Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Tax amnesty incar dana pengusaha RI yang 'parkir' di luar negeri

Tax amnesty incar dana pengusaha RI yang 'parkir' di luar negeri Gedung DPR. ©2015 merdeka.com/muhammad luthfi rahman

Merdeka.com - Anggota Komisi XI dari Fraksi PDIP Hendrawan Supratikno mengatakan, kebijakan Tax Amnesty nantinya akan menyasar para pengusaha Indonesia yang memiliki dana besar dan 'terparkir' di luar negeri. Tujuannya agar bersedia memulangkan dana mereka dan mulai berinvestasi di Indonesia.

Untuk itu, Hendrawan berharap Direktorat Jenderal Pajak (DJP) memiliki data yang lengkap dan akurat mengenai nama-nama wajib pajak yang memiliki dana besar di luar negeri tersebut.

"Mudah-mudahan DJP memiliki basis data yang lengkap dan akurat tentang wajib pajak, yang menjadi sasaran undang-undang ini," ujar Hendrawan saat dihubungi merdeka.com, Selasa (3/5).

Orang lain juga bertanya?

Hendrawan mengatakan, kebijakan Tax Amnesty ini juga perlu disandingi dengan pembentukan iklim investasi dan bisnis yang menguntungkan di dalam negeri. Hal itu agar para pemilik dana tersebut dengan sukarela mau menarik dananya ke dalam negeri dan mulai berinvestasi di sini.

"Investasi fungsi dari tingkat keuntungan dan risiko yang dihadapi, bila harapan laba tinggi dengan risiko yang terkendali, maka dana-dana akan masuk. Mudah-mudahan mereka terdorong untuk memanfaatkannya. Dengan skema insentif yang tepat, harapan itu masuk akal," ujarnya.

Untuk itu, lanjut Hendrawan, dirinya berharap agar pemerintah bisa merealisasikan segala kemudahan prosedural, terkait pola penanaman investasi dan kepastian hukum bagi para pelaku bisnis di dalam negeri.

Sebab, skema Tax Amnesty ini memang menitikberatkan pada 'kerelaan' para pemilik dana (wajib pajak), agar dengan sukarela menarik uangnya dari luar negeri dan mulai berinvestasi di dalam negeri, tanpa ada perangkat hukum yang bisa memaksa mereka melakukan hal tersebut.

"Kemudahan berbisnis dan mengembangkan usaha di Indonesia harus terus ditingkatkan. Pemerintah harus terus memperkuat kepastian hukum. Tentu tak ada yang berani jamin 100 persen karena pintu pengampunan itu sifatnya sukarela," ujar Hendrawan.

"Tidak bisa (dipaksa). Ini bukan zaman orang dipaksa-paksa dengan intimidasi, melainkan dengan insentif. 'People responds to incentives', prinsip ekonomi pasar," pungkasnya.

(mdk/eko)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Adik Prabowo Sebut Ada 300 Pengusaha Kelapa Sawit Ilegal, Tak Punya NPWP dan Rekening Bank di Indonesia
Adik Prabowo Sebut Ada 300 Pengusaha Kelapa Sawit Ilegal, Tak Punya NPWP dan Rekening Bank di Indonesia

"Ini sudah dikasih laporan ke pak Prabowo, segera bisa dibayar Rp189 triliun dalam waktu singkat," ucap Hashim.

Baca Selengkapnya
Inilah Tugas dan Fungsi Kementerian Penerimaan Negara, Kementerian Baru Bentukan Presiden Prabowo
Inilah Tugas dan Fungsi Kementerian Penerimaan Negara, Kementerian Baru Bentukan Presiden Prabowo

Wacana ini sebelumnya sempat ditepis oleh Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati.

Baca Selengkapnya
Ditjen Pajak Tegaskan Tidak Ada Kebocoran Data NPWP Jokowi hingga 6 Juta Wajib Pajak
Ditjen Pajak Tegaskan Tidak Ada Kebocoran Data NPWP Jokowi hingga 6 Juta Wajib Pajak

Data log access dalam 6 tahun terakhir menunjukkan tidak adanya indikasi yang mengarah kepada kebocoran data langsung dari sistem informasi DJP.

Baca Selengkapnya
Prabowo Mau Paksa Pengemplang Pajak Sawit Setor Rp300 Triliun ke Negara
Prabowo Mau Paksa Pengemplang Pajak Sawit Setor Rp300 Triliun ke Negara

Dalam waktu dekat para pengusaha tersebut akan menyetor Rp189 triliun untuk tahap pertama.

Baca Selengkapnya
Prajogo Pangestu, Orang Paling Kaya di Indonesia yang Pernah Ikut Program Pengampunan Pajak
Prajogo Pangestu, Orang Paling Kaya di Indonesia yang Pernah Ikut Program Pengampunan Pajak

Kekayaan Prajogo Pangestu mengalahkan keluarga Hartono, yang kerap berada di urutan pertama orang terkaya di Indonesia versi Forbes.

Baca Selengkapnya
Awal Tahun, Kantor DJP Bali Sudah Kumpulkan Pajak Rp6,1 Triliun
Awal Tahun, Kantor DJP Bali Sudah Kumpulkan Pajak Rp6,1 Triliun

Angka ini sudah mencapai 60,42 persen dari target penerimaan Rp10,11 triliun.

Baca Selengkapnya
Ganjar: Penerimaan Pajak Harusnya Diurusi Lembaga di Bawah Presiden, Bukan Dirjen
Ganjar: Penerimaan Pajak Harusnya Diurusi Lembaga di Bawah Presiden, Bukan Dirjen

Ganjar menjelaskan strateginya untuk meningkatkan rasio pendapatan pajak.

Baca Selengkapnya
Sri Mulyani Kantongi Rp16,9 Triliun dari Pungutan Pajak Digital
Sri Mulyani Kantongi Rp16,9 Triliun dari Pungutan Pajak Digital

Angka tersebut diperoleh dari 163 perusahaan pemungut.

Baca Selengkapnya
Ditjen Pajak Sekarang Bisa Intip Rekening Bersaldo di Atas Rp1 Miliar
Ditjen Pajak Sekarang Bisa Intip Rekening Bersaldo di Atas Rp1 Miliar

Lewat PMK Nomor 47 tahun 2024, Ditjen Pajak kini bisa melihat informasi rekening dengan saldo di atas Rp1 miliar.

Baca Selengkapnya
Hampir Setahun, Realisasi Investasi Sudah Tembus Rp1.261 Triliun
Hampir Setahun, Realisasi Investasi Sudah Tembus Rp1.261 Triliun

Realisasi investasi ini setara 76,45 persen dari target Presiden Jokowi Rp1.650 triliun.

Baca Selengkapnya
Realisasi Investasi Jakarta Capai Rp166,7 Triliun, Heru Budi: Terima Kasih Pengusaha
Realisasi Investasi Jakarta Capai Rp166,7 Triliun, Heru Budi: Terima Kasih Pengusaha

Heru bilang, realisasi investasi di Jakarta mencapai Rp 166,7 triliun di sepanjang 2023

Baca Selengkapnya
Bukan China, Ternyata Ini Negara yang Paling Banyak Investasi di Indonesia
Bukan China, Ternyata Ini Negara yang Paling Banyak Investasi di Indonesia

Realisasi investasi ini lebih tinggi dari target Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya