Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Tanpa Risma, Koalisi Kekeluargaan bisa bubar di tengah jalan

Tanpa Risma, Koalisi Kekeluargaan bisa bubar di tengah jalan Poster Risma. ©2016 merdeka.com/istimewa

Merdeka.com - Meski sudah dideklarasikan oleh para ketua DPD dari 7 partai, Koalisi Kekeluargaan berpotensi bubar di tengah jalan. Apalagi, jika PDIP sebagai 'pengendali' gagal mengusung Tri Rismaharini sebagai cagub seperti yang diinginkan partai-partai lain. Selain itu, keputusan koalisi ternyata masih harus dibahas di tingkat DPP masing-masing partai.

Seperti diketahui, tujuh DPD partai telah menyatakan diri bergabung dan menamakan diri sebagai koalisi kekeluargaan pada Senin (8/8). Mereka adalah PDIP, PKS, PKB, PAN, PPP, Gerindra dan Demokrat. Meski begitu, belum ada calon yang disepakati sebagai cagub. Gerindra telah menyodorkan nama Sandiaga Uno, sedangkan beberapa partai lain berharap PDIP mengajukan nama Risma.

Sayangnya, keputusan koalisi itu ternyata belum disahkan di tingkat DPP. Ketua DPP PDIP Arteria Dahlan mengatakan kesepakatan di tingkat DPD ini akan dipertimbangkan di tataran pengurus pusat.

"Bisa saja, toh DPP partai harus juga mampu mencermati realitas yang ada di grass root. Apalagi DPD itu kan struktur partai yang diberikan kewenangan untuk itu walaupun keputusan nantinya ada di DPP Partai," kata Arteria kepada merdeka.com, Selasa (9/8).

"DPP partai yang memutuskan sejauh ini kita semua hargai dinamika politik kekinian yang hadir hingga saat ini. Karena itu semua merupakan realitas yamg harus menjadi bagian dari pertimbangan DPP partai," sambung dia.

Arteria menyebut partainya tidak mau terburu-buru mengumumkan calon yang bakal diusung. PDIP butuh kecermatan, dan tradisi PDIP selalu mengumumkan calon di detik terakhir pendaftaran.

"Kami punya banyak kader yang bagus-bagus, terbukti dan teruji. Jadi tidak masalah untuk menghadirkan siapa. Persoalannya bukan hanya sekadar mengeluarkan nama, tapi kita butuh kecermatan dan kehati-hatian sebagai bentuk pertanggungjawaban moral dan politik kami," tutup dia.

Sedangkan Sekjen DPP Partai Demokrat Hinca Pandjaitan menyatakan Demokrat masih menunggu waktu hingga akhir pendaftaran untuk menentukan calon yang akan diusung.

"Waktunya masih panjang, biar mereka bercakap-cakap dan bisik-bisik. Enggak mungkin langsung mengusung nama calon," kata Hinca di kantor DPP Partai Demokrat Wisma Proklamasi, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (8/8).

"Kan masih 40 hari lagi pendaftarannya, kan goal juga bisa dicetak di saat saat injury time," ujarnya.

Pengamat politik dari Universitas Nasional Jakarta, Mohammad Hailuki menilai, Koalisi Kekeluargaan berpotensi ditinggalkan jika yang diusung PDIP bukan Risma. "Beberapa partai akan mundur teratur. Itu pilihan rasional, misalnya PAN, PKS, PPP bisa berpaling dengan Gerindra, bikin koalisi sendiri sehingga PDIP hanya dengan PKB. Sedangkan Demokrat wait and see malah bisa berpaling dukung Ahok," ujarnya kepada merdeka.com Selasa (9/8).

Risma, lanjut Luki, akan menjadi sosok pemersatu bagi partai-partai di luar PDIP untuk terus berkoalisi. "Justru Risma yang jadi sosok pemersatunya. Kalau yang diusung Boy Sadikin atau Bambang DH lain cerita," tukasnya.

Menurut Luki, Risma saat ini menjadi pilihan yang paling logis bagi PDIP sebagai penantang kuat Ahok. Risma selama ini telah menunjukkan dirinya sebagai kader yang loyal kepada partai dan Megawati.

"Karakter Risma pun sesuai keinginan warga DKI yang butuh pemimpin pendobrak," pungkas Luki.

