Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Tanggapi Survei Indikator, PKS Jamin Kader Solid Dukung Prabowo-Sandi

Tanggapi Survei Indikator, PKS Jamin Kader Solid Dukung Prabowo-Sandi Kampanye PKS. ©2014 merdeka.com/imam buhori

Merdeka.com - Juru bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi bidang politik, Suhud Aliyuddin menganggap, temuan lembaga survei Indikator Politik Indonesia hal lumrah. Dalam temuan Indikator Politik Indonesia, hampir semua partai politik tidak solid mendukung kandidat capres-cawapres di Pilpres 2019.

"Kami kira hasil temuan itu wajar karena pilihan capres dengan pilihan caleg belum tentu sama. Ada pemilih yang setuju dengan capres namun pilihan partai atau anggota legislatifnya berbeda," kata Suhud saat dikonfirmasi, Kamis (24/1).

Kendati demikian, ia meluruskan hasil survei tersebut tidak seluruhnya bisa dikatakan kader partai politik, melainkan simpatisan partai. Simpatisan, kata Suhud, tidak bisa otomatis dianggap sebagai kader partai.

Sebab, dia menegaskan, seluruh kader PKS solid mendukung pasangan capres-cawapres nomor urut 02 itu.

"Di internal kader PKS solid mendukung pasangan Prabowo-Sandi. Namun, pemilih PKS yang bukan kader (simpatisan) bisa jadi pilihannya berbeda ketika memilih capres-cawapres dengan sikap struktur atau kader PKS," kata Suhud yang juga Ketua DPP PKS itu.

Berdasarkan hasil survei Indikator Politik Indonesia tercatat PKS, sebagai partai pengusung Prabowo-Sandi, hanya menyumbang 73,7 persen. Sedangkan 21,1 persen simpatisan PKS mendukung Jokowi-Ma'ruf.

Fenomena ini disebut sebagai split-ticket voting, yaitu pilihan elite partai yang tidak sejalan dengan keinginan basis massa mereka.

Survei tersebut dilakukan sejak 16-26 Desember dengan metode multistage random sampling, melibatkan 1.220 responden, tingkat kekeliruan kurang lebih 2,9 persen.

(mdk/rnd)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pemilih PKS Tak Kompak Dukung RK-Suswono, Hidayat Nur Wahid: Dari Dulu Lembaga Survei Tidak Cukup Benar
Pemilih PKS Tak Kompak Dukung RK-Suswono, Hidayat Nur Wahid: Dari Dulu Lembaga Survei Tidak Cukup Benar

Hidayat Nur Wahid menegaskan, partainya hingga kini masih solid dalam memberikan dukungan kepada pasangan RIDO di Jakarta.

Baca Selengkapnya
Survei Indikator: Banyak Pemilih Partai Tidak Dukung Capres-Cawapres yang Diusung
Survei Indikator: Banyak Pemilih Partai Tidak Dukung Capres-Cawapres yang Diusung

Sedangkan kalau dilihat dari basis pemilih 2019, pendukung Prabowo-Sandi tidak sepenuhnya mendukung Prabowo di Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya
Survei Indikator: Hanya 41 Persen Basis PKS yang Dukung Ridwan Kamil-Suswono
Survei Indikator: Hanya 41 Persen Basis PKS yang Dukung Ridwan Kamil-Suswono

Sebagai salah satu partai Koalisi Indoensia Maju (KIM) plus, Gerindra belum secara sepenuhnya mendukung Ridwan Kamil-Suswono.

Baca Selengkapnya
Hasil Survei CSIS Ungkap Pemilih PDIP Belum Solid: 64,8% Dukung Ganjar, 5,6% ke Anies dan 25,4% ke Prabowo
Hasil Survei CSIS Ungkap Pemilih PDIP Belum Solid: 64,8% Dukung Ganjar, 5,6% ke Anies dan 25,4% ke Prabowo

Hasil Survei CSIS mengungkapkan rata-rata pemilih partai belum solid mendukung capres

Baca Selengkapnya
LSI Denny JA: Massa PKB Dukung Prabowo Capres Hanya 40 Persen, Paling Kecil dari Golkar dan PAN
LSI Denny JA: Massa PKB Dukung Prabowo Capres Hanya 40 Persen, Paling Kecil dari Golkar dan PAN

Hasil itu berdasarkan survei dilakukan LSI Denny JA pada 1-8 Agustus 2023.

Baca Selengkapnya
Pemilih KIM Plus Menyeberang ke Andika-Hendi Meski Jokowi & Prabowo Endorse Luthfi-Yasin
Pemilih KIM Plus Menyeberang ke Andika-Hendi Meski Jokowi & Prabowo Endorse Luthfi-Yasin

Harusnya jika linier pasangan Ahmad Lutfi-Taj Yasin mendapat 72 persen, tetapi pasangan yang didukung KIM Plus ini (elektabilitas) mendapatkan 47,19 persen.

Baca Selengkapnya
Survei Poltracking: PKB Pimpin Jawa Timur, PPP dan PKS Tak Lolos Ambang Batas Parlemen
Survei Poltracking: PKB Pimpin Jawa Timur, PPP dan PKS Tak Lolos Ambang Batas Parlemen

Sementara elektabilitas PDIP dan Gerindra berada di bawah PKB.

Baca Selengkapnya
Saling Salip Elektabilitas Capres: Ganjar, Prabowo dan Anies
Saling Salip Elektabilitas Capres: Ganjar, Prabowo dan Anies

Elektabilitas tiga calon presiden; Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto, dan Anies Baswedan saling salip. Terpotret dari hasil survei.

Baca Selengkapnya
Survei Terbaru LSI Denny JA: 34,6% Pemilih PDIP Pilih Prabowo-Gibran, 59,7% ke Ganjar-Mahfud
Survei Terbaru LSI Denny JA: 34,6% Pemilih PDIP Pilih Prabowo-Gibran, 59,7% ke Ganjar-Mahfud

LSI Denny JA menemukan 34,6 persen pemilih PDIP memilih Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya
Exit Poll Indikator: PKS Paling Solid Dukung AMIN, NasDem Lumayan dan PKB Banyak Bocor ke Prabowo-Gibran
Exit Poll Indikator: PKS Paling Solid Dukung AMIN, NasDem Lumayan dan PKB Banyak Bocor ke Prabowo-Gibran

Temuan Indikator Politik Indonesia menunjukkan suara partai pengusung seperti PKB paling sedikit menyumbang suara kepada Anie-Muhaimin.

Baca Selengkapnya
Elektabilitas Partai Politik Terbaru Versi Poltracking
Elektabilitas Partai Politik Terbaru Versi Poltracking

Poltracking menggelar survei tatap muka pada 29 Oktober-3 November 2023.

Baca Selengkapnya
Survei Indikator: PDIP Tertinggi Disusul Gerindra, PPP Terancam Tak Lolos ke DPR
Survei Indikator: PDIP Tertinggi Disusul Gerindra, PPP Terancam Tak Lolos ke DPR

PDIP memperoleh suara paling tinggi yakni 20,3 persen.

Baca Selengkapnya