Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

TB Hasanuddin minta semua pihak tak provokasi isu SARA di Pilgub DKI

TB Hasanuddin minta semua pihak tak provokasi isu SARA di Pilgub DKI TB Hasanuddin. ©2015 Merdeka.com

Merdeka.com - Politikus PDIP Tubagus Hasanuddin mengajak semua pihak untuk tidak melakukan provokasi atau menghembuskan isu SARA di Pilkada Jakarta. Sebab, kata dia, hal itu akan berdampak pada konflik dan merugikan rakyat Jakarta.

"Tak perlu mereka dibawa atau didorong dalam konflik-konflik yang tak penting. Karena sekecil apapun konflik yang terjadi, hanya akan merugikan rakyat Jakarta sendiri," kata Hasanuddin di Jakarta, Senin (10/4).

Lebih lanjut, Hasanuddin menilai Calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta petahana, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot Saiful Hidayat adalah sebagai sosok yang tepat untuk melanjutkan kepemimpinan di Ibu Kota. Kepemimpinan Ahok selama ini dinilai telah menunjukkan hasil yang memuaskan, terutama dalam melakukan reformasi birokrasi.

"Ahok-Djarot berhasil melakukan banyak terobosan pada sistem birokrasi, dari manajemen kepegawaian pemerintah, pengelolaan dan aset daerah, pelayanan dan perizinan," jelasnya.

Wakil Ketua Komisi I DPR ini juga menegaskan, Ahok-Djarot terus berkomitmen dalam memberantas praktik korupsi, terutama korupsi di seluruh birokrat Pemprov DKI. Hasilnya, Ahok-Djarot meraih penghargaan dari Bung Hatta Anti Corruption.

Tak hanya itu, sambung Hasanuddin, rekam jejak Ahok di Belitung Timur dan Djarot di Blitar dalam memberantas korupsi sudah tidak diragukan lagi.

"Ahok-Djarot berhasil mendapatkan penghargaan Bung Hatta Anti Corruption award pada tahun 2013. Ini adalah satu bukti konkrit yang patut diapresiasi, tentu tidak semua kepada daerah mendapatkan penghargaan ini," jelas Ketua DPD PDIP Jawa Barat ini.

Untuk mewujudkan Jakarta yang lebih baik, lanjut Hasanuddin, kepemimpinan Ahok-Djarot dirasa konsisten mengusung kejujuran dalam bekerja. Nilai-nilai ini, imbuh Hasanuddin, sudah dibawa Ahok-Djarot sejak lama. Terutama dalam proses mereka menjadi pelayan negara di DPRD, DPR, Pemerintah Kota dan Kabupaten dan terakhir Pemerintahan Provinsi DKI Jakarta.

"Semakin hari, kita semakin melihat, bahwa pemimpin jujur seperti Ahok-Djarot sangat langka. Terobosan-terobosan yang dilakukan oleh Ahok-Djarot merupakan bukti bahwa Ahok-Djarot adalah pelayan rakyat, ini adalah fakta yang sudah dibuktikan selama ini," papar Hasanuddin

Berdasarkan fakta atas keberhasilan kinerja dan integritasnya, Hasanuddin menghimbau rakyat Jakarta tak goyah dalam memilih pasangan Ahok-Djarot.

"Mari kita serahkan semuanya kepada rakyat Jakarta, karena dalam pilkada ini rakyat Jakarta lah yang mempunyai hak dalam menentukan nasibnya untuk 5 tahun ke depan, bukan ditentukan oleh orang orang di luar Jakarta," tutup Hasanuddin.

(mdk/msh)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
SARA adalah Isu Sensitif, Berikut Kategori dan Cara Mencegahnya
SARA adalah Isu Sensitif, Berikut Kategori dan Cara Mencegahnya

SARA adalah singkatan dari suku, agama, ras, dan antargolongan.

Baca Selengkapnya
Terungkap Isi Wejangan Penasihat MUI ke Pramono Anung
Terungkap Isi Wejangan Penasihat MUI ke Pramono Anung

Wejangan itu pula yang disampaikan tokoh agama sekaligus penasihat Majelis Ulama Indonesia (MUI) Zainuri.

Baca Selengkapnya
Tips Agar Masyarakat Tidak Termakan Informasi Hoaks di Masa Kampanye Pilkada
Tips Agar Masyarakat Tidak Termakan Informasi Hoaks di Masa Kampanye Pilkada

Polisi mengingatkan kepada masyarakat agar tidak terpengaruh isu-isu provokatif

Baca Selengkapnya
Jokowi di Harlah Muslimat NU: Jangan Gara-Gara Pemilu, Sesama Tetangga Tidak Saling Sapa
Jokowi di Harlah Muslimat NU: Jangan Gara-Gara Pemilu, Sesama Tetangga Tidak Saling Sapa

"Sesama tetangga tidak saling sapa, tidak boleh. Sesama ibu pengajian tidak saling sapa tidak boleh," kata Jokowi

Baca Selengkapnya
KPU Bicara Ancaman Pidana di Balik Gerakan Anak Abah Tusuk 3 Paslon di Pilgub Jakarta
KPU Bicara Ancaman Pidana di Balik Gerakan Anak Abah Tusuk 3 Paslon di Pilgub Jakarta

Sanksi itu mengancam pihak mengajak tidak mencoblos terlebih mengiming-imingi atau memberi uang kepada masyarakat.

Baca Selengkapnya
Said Abdullah Minta Hentikan Produksi Fitnah Selama Pilkada
Said Abdullah Minta Hentikan Produksi Fitnah Selama Pilkada

Said Abdullah, meminta seluruh pihak tetap menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat menjelang pelaksanaan Pilkada serentak 2024.

Baca Selengkapnya
Polri Gandeng PMI, Ingatkan Warga Jangan Perpancing Isu Provokatif Selama Pilkada
Polri Gandeng PMI, Ingatkan Warga Jangan Perpancing Isu Provokatif Selama Pilkada

Personel Polri menggandeng PMI untuk mengajak warga Tenayan Raya, Pekanbaru, menjaga situasi aman selama Pilkada

Baca Selengkapnya
Pesan Habib Luthfi ke Masyarakat: Jangan Besarkan Masalah Akhirnya Ganggu Kinerja Polri
Pesan Habib Luthfi ke Masyarakat: Jangan Besarkan Masalah Akhirnya Ganggu Kinerja Polri

Menurut Habib Luthfi, sampai saat ini Polri telah berhasil menjaga stabilitas keamanan selama gelaran Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya
Wapres Gibran Minta Bawaslu Cegah Dini Potensi Konflik di Pilkada Serentak 2024
Wapres Gibran Minta Bawaslu Cegah Dini Potensi Konflik di Pilkada Serentak 2024

Gibran menegaskan, perbedaan menjadi hal yang lumrah di Indonesia, termasuk perbedaan pilihan pemimpin.

Baca Selengkapnya