Teman Ahok: KTP dukungan kurang 23 ribu lagi
Merdeka.com - Sekitar tiga bulan lalu, calon petahana Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, memantapkan diri maju Pilkada DKI melalui jalur perorangan. Ahok, sapaan Basuki, telah memilih PNS DKI yang juga Kepala BPKAD, Heru Budi Hartono, sebagai cawagubnya.
Ahok dibantu relawan Teman Ahok yang bertugas mengumpulkan KTP warga DKI sebagai bentuk dukungan. Sampai akhir Mei lalu, mereka mengklaim berhasil menjaring lebih kurang 900 ribu KTP warga DKI yang mendukung Ahok-Heru.
Sebenarnya, KTP yang terkumpulkan sudah melewati syarat dukungan yang ditetapkan KPUD yakni 525 ribu. Namun Teman Ahok menargetkan bisa mengumpulkan satu juta KTP. Sesuai janji mereka ke Ahok.
-
Bagaimana cara Pilkada DKI 2017? Pemilihan umum Gubernur DKI Jakarta 2017 (disingkat Pilgub DKI 2017) dilaksanakan pada dua tahap, yaitu tahap pertama di tanggal 15 Februari 2017 dan tahap kedua tanggal 19 April 2017 dengan tujuan untuk menentukan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta periode 2017–2022.
-
Kapan quick count Pilkada DKI 2017 diumumkan? Pada hari pemungutan suara, berbagai lembaga survei menggelar quick count untuk memberikan estimasi hasil pemilihan secara cepat.
-
Siapa yang menang Pilkada DKI 2017? Hasil resmi dari Pilkada DKI Jakarta 2017 menunjukkan bahwa pasangan Anies Baswedan - Sandiaga Uno memenangkan pemilihan dengan perolehan suara 57,96%, mengalahkan pasangan petahana Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) - Djarot Saiful Hidayat yang memperoleh 42,04%.
-
Siapa ketua KPU DKI Jakarta? Keputusan itu ditetapkan Ketua KPU DKI Wahyu Dinata pada Sabtu, 9 Maret 2024.
-
Apa hasil Quick Count Pilkada DKI 2017? Hasil quick count Pilkada DKI 2017 putaran kedua menunjukkan bahwa pasangan Anies Baswedan dan Sandiaga Uno memperoleh dukungan sebesar 58,5%, sedangkan pasangan Basuki Tjahaja Purnama dan Djarot Saiful Hidayat, mendapatkan dukungan sebesar 41,5%.
-
Siapa yang didukung oleh PKB untuk Pilgub Jakarta 2024? PKB Pertimbangkan Dukung Anies Maju Pilgub Jakarta 2024 Namun, PKB juga sudah punya jagoan sendiri untuk diusung sebagai bakal calon gubernur Jakarta. Wasekjen PKB Syaiful Huda mengungkapkan, partainya sudah membuka komunikasi awal dengan Anies Baswedan untuk maju di Pemilihan Gubernur Jakarta 2024.Dia mengatakan, PKB tengah mempertimbangkan untuk mengusung Anies.
I Gusti Putu Artha, yang ditunjuk sebagai pendamping ahli Teman Ahok, mengatakan, update terakhir, jumlah KTP dukungan masih kurang 23.000 untuk mencapai angka 1 juta. Mereka optimis dalam waktu dekat segera terkumpul 1 juta KTP dukungan untuk Ahok.
"Mudah-mudah Kamis tembus 1 juta," kata Putu Artha saat berbincang dengan merdeka.com, Senin (13/6).
Mantan Komisioner KPU ini menjelaskan, rasa optimis itu bukan tanpa sebab. Diceritakannya, pada hari Sabtu, kekurangan masih 27.000 KTP.
"Namun yang terakhir saya dengan sudah kurang 23.000 lagi. Maka dari itu, kalau sehari bisa terkumpul 5.000 KTP, mudah-mudahan Kamis ini sampai di 1 juta," pungkasnya.
Teman Ahok menargetkan 1 juta KTP untuk mengantarkan Ahok melangkah mulus di Pilgub DKI. KTP yang sudah terkumpul, nantinya akan diserahkan ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada 3 Agustus mendatang.
"Jadi selesai batas pengumpulan di akhir Juni nanti kita masih punya waktu 1 bulan untuk menyiapkan administrasinya, seperti soft file, penggandaan dan lain sebagainya. Intinya selama bulan Juli nanti kita akan fokus di administrasi, sesuai aturan PKPU No 9 itu selain pengumpulan KTP juga kan pastinya harus diurus dulu berbagai persiapan administrasi. Dan tentunya proses administrasi itu kan memakan waktu, makanya 1 bulan sebelum penyerahan ke KPU kita harus menyiapkan itu semua," kata Juru bicara Teman Ahok, Amalia Ayuningtyas.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Memastikan bahwa tidak ada kelangkaan blangko pada e-KTP
Baca SelengkapnyaKomisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Jakarta Timur menyatakan 100 persen kotak suara untuk Pemilu 2024 sudah selesai dirakit.
Baca SelengkapnyaSebanyak 21.096.549 surat suara dilaporkan sudah disortir dan dilipat.
Baca SelengkapnyaKetersedian blangko sangat diperlukan untuk pemilih pemula agar terakomodir dalam Daftar Pemilih Tetap.
Baca SelengkapnyaWarga yang hendak mendaftar sebagai calon gubernur atau wakil gubernur independen harus melengkapi dan menyerahkan syarat dukungan pada 5 Mei-19 Agustus 2024.
Baca SelengkapnyaHeru Budi hingga saat ini belum memutuskan untuk maju di Pilgub Jakarta
Baca SelengkapnyaProses verifikasi faktual dilakukan sejak 11 hingga 21 Juli 2024.
Baca SelengkapnyaKPU Jakarta memberikan kesempatan waktu 3x24 jam kepada pasangan calon untuk mengunggah seluruh dokumen
Baca SelengkapnyaAda tiga kabupaten kota yang sudah menyelesaikan proses coklit
Baca SelengkapnyaWahyu mengimbau bagi para calon atau kandidat yang berkeinginan mendaftar sebagai calon perorangan.
Baca SelengkapnyaDari 19.025 caleg terpilih, baru 18.706 yang telah dinyatakan laporan LHKPN-nya dinyatakan telah lengkap.
Baca SelengkapnyaAhok juga menepis isu menjadi 'Kuda Putih' Jokowi dalam Pemilu 2024
Baca Selengkapnya