Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Tanpa restu Jokowi, Khofifah disebut berat bertarung di Pilgub Jatim

Tanpa restu Jokowi, Khofifah disebut berat bertarung di Pilgub Jatim khofifah jahit bendera merah putih di rumah Fatmawati. ©2017 Merdeka.com/istimewa

Merdeka.com - Khofifah Indar Parawansa hingga saat ini belum memutuskan maju Pilgub Jawa Timur 2018. Sebab, dia masih memegang amanah sebagai Menteri Sosial. Pada saatnya nanti, jika momentumnya sudah tepat, Ketua Umum PP Muslimat NU ini mengaku, akan segera menemui Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk meminta izin.

Dan Rabu (23/8) kemarin, sepertinya momentum itu telah tiba. Seharian kemarin, Khofifah dikabarkan menghadap presiden terkait hajatan lima tahunan tersebut. Namun, si Bunda Muslimat ini membantah. Dia menyebut pertemuan itu tak lebih untuk memaksimalkan RKAKL (Rencana Kerja dan Anggaran Kementerian Negara/Lembaga).

Peneliti Surabaya Survey center (SSC), Surokim Abdussalam menilai, jika benar pada Rabu kemarin Khofifah mengundurkan diri dari jabatannya, itu artinya dia tidak mendapatkan restu dari presiden. Menurut kalkulasi politik, maka langkah Khofifah itu akan semakin berat untuk bertarung di arena Pilgub Jawa Timur 2018.

Orang lain juga bertanya?

Cukup banyak implikasi dan konsekuensi negatif yang harus ditanggungnya, khususnya terkait elektabilitas. "Pengaruh dan citra Jokowi sedang bagus-bagusnya di mata masyarakat. Jika Khofifah nekat maju tanpa restu presiden, maka akan merugikan dan memberi dampak cukup besar bagi elektabilitasnya," kata Surokim kepada merdeka.com, Kamis (24/8).

Apalagi, lanjutnya, Jokowi juga menjadi salah satu patron kaum nasionalis yang juga besar jumlahnya di Jawa Timur. "Jelas situasi ini sulit bagi Khofifah," ungkap dosen komunikasi politik Universitas Trunojoyo, Madura ini.

Restu Jokowi dan marwah PDIP

Menurut Surokim, faktor restu Jokowi tidak bisa dianggap remeh. Karena untuk Pilkada Jawa Timur, Partai Demokrasi Indensia Perjuangan (PDIP) akan berjuang mati-matian meraih kemenangan demi mengembalikan kehormatan partai.

Katanya, bagi PDIP, Jawa Timur saat ini, menjadi salah satu benteng pertahanan dan marwah partai Kepala Banteng Moncong Putih. "Khofifah berada dalam posisi sulit sekarang. Rasanya sulit untuk membuat Jokowi berbeda haluan dengan DPP PDIP, dan sinyal itu sudah jelas ditunjukkan presiden bahwa Khofifah masih dibutuhkan dalam kabinet."

"Ini harus dibaca cermat, apalagi kontes Pilgub Jatim ini tidak sekadar soal menang jabatan gubernur, tetapi juga menyangkut kehormatan PDIP, itu yang paling berat pengaruhnya jika tidak direstui presiden," tambah alumnus Universitas Airlangga (Unair) Surabaya ini.

Apalagi dalam perspektif politik Jawa, masih kata Surokim, Khofifah juga akan terlihat melawan presiden dan akan menyolidkan dukungan kaum nasionalis, serta PDIP. Belum lagi jika isu pembangkangan itu dimainkan oleh kelompok tertentu. Posisi itu bisa dimainkan para haters, bahwa Khofifah melawan presiden dan juga titah kiai. "Rasanya Khofifah benar benar berada dalam situasi sulit dan butuh bermain lebih cantik," ungkapnya.

Menurut pengamat yang juga alumnus Pondok Langitan ini, jika restu presiden sulit didapat, pilihannya bisa berhitung ulang dengan hati dingin. Atau memainkan komunikasi politik cerdas, bahwa dia tidak mengundurkan diri (colong playu).

Apalagi jika izin dan restu ini didelay presiden. Dalam artian, tidak segera dikabulkan. Maka Khofifah juga akan memiliki waktu yang sangat mepet, karena sekarang sudah akan memasuki bulan September.

"Kalau delaynya lama, tentu berbahaya bagi Bu Khofifah sendiri. Situasi ini jelas menjadi batu ujian bagaimana kemampuan komunikasi politik Bu Khofifah dan tim. Ini benar benar situasi kritis," pungkasnya.

