TB Hasanuddin sesumbar akan beri akses permodalan petani
Merdeka.com - Calon Gubernur Jawa Barat nomor urut 2, TB Hasanuddin berjanji membuka akses permodalan bagi para petani. Sehingga petani bisa membuka usaha tani dari produk turunan yang dihasilkan jika nanti dia terpilih menjadi Gubernur Jawa Barat.
Dia menilai, kesejahteraan para petani di Jawa Barat masih menjadi persoalan kompleks. Hasil tani yang kurang menjanjikan, membuat para petani harus memiliki usaha lain, agar mampu memenuhi kebutuhan hidup mereka.
"Petani akan kita berikan akses permodalan untuk berwirausaha, demi terwujudnya kemandirian ekonomi petani," ujarnya saat menyapa warga Kampung Cipaku, Desa Cibogo, Kecamatan Cibogo, Kabupaten Subang, Minggu (27/5).
-
Bagaimana cara meningkatkan kesejahteraan petani di Jawa Timur? “Kesejahteraan petani harus meningkat seiring dengan peningkatan produktifitas pertanian kita. Untuk itu saat panen raya kemarin, kami terus berkoordinasi dari hulu ke hilir agar jangan sampai harga jual petani turun“
-
Apa masalah yang dihadapi petani? Oh, selamat pagi juga. Masalah saya adalah bahwa ladang ini selalu banjir setiap musim hujan.
-
Mengapa petani di Banyumas terancam gagal panen? BMKG memprediksi musim kemarau 2023 akan lebih kering dari tahun-tahun sebelumnya atau biasa disebut dengan fenomena El Nino. Adanya El Nino membuat para petani terancam gagal panen.
-
Bagaimana Pemkot membantu para petani? Pemerintah melalui PPL (Penyuluh Pertanian Lapangan), membantu mulai dari media tanam, bibit, pupuk, hingga instalasi hidroponik.
-
Apa tantangan terberat yang dihadapi petani di Sukomakmur? Salah satu tantangan terberat dalam bertani adalah, mereka menyediakan modal yang tinggi untuk masa tanam, namun saat panen, mereka mendapat hasil yang rendah.
-
Apa yang dihadapi petani di DIY? 'Menyewa lahan itu mahal. Modalnya tidak sedikit. Kalau gagal panen itu harus ditanggung sendiri,' kata Nurohmad.
Melalui program Jabar Seubeuh, Hasanuddin akan mengoptimalkan peran koperasi. Harapannya bisa membantu permodalan bagi para petani agar mengembangkan usahanya. Dengan begitu, para petani mempunyai pegangan, selain mengandalkan hasil taninya.
"Koperasi kita maksimalkan, jadi sambil menunggu hasil panen, petaninya sambil usaha," tegasnya.
Selain itu, program Jabar Seubeuh bisa meminjamkan modal tanpa agunan kepada petani, baik melalui Bumdes atau Kelompok Tani. Tak hanya akses permodalan, pelatihan usaha kelompok tani dimaksimalkan untuk menggali potensi usaha yang dimiliki.
"Melalui pelatihan tersebut, kita akan tempatkan usaha apa yang cocok untuk petani, dan itu sangat bisa dilakukan," pungkasnya.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penjabat (Pj) Wali Kota Tarakan Bustan menegaskan, perlu adanya upaya menggenjot produksi pertanian untuk memenuhi kebutuhan pangan.
Baca Selengkapnya"Kalau pada masa Orde Baru, 65 persen pekerja dari sektor pertanian. Sekarang 25 persen."
Baca SelengkapnyaSalah satu kisah inspiratif datang dari John Les Lumbuun, seorang petani Desa Ria Ria berusia 42 tahun telah menggarap lahannya sejak 2020.
Baca SelengkapnyaGanjar mengatakan menyatakan perlunya merevitalisasi Koperasi Unit Desa (KUD) untuk menyelesaikan permasalahan kebutuhan petani
Baca SelengkapnyaAnies Baswedan melakukan kampanye hari kedua di Kabupaten Bandung, Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaTerutama bagi petani yang menggarap lahan kecil. Mereka masih menghadapi tantangan besar dalam memenuhi kebutuhan hidup.
Baca SelengkapnyaSyaikhu menekankan pentingnya mendengarkan dan memahami persoalan yang dihadapi oleh para petani
Baca SelengkapnyaPernah memimpin Morowali, Anwar Hafid memahami tantangan yang dihadapi petani.
Baca SelengkapnyaJumlah petani di Indonesia juga terus mengalami penurunan dalam 10 tahun terakhir.
Baca SelengkapnyaGanjar sempat berdialog dengan beberapa petani yang mengeluh sulit menghadapi para tengkulak
Baca SelengkapnyaPerekonomian mereka terangkat berkat Bantuan Keistimewaan Khusus (BKK) yang dianggarkan dari Dana Keistimewaan
Baca SelengkapnyaPermasalahan lainnya, petani di Indonesia masih sulit untuk memperoleh fasilitas kredit oleh lembaga perbankan.
Baca Selengkapnya