Taufik kaget dengar tudingan Ahok ada kader Gerindra lempar isu SARA

Merdeka.com - Ketua DPD Partai Gerindra DKI Jakarta M Taufik mengaku tidak mengetahui adanya oknum partainya yang melontarkan isu SARA kepada Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama. Bahkan, dia mempertanyakan isu yang dimaksud terhadap Basuki itu.
"Siapa? SARA apa? Ah mana ada SARA, Gerindra mah enggak pernah ngomong SARA," katanya di Gedung DPRD DKI Jakarta, Jumat (12/8).
Menurutnya, Basuki atau akrab disapa Ahok harus memperjelas tentang apa yang dimaksud SARA olehnya. Terlebih, dia menilai, mantan Bupati Belitung Timur ini selalu berubah statemennya.
"Ya enggak tahu, tanya Pak Ahok, Pak Ahok kan berubah terus. Contohnya banyak deh, hari ini A besok B kan," terang Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta ini.
Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama merasa terusik dengan isu-isu sara yang disampaikan oleh politisi Partai Gerindra. Bahkan dia siap untuk berkelahi dengannya jika itu terus dilakukan.
Pernyataan tersebut disampaikan Basuki atau akrab disapa Ahok kepada calon Gubernur DKI Jakarta dari Partai Gerindra Sandiaga Salahuddin Uno. Sandiaga mengatakan, akan menyampaikan keluhan tersebut kepada Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.
"Pak Gubernur menyampaikan secara definitif, kepada Gerindra dan mungkin juga nanti saya sampaikan ke pimpinan partai kalau Pak Gubernur sangat terusik dengan isu-isu SARA dan premordialisme yang dikedepankan," katanya di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (12/8).
Dalam pertemuan tersebut, Ahok tidak menyampaikan nama siapa politisi partai berlambang garuda yang membuatnya risau. Bahkan dia meminta persaingan dilakukan secara adil dan jujur.
"Tapi sepertinya Pak Gubernur dendam. Dendam kesumat kepada oknum-oknum yang enggak disebutkannya namanya siapa, tapi oknum-oknum tersebut terus mengobarkan isu SARA. Dan dia akan melawan masalah rasisme ini sampai betul-betul menjadi suatu hal yang dia kedepankan. Istilahnya dia bilang saya bersedia untuk mati untuk melawan isu-isu itu," terang Sandiaga.
Namun salah satu anggota Kamar Dagang Indonesia (Kadin) ini mengaku tidak akan melakukan hal tercela tersebut untuk kampanye Pilkada DKI 2017. Sebab dia akan mengedepankan isu ekonomi.
"Saya sampaikan bahwa saya maju ini mengedepankan isu ekonomi, lapangan pekerjaan, kesenjangan ekonomi dan juga masalah harga bahan pokok yang melambung tinggi," tutup Sandiaga.
(mdk/tyo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya