TB Hasanuddin Sebut Isu Agama, PKI dan Kafir Jadi Ganjalan Jokowi di Jabar
Merdeka.com - Wakil Ketua Tim Kampanye Daerah Jawa Barat TB Hasanuddin mengakui isu agama dan PKI masih menjadi pengganjal capres petahana Joko Widodo (Jokowi) di tanah Pasundan. Terutama di daerah Priangan Timur.
"Saya kira macam-macam ada isu agama, ada isu PKI, isu kafir dan sebagainya bukan lagi berbicara seperti apa dan apa yang sudah dikerjakan Pak Jokowi," ujar Hasanuddin di sela safari kebangsaan PDIP di Garut, Jawa Barat, Sabtu (24/11).
Adapun strategi pemenangan Jokowi-Ma'ruf, PDIP bakal menurunkan semua kadernya dari setiap tingkatan. Hal itu sudah diperintahkan oleh Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto dalam safari politik ini.
-
Bagaimana PDIP pecat Jokowi? Pemecatan Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka, dan Bobby Nasution telah diumumkan secara resmi oleh Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (DPP PDIP) melalui Surat Keputusan dengan nomor 1649/KPTS/DPP/XII/2024.
-
Kenapa PDIP pecat Jokowi? Pemecatan Joko Widodo diakibatkan oleh tuduhan intervensi terhadap Mahkamah Konstitusi yang dianggap demi kepentingan keluarganya. Tindakan ini dianggap mencederai prinsip-prinsip demokrasi dan etika yang seharusnya dijunjung tinggi dalam berbangsa. Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) menilai bahwa pemanfaatan instrumen negara untuk kepentingan pribadi telah menyebabkan dampak yang sistemik, merusak sistem hukum dan demokrasi di Indonesia.
-
Kenapa PDIP baru pecat Jokowi setelah Pilpres? Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) memutuskan untuk menunda pengumuman terkait pemecatan. Langkah ini diambil demi menjaga kehormatan Jokowi sebagai Presiden dan untuk menghindari munculnya spekulasi negatif yang bisa berpengaruh selama masa kontestasi politik.
-
Apa usulan PKS untuk Jokowi? Sekjen PKS Aboe Bakar Alhabsyi atau Habib Aboe mengusulkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengundang bakal capres Ganjar Pranowo, Anies Baswedan dan Prabowo Subianto untuk makan siang di Istana Kepresidenan.
-
Apa alasan PDIP memecat keluarga Jokowi? Anggota tersebut dinilai telah melanggar Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) partai. Selain itu, mereka juga memberikan dukungan kepada calon yang tidak sesuai dengan keputusan resmi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dalam Pemilihan Presiden 2024.
-
Siapa yang akan didaftarkan PDIP Jabar? 'Hampir dipastikan bahwa malam hari ini DPD PDIP Jabar akan mendaftarkan secara resmi pasangan Calon Gubernur dan calon wakil gubernur yaitu Anies Baswedan dan Kang Ono Surono. Nah ini kita tinggal menunggu tahapan-tahapan berikutnya agar proses pendaftaran secara resmi ini bisa berjalan dengan lancar,' kata Folmer saat dikonfirmasi, Kamis (29/8).
"Seperti arahan Pak Sekjen kami diminta untuk menjelaskan kepada publik kepada rakyat oleh seluruh kader bahwa Pak Jokowi baik di Indonesia maupun Jawa Barat sudah melakukan upaya-upaya yang signifikan untuk kesejahteraan rakyat," jelas Hasanuddin.
Ketua DPD PDIP Jabar itu menuturkan perubahan suara signifikan terjadi. Contohnya di Sukabumi di mana dalam survei sudah cukup bagus.
"Sukabumi yang kalah seumur umur hasil survei sudah cukup bagus memang tetapi tentu survei tidak selalu menjadi acuan, hanya sebagai referensi saja dimana kami kekurangan kami berkurang," kata Hasanuddin.
Hasanuddin pun berharap dengan kedatangan Hasto dan Ketua DPP PDIP Djarot Saiful Hidayat dalam dua safari politik ini dapat meningkatkan suara lebih jauh. Terutama di Pangandaran, diharapkan bisa mencapai 70 persen.
"Dan Insya Allah survei selanjutnya pada bulan Januari ada peningkatan," tuturnya.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
TB Hasanuddin tersinggung dengan pencopotan baliho bendera PDI Perjuangan dan baliho Ganjar-Mahfud.
Baca SelengkapnyaJokowi dan keluarga disebut tidak lagi selaras dengan cita-cita PDIP.
Baca SelengkapnyaPDIP sudah tidak menganggap Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) dan keluarga sebagai kader. PDIP sudah tidak sejalan dengan Jokowi.
Baca SelengkapnyaPemecatan Jokowi tercantum dalam Surat Keputusan (SK) dengan Nomor 1649/KPTS/DPP/XII/2024.
Baca SelengkapnyaHasto mengatakan, seharusnya Presiden Jokowi berjanji di hadapan rakyat.
Baca SelengkapnyaSekjen Projo Handoko mengatakan organisasinya siap berubah menjadi partai bila diperintah oleh Jokowi.
Baca SelengkapnyaPDIP menyerahkan penanganan kasus kadernya yang menjadi buronan KPK, Harun Masiku pada proses hukum.
Baca SelengkapnyaSelain Pilgub Jakarta, PDIP juga membahas peluang kerja sama dengan PKB di Pilkada Jawa Timur dan Jawa Tengah.
Baca Selengkapnya“Saya tegaskan kembali Bapak Jokowi dan keluarga sudah tidak lagi menjadi bagian dari PDI Perjuangan," kata Hasto
Baca SelengkapnyaPDIP memecat para kader, karena mereka sudah tidak sejalan dengan visi misi maupun melanggar aturan yang telah ditetapkan partai.
Baca SelengkapnyaHasto menduga terjadi fragmentasi atau perpecahan di jajaran menteri KIM.
Baca SelengkapnyaPada Senin (16/12) kemarin, PDIP resmi memecat Jokowi dari PDIP.
Baca Selengkapnya