(mdk/ded)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
PDIP Berusaha Buka Komunikasi dengan Khofifah, Ingin Kader Jadi Wakil Gubernur di Jatim
PDIP Berusaha Buka Komunikasi dengan Khofifah, Ingin Kader Jadi Wakil Gubernur di Jatim

PDIP berusaha membuka komunikasi politik dengan Khofifah Indarparawansa. Mereka menargetkan kadernya menjadi bakal calon wakil gubernur Jawa Timur.

Baca Selengkapnya
Mungkinkah Duet Anies-Khofifah di Pilpres 2024 Terwujud?
Mungkinkah Duet Anies-Khofifah di Pilpres 2024 Terwujud?

Khofifah mulai terbuka berbiacara terkait Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya
Khofifah Tak Menolak Jadi Cawapres Anies, Tapi Tunggu Restu Ini Dulu
Khofifah Tak Menolak Jadi Cawapres Anies, Tapi Tunggu Restu Ini Dulu

Khofifah menegaskan saat ini tidak pada posisi yes or no.

Baca Selengkapnya
Koalisi dengan Gerinda Belum Putuskan Cawapres, PKB Singgung Restu Jokowi
Koalisi dengan Gerinda Belum Putuskan Cawapres, PKB Singgung Restu Jokowi

PKB gerah koalisinya dengan Gerindra belum juga memutuskan siapa calon wakil presiden yang akan diusung. 11 bulan koalisi berjalan tetapi belum ada keputusan.

Baca Selengkapnya
Jokowi Bantah Calon Kepala Daerah Menang Pilkada Karena Endorse: Saya Bisa Apa Sih?
Jokowi Bantah Calon Kepala Daerah Menang Pilkada Karena Endorse: Saya Bisa Apa Sih?

Mantan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) menyebut siapa pun yang menang dalam kontestasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 bukan karena endorse

Baca Selengkapnya
PKB Masih Cari Figur Kuat untuk Lawan Khofifah di Pilkada Jatim
PKB Masih Cari Figur Kuat untuk Lawan Khofifah di Pilkada Jatim

Jazilul enggan mengakui Khofifah sebagai kandidat kuat di Pilgub Jatim saat ini.

Baca Selengkapnya
PKB Soal Pilgub Jatim: Siapapun Tokoh Kami Tersedia Tiketnya
PKB Soal Pilgub Jatim: Siapapun Tokoh Kami Tersedia Tiketnya

PKB akan melakukan koalisi pada Pilgub 2024 nanti.

Baca Selengkapnya
Dipinang Koalisi Perubahan Jadi Cawapres Anies, Ini Jawaban Khofifah
Dipinang Koalisi Perubahan Jadi Cawapres Anies, Ini Jawaban Khofifah

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengakui dirinya mendapatkan tawaran dari Koalisi Perubahan untuk menjadi cawapres Anies Baswedan.

Baca Selengkapnya
Gerindra Ingin Khofifah Jadi Ketua Timses Prabowo di Pemilu 2024
Gerindra Ingin Khofifah Jadi Ketua Timses Prabowo di Pemilu 2024

Khofifah menjadi favorit oleh partai Koalisi Indonesia Maju memimpin tim sukses Prabowo.

Baca Selengkapnya
Cak Imin Sudah Tahu Lama Khofifah Dukung Prabowo Gibran
Cak Imin Sudah Tahu Lama Khofifah Dukung Prabowo Gibran

Dukungan Khofifah terhadap pasangan Prabowo-Gibran tidak memiliki pengaruh.

Baca Selengkapnya
Sekjen PDIP Sempat Berdoa Jokowi Tidak Ikut Turun Kampanye dan Memihak ke Satu Capres
Sekjen PDIP Sempat Berdoa Jokowi Tidak Ikut Turun Kampanye dan Memihak ke Satu Capres

Sekjen PDIP Hasto Kritiyanto mengaku sudah sejak lama memprediksi jika Presiden Jokowi akan kampanye dan memihak satu Capres.

Baca Selengkapnya
Khofifah Dukung Prabowo Gibran, Cak Imin Yakin AMIN Kuasai Jawa Timur
Khofifah Dukung Prabowo Gibran, Cak Imin Yakin AMIN Kuasai Jawa Timur

Suara Jawa Timur masih akan dimenangkan oleh Cak Imin dan Anies Baswedan bersama PKB.

Baca Selengkapnya