Taufik: Makin banyak debat pilihan ke Anies-Sandi makin tinggi
Merdeka.com - Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Gerindra Mohamad Taufik meyakini hasil debat perdana yang digelar KPU DKI memberi dampak positif terhadap pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno. Dia meyakini, dengan melihat hasil debat itu pilihan warga terhadap Anies-Sandi bakal meroket.
"Makin banyak debat kami makin senang, karena makin banyak debat maka pilihan akan ke Anies-Sandi makin tinggi," kata Taufik usai menyaksikan debat perdana Pilgub DKI di posko pemenangan Anies-Sandi di Cicurung, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (13/1) malam.
Keyakinan Taufik itu setelah melihat pemaparan yang disampaikan Anies-Sandi. Menurut dia, dari tiga pasangan calon pemaparan Anies-Sandi yang menurutnya lebih berbobot.
-
Apa yang dibahas Anies dan Sandiaga? Politikus Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Sandiaga Uno mengakui pernah membahas rencana mendirikan partai politik (parpol) bersama Anies Baswedan.
-
Kenapa Anies dianggap salah satu tokoh dengan elektabilitas tinggi? Anies jadi satu di antara tiga tokoh capres dengan elektabilitas terkuat di sejumlah lembaga survei.
-
Kenapa Anies optimis Cak Imin bisa menang debat? Pasalnya, dia menyebut Cak Imin punya pengalaman mengurusi perekonomian.
-
Bagaimana Sandiaga Uno melihat perhelatan Pilkada Jakarta? 'Saya optimis para calon ini nanti akan beradu gagasan dan mencoba memenangkan hati dan pikiran dari warga masyarakat Jakarta,' kata Sandiaga.
-
Siapa yang mendukung keputusan Sandiaga Uno terjun ke politik? Keputusan Sandi turun ke dunia politik mendapat dukungan penuh dari sang istri.
-
Mengapa Sandiaga melihat peluang untuk berpasangan dengan AHY? Menurut Sandiaga, wacana duet dengan AHY terpicu gagasan pasangan Ganjar Pranowo-Anies Baswedan.
"Saya kira seluruh jawaban Anies mantap dan ada teman-teman lihat apa yang ditanyakan Anies dijawab dengan tuntas. Baik soal tenaga kerjaan, ekonomi, pendidikan, apalagi itu gimana bangun pendidikan itu bukan cuma bangun sekolah-sekolah ya, masih ada haluan sekolah yang belum terbangun dengan baik. Soal karakter mental itu yang saya kira yang paling menyentuh itu adalah gimana masyarakat harga dirinya diakui itu," kata Taufik.
Taufik malah melihat dari hasil debat itu pasangan cagub-cawagub DKI Jakarta nomor urut dua Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot Saiful Hidayat sulit meraih suara. Sebab, dia melihat yang dipaparkan keduanya lebih banyak bohong.
"Saya kira pasangan terberat nomor berapa tuh, ya nomor 2 ya. Karena Ahok saya ingin sampaikan bohong loh soal gini rasio Jakarta berdasarkan dasar statistik 0,43 bukan 0,41 dan dia tidak pernah turun. Ini data statistik nih, jadi Ahok emang doyan klaim-klaim gitu. Kan baru keluar tahun 2015, tahun 2016 belum, 0,43 Jakarta, Jakarta percaya data stastik dong. Lebih baik sedikit dari pada Papua," kata Taufik.
Menurut dia, indikasi bohong itu terlihat dari data yang tak sesuai. Dia melihat pemaparan yang disampaikan pasangan Ahok-Djarot tak sesuai dengan data sebenarnya.
"Ya berarti Anda mnyampaikan data tidak akurat soal angka kemiskinan Anda bilang kemiskinan turun padahal selama 3 tahun Anda aja tidak turun-turun. 0,2 tinggi loh," kata Taufik.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kapten Timnas AMIN yakin debat Capres bakal punya pengaruh besar terhadap pergerakan elektabilitas
Baca SelengkapnyaMenurut Anies, hasil survei hari ini belum menunjukkan kondisi ril pencoblosan 14 Februari nanti.
Baca SelengkapnyaTimnas AMIN buka suara soal buka suara soal berbagai macam hasil survei-survei jelang debat Capres-Cawapres.
Baca SelengkapnyaAnies tidak mempersoalkan hasil survei terbaru itu
Baca SelengkapnyaPilkada Jakarta bakal digelar November 2024. Tiga calon kuat digadang memiliki potensi menang jika maju sebagai cagub.
Baca SelengkapnyaElektabilitas Calon Presiden nomor urut 1 Anies Baswedan naik pasca debat perdana
Baca Selengkapnya"Sangat optimis karena materi debat ini adalah rekam jejak Pak Anies sebagai Menteri terkait Pendidikan."
Baca SelengkapnyaTimnas Ungkap Strategi Anies Hadapi Kejutan dari Para Lawan di Debat Ketiga Pilpres 2024
Baca SelengkapnyaAnies menilai substansi yang bagus ihwal debat disampaikan dengan baik oleh Cak Imin.
Baca SelengkapnyaTKN mengomentari serangan Anies kepada Prabowo di debat ketiga.
Baca SelengkapnyaDari 1.217 responden, 42,3 persen mengaku menonton debat capres dan 57,7 persen tidak menonton debat.
Baca SelengkapnyaTantangan debat itu perlu diapresiasi karena pilpres ini bukan hanya bicara angka elektabilitas saja.
Baca Selengkapnya