Telat beri surat dukungan, Demokrat gagal usung Idris-Pradi di Depok
Merdeka.com - Partai Demokrat yang menjadi pengusung pasangan Idris Abdul Shomad-Pradi Supriatna telat menyerahkan berkas rekomendasi. Pasangan ini mendaftar pada Senin (27/7) sementara Partai Demokrat tak ikut serta. Berkas dukungan Demokrat baru diserahkan Selasa (28/7) menjelang pukul 16.00 WIB.
Ketua Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Depok Titik Nurhayati mengatakan, jika ingin menjadi partai pengusung maka Demokrat harus ikut serta ketika pasangan Idris-Pradi mendaftar kemarin. Pemberian berkas sebagai partai pengusung tidak dapat diserahkan secara terpisah karena semua sudah diatur dalam Peraturan KPU Nomor 9 Tahun 2015 tentang pencalonan. "Regulasi tidak membenarkan memberikan dukungan seperti itu," kata Titik, Selasa (28/7/2015).
Dengan demikian, kata Titik, untuk pasangan Idris-Pradi hanya resmi diusung oleh dua partai, yaitu Partai Gerindra dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS). "Hanya dua partai yang mengusung pasangan Idris dan Pradi yaitu Partai Gerindra dan PKS," tegasnya.
-
Kapan Partai Demokrat dideklarasikan? Selanjutnya pada tanggal 17 Oktober 2002 di Jakarta Hilton Convention Center (JHCC), Partai Demokrat dideklarasikan.
-
Siapa yang menyatakan Demokrat tidak akan rujuk? Ketua BPOPKK DPP Partai Demokrat Herman Khaeron mengatakan tidak mungkin partainya memutuskan untuk rujuk kembali dengan Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) mendukung Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (Cak Imin) sebagai capres-cawapres di Pilpres 2024.
-
Kenapa beberapa partai belum mendaftar calon di Pilkada Dharmasraya? Ia mengatakan, dari informasi Silon yang diperoleh, 5 parpol yang belum mendaftarkan paslon KPU Dharmasraya memiliki akumulasi suara sah sebanyak 8716 suara, atau 6,33% dari total suara sah pemilu anggota DPRD Dharmasraya tahun 2024, dengan artinya kurang dari ambang batas yang ditetapkan.
-
Siapa yang tidak ikut Pilkada 2024? Seluruh provinsi yang ada di Indonesia akan melaksanakan Pilkada serentak 2024 kecuali Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
-
Siapa yang mendaftarkan diri sebagai Capres-Cawapres? Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Cak Imin) telah resmi mendaftarkan diri sebagai pasangan Capres-Cawapres ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI.
-
Kapan Pilkada serentak pertama? Pilkada serentak pertama kali digelar pada tahun 2015 lalu.
Kendati ditolak, namun DPC Partai Demokrat Depok mengaku akan tetap solid memberikan sokongan pada pasangan itu. Hal itu ditandai dengan diserahkannya berkas dari Partai Demokrat oleh Plt Ketua DPC Demokrat, Rudi Kadarsiman kepada Pradi Supriatna. "Jadi jelas kami mendukung beliau. Soal pengusung di KPU itu hanya catatan di kertas," kata Rudi.
Atas dukungan itu, Pradi Supriatna mengaku tidak kecewa. Walaupun tidak dapat diusung oleh Partai Demokrat namun dirinya mengaku Demokrat akan berjuang penuh untuk dirinya dan pasangannya memenangkan kursi wali kota dan wakil wali kota Depok periode 2016-2021.
"Semangat ini merupakan semangat kebersamaan yang di tujukan oleh Partai Demokrat untuk mendukung kami untuk menjadi calon wali kota dan wakil wali kota" pungkasnya. (mdk/efd)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Djarot memastikan komunikasi antara Partai Demokrat dengan PDIP tetap terjalin
Baca SelengkapnyaHanya satu pasangan Dharma Pongrekun dengan Kun Wardana yang menyerahkan berkas syarat dukungan.
Baca SelengkapnyaAda tiga tokoh gagal maju jalur independen karena tak menyerahkan dokumen syarat dukungan hingga batas waktu yang ditentukan.
Baca SelengkapnyaDPP PKS sudah memberikan Surat Keputusan kepada Imam dan Ririn. Penyerahan SK dilakukan di kantor DPP PKS, Jakarta Selatan disaksikan Ketua DPD Partai Golkar.
Baca SelengkapnyaFaida datang sekitar pukul 23:48, atau sebelas menit jelang ditutupnya pendaftaran calon peserta Pilkada.
Baca SelengkapnyaSesuai aturan yang berlaku pendaftaran calon independen dibuka selama 5 hari sejak 5 Mei 2024 lalu.
Baca SelengkapnyaPasangan tersebut tiba di Kantor KPU Kabupaten Bekasi sekira pukul 23.00 WIB dengan niat mendaftar Pilkada 2024.
Baca SelengkapnyaPDIP batal mengumumkan Anies Baswedan dan Rano Karno untuk Pilkada Jakarta.
Baca SelengkapnyaKetua Dewan Pengurus Wilayah (DPW) PKS Jawa Barat Haru Suandharu mengatakan, dengan diterbitkan SK untuk Kota Depok maka dapat dikatakan aman.
Baca SelengkapnyaSebelumnya sempat beredar kabar kalau seharusnya bukan Pramono Anung yang mendampingi Rano Karno, tapi Anies Baswedan.
Baca SelengkapnyaBerkas kedua paslon sudah dinyatakan lengkap, termasuk pemeriksaan kesehatan atau medical check up (MCU) di RSPAD Gatot Subroto.
Baca SelengkapnyaDidampingi Kantor DPC PDIP Solo FX Hadi Rudyatmo, Ketiganya Mengenakan kostum baju lurik dan caping.
Baca Selengkapnya