Tantowi bantah wacana perluasan Wantim buat kepentingan bisnis Ical
Merdeka.com - Ketua Umum Golkar hasil Munas Ancol, Agung Laksono menuding ada kepentingan tersembunyi dibalik wacana perluasan kewenangan Dewan Pertimbangan (Wantim) Partai Golkar yang dikoarkan kubu Aburizal Bakrie (Ical). Menurut Agung, kepentingan bisnis bukan tak mungkin menjadi misi tersembunyi dibalik wacana pencalonan Aburizal menjadi Wantim.
Menanggapi itu, Ketua DPP Golkar kubu Ical, Tantowi Yahya menampik keras. Tantowi mengatakan sejauh ini pihaknya belum membahas apa-apa terkait perluasan wewenang Wantim.
"Oh enggak ada (kepentingan bisnis). Sejauh ini kita belum bahas soal perluasan kewenangan Wantim," kata Tantowi di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (26/1).
-
Apa yang dibahas dalam pertemuan Golkar? “Yang intinya, menginginkan Hasta Karya ini solid, kami sampaikan bahwa sampai saat ini seluruh organisasi Hasta Karya “Hasilnya adalah memberikan kewenangan penuh pada Ketua Umum Golkar Bapak Airlangga Hartarto untuk menentukan arah kebijakan, langkah-langkah yang akan diambil terkait dengan pilpres, pileg, dan pilkada,“ tegas Ketum MKGR.
-
Siapa ketua umum Partai Golkar saat ini? Airlangga Hartarto menjadi Ketua Umum Partai Golkar ke-11 sejak pertama kali dipimpin Djuhartono tahun 1964.
-
Apa yang sedang disusun Golkar untuk Pilgub Banten? Airlangga menyebut Golkar masih menyusun koalisi untuk Pilkada Banten 2024. Golkar Usung Airin di Pilgub Banten 2024!
-
Apa usulan Wongsonegoro dalam sidang BPUPKI? Dalam sidang itu, Wongsonegoro memberi usulan perlunya menambah frasa ‘dan kepercayaannya itu’ pada Pasal 29 ayat 1 dan 2 Undang-Undang Dasar 1945.
-
Apa yang dihalangi dari Prabowo dan Megawati? Sesungguhnya pertemuan antara Prabowo dengan Megawati tidak ada halangan atau hambatan. Dia menyebut, perbedaan politik antara Prabowo dan Megawati di Pilpres 2024 tidak menjadi permasalahan.
-
Kenapa Taufan Pawe enggan mengomentari dukungan Muh Ishak? Ia menganggap pengakuan ipar mantan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo tersebut hanya asumsi dan berita belaka. 'Saya tidak mau mengomentari itu, karena saya tidak melihat fakta. hanya berita-berita, asumsi-asumsi,' ujarnya usai Bimbingan Teknis Pelatihan Sistem Informasi dan Dana Kampanye di Hotel Mercure Makassar, Minggu (10/12).
Tantowi menjelaskan, perluasan wewenang Wantim seyogyanya dibahas dalam Munas. Kepentingan bisnis hanyalah tudingan semata.
"Perluasan wewenang kan dibahas dalam Munas. Kebenaran Ical jadi Wantim pun belum tentu," tandas dia.
Sebelumnya, Ketua Umum Partai Golkar hasil Munas Ancol, Agung Laksono mengkritik keras wacana perluasan wewenang Dewan Pertimbangan. Dia menuding ada rencana tersembunyi Ketua Umum Partai Golkar hasil Munas Bali Aburizal Bakrie alias Ical mewacanakan ide itu.
"Memperkuat kewenangan Wantim buat apa? Yang diperkuat itu kaderisasi, persatuan kesatuan, jujur menjalankan kepentingan partai bukan pribadi bisnisnya," kata Agung ketika dihubungi awak media di Jakarta, Senin (25/1).
Perluasan wewenang, menurut dia, harus melalui Munas. Rapimnas yang digelar Golkar kubu Ical sejauh ini dianggapnya tidak memiliki wewenang untuk memperluas wewenang Wantim.
"Apalagi Rapimnas tidak ada kekuasaannya untuk mengubah kewenangan Wantim, harus lewat Munas," ungkapnya.
Seharusnya Rapimnas digelar untuk memperkuat kader partai. "Perkuat partai, hubungan pusat daerah, bagaimana konsisten jalankan ideologi partai, bukan kewenangan wantim diperkuat," ujarnya.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Beberapa waktu lalu, Bahlil Lahadalia sempat menyentil proses pemenuhan syarat oleh Freeport Indonesia terkait perpanjangan IUPK.
Baca SelengkapnyaAnies menyebut, mega proyek tersebut hanya dinikmati oleh aparat negara, bukan masyarakat umum.
Baca SelengkapnyaJokowi menambahakan pemerintah belum berpikir untuk membatasi BBM subsidi dalam waktu dekat
Baca SelengkapnyaSebelumnya, Presiden Jokowi juga secara terang-terangan mengaku belum ada investor asing masuk ke IKN.
Baca SelengkapnyaInformasi terkini menyoal rencana investasi Tim Cook pasca bertemu Presiden Jokowi di Istana.
Baca SelengkapnyaVisi misi Anies-Cak Imin menjadi sorotan karena tak menyinggung IKN.
Baca SelengkapnyaPertamina memilki BBM dengan oktan lebih rendah dari 92, yaitu RON 90 yang selama ini dijual dengan nama produk Pertalite.
Baca SelengkapnyaPKB tidak ada perubahan sikap terhadap IKN, meski Cak Imin menjadi Cawapres dari Anies.
Baca SelengkapnyaPasangan Capres-Cawapres, Anies-Cak Imin (AMIN) mengkritisi pembangunan IKN.
Baca SelengkapnyaKementerian Kelautan dan Perikanan membuka kemungkinan pemanfaatan hasil sedimentasi di laut untuk diekspor.
Baca Selengkapnya