Airlangga Hartarto tunjuk hidung pihak yang dituduh menggerakkan massa demo menolak UU Cipta Kerja. Dia mengatakan, tidak baik tuduhan tersebut dibiarkan liar karena membuat masyarakat saling curiga.

"Kalau ditanya begitu paling baik tanyakan kepada beliau-beliau itu, siapa yang dimaksud orang yang menunggangi orang membiayai gerakan itu. Mungkin kalau tidak ada kejelasan ini tidak baik, rakyat saling curiga, tidak baik ke sana kemari beritanya," katanya dalam dialog yang diunggah akun YouTube SBY, Senin (12/10).

Dia membantah tuduhan sebagai pihak yang mendalangi demo UU Cipta Kerja. SBY tidak yakin jika Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, Menko Marves Luhut Binsar Panjaitan, dan BIN menuduh dirinya.

"Saya kok tidak yakin kalau Pak Airlangga, Pak Luhut atau BIN yang dimaksud saya. Hubungan saya dengan Pak Airlangga selama ini baik, dengan Pak Luhut selama ini baik. Dengan BIN tidak ada masalah. Saya tidak yakin kalau BIN menganggap saya sebagai musuh negara saya kira enggak lah," ujarnya.

SBY menyarankan pemerintah menindak pelaku yang dianggap menggerakkan dan membiayai pendemo supaya tidak dianggap negara membuat hoaks. Sebab, negara perlu mendapat kepercayaan publik.

"Kalau memang menggerakan menunggangi membiayai dianggap negara kejahatan dan melanggar hukum, hukum harus ditegakkan lebih baik disebutkan. Kalau tidak negaranya membuat hoaks, tidak bagus karena kita harus percaya kepada pemerintah kita," terang mantan Ketum Demokrat ini.

"Kita harus put trust kepercayaan kepada pemerintah kita untuk menjalankan tugas-tugasnya. Kalau rakyat nanti dianggap ini kok main tuduh, pemerintah tidak bagus," sambungnya.

SBY mendorong pemerintah menjawab siapa dalang yang dimaksud kepada publik dengan jujur. Sebagai bagian dari etika pejabat yang memegang amanah rakyat.

"Jadi kalau saya ditanya seperti itu. Paling bisa menjawab mengklarifikasi semua ini ya beliau-beliau. Saya yakin kalau beliau ditanya oleh pers oleh rakyat mesti harus menjawab. Itulah etika yang harus dimiliki oleh siapapun yang sedang mengemban amanah memimpin negeri ini," pungkasnya. (mdk/rnd)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Demokrat Tegaskan SBY Tak Bohong, Deklarasi Anies-AHY Awal September Disaksikan Parpol Koalisi Perubahan
Demokrat Tegaskan SBY Tak Bohong, Deklarasi Anies-AHY Awal September Disaksikan Parpol Koalisi Perubahan

Demokrat menyebut janji duet Anies-AHY disaksikan seluruh perwakilan partai politik Koalisi Perubahan.

Baca Selengkapnya
Sandiaga Tanggapi SBY, Akui Sempat Komunikasi dengan Demokrat tapi belum ada Follow Up
Sandiaga Tanggapi SBY, Akui Sempat Komunikasi dengan Demokrat tapi belum ada Follow Up

Sandiaga Uno mengaku sempat berkomunikasi dengan sejumlah parpol, termasuk Demokrat.

Baca Selengkapnya
Batal Polisikan SBY ke Bareskrim, Ahmad Sahroni: Perintah Pak Surya & Anies Tidak Boleh
Batal Polisikan SBY ke Bareskrim, Ahmad Sahroni: Perintah Pak Surya & Anies Tidak Boleh

"Omongan itu saya katakan enggak ada. Tapi Pak SBY meminta deklarasi tanggal 3 September itu benar."

Baca Selengkapnya
Ahmad Sahroni Ajak Demokrat Debat Terbuka Luruskan Batalnya Pasangan Anies-AHY
Ahmad Sahroni Ajak Demokrat Debat Terbuka Luruskan Batalnya Pasangan Anies-AHY

Politikus NasDem Ahmad Sahroni batal melaporkan Ketua Majelis Tinggi Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ke polisi

Baca Selengkapnya
SBY Ungkap Ada Menteri Jokowi Ajak Demokrat, PKS dan PPP Bentuk Koalisi Baru, Dapat Restu dari Pak Lurah
SBY Ungkap Ada Menteri Jokowi Ajak Demokrat, PKS dan PPP Bentuk Koalisi Baru, Dapat Restu dari Pak Lurah

Menteri aktif itu mengaku mendapat restu dari sosok pak lurah untuk membentuk koalisi baru bersama Partai Demokrat, PKS dan PPP.

Baca Selengkapnya
PDIP Respons SBY soal Menteri Jokowi Ajak Bikin Poros Baru: Bukan Perintah Presiden
PDIP Respons SBY soal Menteri Jokowi Ajak Bikin Poros Baru: Bukan Perintah Presiden

PDIP meyakini Jokowi tidak memberi perintah kepada menterinya untuk bermanuver membentuk poros koalisi baru.

Baca Selengkapnya
Potret Keakraban SBY dan Sahroni Sebelum 'Tragedi Pengkhianatan': Cium Tangan hingga Membungkuk
Potret Keakraban SBY dan Sahroni Sebelum 'Tragedi Pengkhianatan': Cium Tangan hingga Membungkuk

Sahroni menjelaskan alasan niat awal melaporkan salah satu petinggi Partai Demokrat. Karena merasa jadi korban hoaks.

Baca Selengkapnya
Demokrat Akui Adanya Dinamika Poros Sandiaga-AHY
Demokrat Akui Adanya Dinamika Poros Sandiaga-AHY

Demokrat saat ini masih berkomitmen bersama Koalisi Perubahan. Tetapi, diakui dinamika politik terkait poros baru itu sedang berkembang.

Baca Selengkapnya
AHY Tegaskan Pertemuan SBY dan Jokowi Tidak Membahas Tukar Guling Dukungan dengan Jatah Menteri
AHY Tegaskan Pertemuan SBY dan Jokowi Tidak Membahas Tukar Guling Dukungan dengan Jatah Menteri

Pertemuan SBY dan Jokowi didorong oleh para partai politik yang tergabung di KIM

Baca Selengkapnya
SBY Ungkap Ganjar dan Prabowo Ajak Demokrat Gabung: Tulus dan Serius, Dibanding Manuver Misterius
SBY Ungkap Ganjar dan Prabowo Ajak Demokrat Gabung: Tulus dan Serius, Dibanding Manuver Misterius

SBY menilai ajakan PDIP dan Gerindra baik untuk transparansi politik

Baca Selengkapnya
Sandiaga Ungkap Bertemu Elite PKS Pekan Lalu, Bahas Opsi Poros Sandi-AHY?
Sandiaga Ungkap Bertemu Elite PKS Pekan Lalu, Bahas Opsi Poros Sandi-AHY?

Wacana duet Sandiaga-AHY di Pilpres 2024 menguat belakangan ini.

Baca Selengkapnya
AHY Soal Demokrat Masuk Kabinet: Enggak Ada, Tidak Ada Pembahasan Tentang Itu
AHY Soal Demokrat Masuk Kabinet: Enggak Ada, Tidak Ada Pembahasan Tentang Itu

Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengangguk dan tersenyum saat ditanya soal isu Demokrat masuk kabinet pemerintahannya.

Baca Selengkapnya