(mdk/bal)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Dukung Prabowo, Golkar dan PAN Disebut Belum Komunikasi dengan PPP
Dukung Prabowo, Golkar dan PAN Disebut Belum Komunikasi dengan PPP

Romahurmuziy menganggap Koalisi Indonesia Bersatu sudah bubar

Baca Selengkapnya
PKB Buat Poros Baru Jika Ridwan Kamil Maju Pilkada Jabar
PKB Buat Poros Baru Jika Ridwan Kamil Maju Pilkada Jabar

PKB dan PDIP sudah saling bertukar informas untuk Pilkada Jabar.

Baca Selengkapnya
PKS Belum Tentukan Sikap Akan Jadi Oposisi atau Koalisi, Syaikhu: Itu Ranah Dewan Syuro
PKS Belum Tentukan Sikap Akan Jadi Oposisi atau Koalisi, Syaikhu: Itu Ranah Dewan Syuro

Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ahmad Syaikhu mengatakan sikap partainya apakah akan menjadi koalisi atau oposisi akan ditentukan Majelis Syuro.

Baca Selengkapnya
PSI Tegaskan Belum Ada Kesepakatan dengan Golkar soal Kaesang-Jusuf Hamka di Pilkada Jakarta
PSI Tegaskan Belum Ada Kesepakatan dengan Golkar soal Kaesang-Jusuf Hamka di Pilkada Jakarta

Kaesang Pangarep belum mengambil keputusan terkait rencana maju di dalam Pilkada.

Baca Selengkapnya
Patahkan Pernyataan Airlangga, PSI Blak-blakan Sebut Tak Ada Kesepakatan dengan Golkar di Pilkada Jakarta
Patahkan Pernyataan Airlangga, PSI Blak-blakan Sebut Tak Ada Kesepakatan dengan Golkar di Pilkada Jakarta

Diketahui, Pertemuan antara PSI dengan Partai Golkar berlangsung pada Kamis (11/7)

Baca Selengkapnya
PKB Condong Koalisi dengan PDIP di Pilgub Jatim: Jakarta Tafsirkan Sendiri
PKB Condong Koalisi dengan PDIP di Pilgub Jatim: Jakarta Tafsirkan Sendiri

Namun, belum mengungkap sosok yang akan diusung sebagai tandingan Khofifah Indar Parawansa-Emil Dardak di Pilgub Jatim.

Baca Selengkapnya
PDIP Batal Koalisi dengan Demokrat, Gara-Gara Megawati dan SBY Belum Bertemu?
PDIP Batal Koalisi dengan Demokrat, Gara-Gara Megawati dan SBY Belum Bertemu?

Djarot memastikan komunikasi antara Partai Demokrat dengan PDIP tetap terjalin

Baca Selengkapnya
Hanya Dapat Satu Kursi di DPRD Jakarta, PPP dan Perindo Bakal Gabung Fraksi Lain
Hanya Dapat Satu Kursi di DPRD Jakarta, PPP dan Perindo Bakal Gabung Fraksi Lain

Pasalnya, kedua partai politik (parpol) ini masing-masing hanya punya satu kursi di DPRD DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya
Gerindra Tak Khawatir 'Ancaman' PKB Keluar Koalisi Prabowo: Hilal Cawapres Sudah Tampak
Gerindra Tak Khawatir 'Ancaman' PKB Keluar Koalisi Prabowo: Hilal Cawapres Sudah Tampak

Muzani menyebut sikap PKB bukan sinyal keretakan koalisi.

Baca Selengkapnya
Blak-blakan Cak Imin Ungkap Sudah Lama Putus Komunikasi dengan PDIP
Blak-blakan Cak Imin Ungkap Sudah Lama Putus Komunikasi dengan PDIP

Namun, Cak Imin membenarkan terkait adanya politikus PDIP yang mengungkap terus berkomunikasi dengan PKB

Baca Selengkapnya
PKS Tunggu Putusan Majelis Syuro untuk Tentukan Gabung Prabowo-Gibran atau Oposisi
PKS Tunggu Putusan Majelis Syuro untuk Tentukan Gabung Prabowo-Gibran atau Oposisi

Apakah PKS memilih menjadi oposisi atau koalisi Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Baca Selengkapnya
VIDEO: PKB Keras Sindir Capres Prabowo
VIDEO: PKB Keras Sindir Capres Prabowo "Lu Enggak Jelas, Gue Lepas!"

PKB membuka opsi meninggalkan Partai Gerindra dan calon presiden Prabowo Subianto di Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya