TB Hasanuddin sindir Jokowi: Kalau ada kolonel penakut ya diganti
Merdeka.com - Politikus PDIP TB Hasanuddin mendukung wacana perombakan sejumlah menteri dalam kabinet kerja Jokowi-JK. Namun dia menyerahkan semua keputusan tersebut kepada Presiden Joko Widodo.
"Buat saya mau reshuffle atau tidak silakan saja. Itu hak prerogatif presiden," kata Hasanuddin dalam pesan singkatnya, Jumat (8/5).
Hasanuddin mencontohkan, jika dirinya sebagai seorang jenderal dan melihat ada anak buahnya yang tidak mampu, maka dirinya bakal langsung menggantinya.
-
Kenapa Jokowi reshuffle kabinetnya? Presiden Joko Widodo kembali melakukan reshuffle kabinet menteri dan wakil menteri hari ini Senin (17/7).
-
Bagaimana Jokowi melakukan reshuffle? Presiden Joko Widodo kembali melakukan reshuffle menteri dan wakil menteri hari ini Senin (17/7).
-
Bagaimana Jokowi menilai transisi kepemimpinan? Dia mencontohkan, untuk RAPBN 2025, Prabowo sudah melakukan pertemuan beberapa kali dengan Menteri Keuangan Sri Mulyani. 'Hampir setiap minggu, hampir setiap hari bertemu untuk mempersiapkan. Artinya apa? Transisi kepemimpinan ini akan berjalan dengan lancar, insyaallah mulus, sehingga setelah dilantik, Presiden dan seluruh Kabinet langsung bisa bekerja dengan cepat melaksanakan program-program yang ada, tanpa ada jeda,' ucap Jokowi.
-
Bagaimana tanggapan Jokowi soal Kabinet Prabowo? Jokowi mengaku tak memberi masukan kepada Prabowo soal penambahan kementerian. 'Kabinet yang akan datang ditanyakan dong kepada presiden terpilih. Tanyakan kepada presiden terpilih. Tanyakan pada presiden terpilih,' kata Jokowi kepada wartawan di Balai Besar Pengujian Perangkat Telekomunikasi, Depok, Jawa Barat, Selasa (7/5).
-
Mengapa Heru Budi menyerahkan keputusan pergantian kepada Mendagri? Dia menyerahkan sepenuhnya kepada Kementerian Dalam Negeri (Mendagri) terkait pergantian atau perpanjangan jabatan itu hingga dilantiknya gubernur Jakarta definitif.'Diganti atau tidak terserah Mendagri,' kata Heru kepada wartawan di Jakarta, Jumat (6/9).
-
Apa tren terbaru di kabinet Jokowi? Presiden Joko Widodo kembali melakukan reshuffle menteri dan wakil menteri hari ini Senin (17/7).
"Tetapi kalau saya jenderal di pertempuran punya kolonel yang tak tahu strategi dan penakut ya saya ganti kolonelnya," tutur dia.
Menurut dia, banyak orang yang menolak wacana perombakan kabinet tersebut. Namun jika tak melakukan reshuffle malah menjadi boomerang bagi Presiden Jokowi, menurut dia, hal ini yang harus dibenahi dalam demokrasi di Indonesia.
"Sekarang banyak orang yang tak menghendaki reshuffle karena ada udang di balik batu biar tambah amburadul, yang tak menghendaki ekonomi, hukum dan keamanan semakin maju. Inilah namanya politik kotor. Ketika presiden melakukan reshuffle akan dikecam dan ketika tidak ada reshuffle pun akan dikecam pula. Demokrasi memang perlu kearifan dan kecerdasan," ujar dia.
Sekali lagi dia menegaskan, jika soal reshuffle merupakan kewenangan penuh Jokowi. "Makanya saya bilang saya tak minta atau menyarankan reshuffle tapi terserah Jokowi yang punya hak prerogatif. Jokowi-lah yang bertanggung jawab secara politis di republik ini. Saya juga tak mengecam kalau kemudian Jokowi juga melakukan reshuffle," tandasnya.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
PDIP menanggapi isu pergantin Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Budi Gunawan (BG).
Baca SelengkapnyaRespons Menteri Budi Arie terkait isu reshuffle kabinet.
Baca SelengkapnyaWacana reshuffle kabinet muncul usai Presiden Jokowi bertemu dengan Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di Istana Bogor.
Baca SelengkapnyaMenteri Perdagangan (Mendag) ini menegaskan, semua diserahkan kepada presiden terkait dengan reshuffle kabinet.
Baca SelengkapnyaJokowi mengatakan, bila ada kebutuhan perubahan kabinet, dirinya akan melakukan reshuffle.
Baca SelengkapnyaBeredar kabar Presiden Joko Widodo (Jokowi) bakal melakukan perombakan kabinet atau reshuffle dalam waktu dekat.
Baca SelengkapnyaKabar tersebut awalnya diungkap Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto
Baca SelengkapnyaHasto mengingatkan agar suara publik harus didengar. Akan tetapi, perihal penunjukan Calon Panglima TNI merupakan hak prerogatif Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaBeredar kabar Presiden Jokowi bakal melakukan reshuffle kabinet dalam waktu dekat.
Baca SelengkapnyaPaloh tak masalah apabila partainya kembali kehilangan jatah menteri di kabinet Jokowi.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo (Jokowi) menjawab isu perombakan kabinet atau reshuffle kabinet yang beredar di publik.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi menanggapi soal rencana perombakan kabinet jelang purnatugas Oktober mendatang.
Baca Selengkapnya