Taufik Kurniawan: Pengganti Setnov ranah Golkar, pimpinan DPR tak ikut campur

Merdeka.com - Wakil Ketua DPR Taufik Kurniawan menegaskan, pimpinan DPR tidak ikut campur terkait calon pengganti Setya Novanto sebagai Ketua DPR, dan menyerahkan sepenuhnya kepada Fraksi Partai Golkar sebagai kepanjangan tangan Partai Golkar.

"Siapapun pengganti Pak Novanto menjadi ranah Fraksi partai Golkar sehingga pimpinan DPR tidak akan ikut campur," kata Taufik di Jakarta, Selasa (12/12) dikutip dari Antara.

Taufik menjelaskan, pimpinan DPR baru pada Senin (11/12) pagi menerima surat resmi pengunduran diri Novanto sebagai Ketua DPR sehingga langsung dibahas dalam rapat pimpinan yang berlangsung cukup lama sehingga pelaksanaan rapat paripurna diundur.

Dia mengatakan, dalam rapat pimpinan tersebut juga diundang Sekretariat Jenderal DPR dan Badan Keahlian DPR untuk mengkaji dari semua sisi termasuk Tata Tertib dan UU nomor 17 tahun 2014 tentang MPR, DPR, DPD, dan DPRD (UU MD3).

"Surat pengunduran diri dilampiri surat-surat lain, ada sekitar enam surat dari Fraksi Partai Golkar dan DPP Partai Golkar," ujarnya Politisi PAN itu mengatakan rapat pimpinan DPR disepakati perlu ada pembahasan lebih lanjuut untuk disampaikan ke pimpinan fraksi-faksi dalam Rapat Pengganti Bamus, Hal itu menurut dia karena pimpinan DPR hanya meneruskan surat-surat masuk ke mekanisme berikutnya ke Bamus.

"Rapat Pengganti Bamus berjalan biasa saja karena perbedaan pandangan dan penyampain persepsi itu merupakan bagian dalam dinamika sehingga alhadmdulillah disepakati musyawarah mufakat," katanya.

Taufik mengatakan, dari 10 fraksi yang dimintai pendapatnya, semuanya dari awal menilai dinamika di Fraksi Golkar jadi bagian yang tidak perlu diperpanjang dan bukan dalam ranah di Badan Musyawarah.