Tatap Pilgub Jabar, PDIP dan Golkar bentuk tim meski belum koalisi
Merdeka.com - PDI Perjuangan dan Golkar membentuk Tim Lima untuk menatap musim politik yang dimulai 2018. Tim ini akan memetakan konstalasi politik menghadapi Pilkada serentak di 16 kabupaten/kota dan Pilgub Jabar 2018.
Pembentukan Tim Lima dicetuskan usai Ketua DPD Partai Golkar Jawa Barat Dedi Mulyadi melakukan kunjungan politik ke jajaran pengurus DPD PDI Perjuangan Jawa Barat di markasnya Jalan Pelajar Pejuang, Kota Bandung, Rabu (9/8). Dari PDIP tim dipimpin Abdy Yuhana yang merupakan Sekretaris DPD PDIP Jabar. Sedangkan Golkar dipimpin MQ Iswara.
"Tim Lima ini akan mulai bekerja minggu depan hingga proses Pilkada Serentak. Begitu kerja sama itu terbangun kita akan bersama-sama memenangkan calon yang diusung oleh Golkar dan PDIP," kata Ketua DPD PDIP Jabar Tubagus Hasanuddin dalam jumpa persnya.
-
Kenapa PDIP melobi PKB untuk Pilkada Jakarta? 'Atas dasar fakta itu, kami berniat menjalin kerja sama politik dengan PKB. Waktu itu kan PDIP belum bisa mengajukan calon sendiri sebab Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 60 yang membolehkan kami mengajukan calon sendiri belum ada,' tambah dia.
-
Apa komitmen PKB di Pilgub Jabar? 'Pokoknya prinsipnya PKB siap siapapun yang berkompetisi karena PKB akan menyuguhkan alternatif pilihan untuk publik, sebanyak-banyaknya,' ujar Huda ketika ditemui di Gedung DPR RI, Kamis (13/6).
-
Apa yang dilakukan PDIP untuk Pilgub Jatim? 'Jadi, kepala daerah incumbent misalnya itu muncul beberapa nama. Kalau dari kalangan menteri misalnya, ada Ibu Risma (Tri Rismaharini), ada Pak Abdullah Azwar Anas, ada Pak Pramono Anung. Pak Pramono ini laris manis, nih. Ada yang mengusulkan di Jakarta, ada yang mengusulkan di Jawa Timur,' ucap Hasto.
-
Bagaimana koalisi bisa terbentuk? Mengacu pada KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia), istilah 'koalisi' memiliki arti ‘kerja sama antara beberapa partai untuk memperoleh suara dalam parlemen’.
-
Siapa yang akan didaftarkan PDIP Jabar? 'Hampir dipastikan bahwa malam hari ini DPD PDIP Jabar akan mendaftarkan secara resmi pasangan Calon Gubernur dan calon wakil gubernur yaitu Anies Baswedan dan Kang Ono Surono. Nah ini kita tinggal menunggu tahapan-tahapan berikutnya agar proses pendaftaran secara resmi ini bisa berjalan dengan lancar,' kata Folmer saat dikonfirmasi, Kamis (29/8).
-
Apa tanggapan PDIP soal Jokowi di Golkar? 'Dari manuver-manuver ini kan terbaca bahwa series cawe-cawe yang berlangsung selama ini dan kemungkinan ke depan, tidak lebih tidak kurang dari cara bagaimana agar bisa tetap berkuasa baik itu secara langsung maupun tidak langsung,' imbuh dia.
Tim Lima juga dibentuk untuk mempererat komunikasi yang sudah terjalin baik baik di tingkat pusat maupun daerah. Di tingkat kepengurusan DPP, Golkar dan PDIP sudah sama-sama sejalan untuk mengusung Dedi Mulyadi sebagai salah satu bakal calon gubernur atau wakil gubernur Jabar.
Abdy Yuhana menuturkan, dua partai ini memang belum mau menggunakan bahasa koalisi menghadapi musim politik tahun depan. Bahasa yang digunakan untuk kebersamaan partai si merah dan kuning yakni kerja sama.
"Kalau koalisi kan seolah-olah kesannya hanya politik saja, tapi kan kerja sama itu prinsipnya gotong royong, kebersamaan. Kalau ini kan tadi muncul dalam pertemuan itu bagaimana supaya menjaga Jawa Barat dari sisi kultur dan kepentingan untuk kebutuhan dasar masyarakat," imbuhnya.
Dedi Mulyadi menambahkan, Tim Lima dibentuk sebagai upaya menyamakan platform partai yang nasionalis dan religius. Dua partai yang memiliki latar belakang berbeda ini terus dipererat untuk membawa kemenangan yang berimplikasi pada kesejahteraan masyarakat.
"Kita ingin sama-sama membangunnya tidak saling menyalahkan tetapi membangun menjadi satu kekuatan yang utama dalam perjalanannya," ucapnya.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
PDIP sampai hari ini masih terus membuka pintu bagi partai manapun termasuk Golkar untuk berkoalisi.
Baca SelengkapnyaPKB dan PDIP sudah saling bertukar informas untuk Pilkada Jabar.
Baca SelengkapnyaDuduk bersama secara resmi itu nantinya baru bisa dilakukan jika sudah diagendakan oleh ketua umum partai yang tergabung dalam KKIR.
Baca SelengkapnyaPDIP terus melakukan komunikasi sejumlah partai untuk berkoalisi di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaPDIP menilai tidak ada jaminan kerjasama yang terjalin saat ini akan terus abadi.
Baca SelengkapnyaPDIP telah berkomunikasi sebelum Demokrat merapat ke koalisi Prabowo
Baca SelengkapnyaBelakangan, Ketum Golkar intens berkomuniaksi dengan Prabowo Subianto.
Baca SelengkapnyaPDIP menegaskan menghindari pola transaksional dan pembagian sumber daya ekonomi dalam membangun koalisi politik.
Baca SelengkapnyaDjarot memastikan komunikasi antara Partai Demokrat dengan PDIP tetap terjalin
Baca SelengkapnyaNamun, belum mengungkap sosok yang akan diusung sebagai tandingan Khofifah Indar Parawansa-Emil Dardak di Pilgub Jatim.
Baca SelengkapnyaRencana pertemuan antara PKB dengan PDIP bisa saja terjadi dalam waktu dekat.
Baca SelengkapnyaPKS dan Golkar Mulai Dekat jelang Pilkada DKI, Mau Usung Siapa?
Baca Selengkapnya