TemanAhok siap tampung masukan Parpol pendukung Ahok maju Pilgub DKI
Merdeka.com - Ketua Bappilu wilayah 1 DPP Partai Golkar, Nusron Wahid menyambangi Sekretariat Teman Ahok di Graha Pejaten, Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Salah satu pendiri Teman Ahok, Amalia Ayuningtias mengaku ini bukan kali pertama, markasnya dikunjungi partai politik. Sebelumnya, Partai Nasden dan Hanura pernah juga pernah berkunjung ke markasnya itu.
Amalia mengatakan, Teman Ahok menyambut positif silaturahmi yang dilakukan Partai Golkar. Sebab dirinya ingin menghapuskan anggapan masyarakat bahwa independen dan partai politik itu bukanlah sesuatu yag harus dibanding-bandingkan.
"Kita berharapnya masyarakat behenti mendikotomikan antara parpol dan independen karena dua-duanya diatur dalam undang-undang," kata Amalia usai menerima kunjungan Nusron Wahid di Sekretariat Teman Ahok di Graha Pejaten, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Kamis (9/6).
-
Siapa yang bisa ikut Pilkada? Pilkada: Berfokus pada tingkat lokal, memilih kepala daerah seperti gubernur, bupati, dan walikota, serta anggota DPRD provinsi dan kabupaten/kota.
-
Siapa saja yang bisa ikut Pilkada? Calon kepala daerah bisa berasal dari partai politik atau independen dengan memenuhi syarat-syarat yang telah ditetapkan oleh KPU.
-
Kenapa Ahok ingin jadi pejabat? Pesan Sang Ayah Pengalaman sering diperas oknum pejabat membuatnya terobsesi ingin menjadi pejabat. Ditambah pesan dari sang ayah sebelum meninggal. Pesan ini juga mendorongnya untuk jadi pejabat yang jujur dan membawa perubahan positif.
-
Bagaimana Ahok memulai karier politik? Ahok pun memutuskan untuk masuk ke politik. Ia memulai karier politiknya sebagai anggota DPRD DKI Jakarta setelah terpilih pada tahun 2004.
-
Siapa saja yang dapat menjadi peserta pemilu? Menetapkan peserta pemilu, yaitu partai politik, calon anggota DPR, calon anggota DPD, dan pasangan calon presiden dan wakil presiden, berdasarkan kriteria yang ditentukan oleh undang-undang.
-
Mengapa PDIP Jateng membuka peluang bagi figur eksternal untuk mendaftar? Sejumlah figur dari eksternal partainya bisa mendaftarkan diri sebagai kandidat kepala daerah. Bendahara PDIP Jawa Tengah, Agustina Wilujeng mengatakan syarat yang berlaku bagi kader internal justru lebih berat karena partainya ingin mendapatkan sosok figur calon pemimpin yang handal untuk memajukan Pemprov Jateng. 'Kalau dari eksternal tidk perlu KTA. Persyaratan untuk internal justru lebih berat ketimbang eksternal. Kalau internal harus diusung DPC, bawa surat endorsement dari PAC dan ranting tempat domisili. Kita berharap seluruh masyarakat ikut mendaftar sebagai calon pemimpin Jawa Tengah,' kata Agustina Wilujeng, Rabu (22/5).
Terjalinnya komunikasi dengan beberapa partai politik diharapkan dapat membantu calon petahana Gubernur DKI Jakarta Basuki T Purnama untuk juga maju sebagai peserta Pilgub 2017. Sebab, diakuinya, kinerja TemanAhok hanya sebatas sampai Basuki alias Ahok bisa menjadi peserta Pilgub.
Pun jika dibutuhkan, TemanAhok hanya bisa mengawal hingga terpilihnya kembali Ahok sebagai Gubernur DKI Jakarta. Setelahnya, disadari TemanAhok, mantan Bupati Belitung Timur tersebut tetap memerlukan rekanan partai di DPRD agar bisa menyokongnya di pemerintahan.
"Kalau menang, kan ada teman partai yang kita harapkan nanti bisa memfokuskan ke pemerintahannya Pak Ahok. Kan enggak mungkin Pak Ahok sendirian di DPRD," terang Amalia.
Untuk itu, Teman Ahok membuka peluang bagi partai mana saja yang ingin menjadi Teman Partai. Tidak ada syarat khusus untuk ikut mendukung petahana Ahok. Sebab dia mengakui, TemanAhok ini berisikan para pemuda yang masih harus banyak belajar mengingat usianya yang baru seumur jagung. Sementara para partai justru memberikan banyak nasihat dan masukan-masukan.
"Mereka menerima perubahan, mereka enggak kolot. Seperti yang tadi Pak Nusron lakukan ke kami, memberikan masukan semacam simulasi, jadi kita berbagi saja," tuturnya.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pantas mengatakan, kemungkinan partainya bakal mengumumkan nama bakal calon gubernur pada Mei 2024 mendatang
Baca SelengkapnyaKetua DPP PDIP Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menyatakan siap maju Pilkada
Baca SelengkapnyaGanjar mengatakan, figur yang diusung PDIP diharapkan berasal dari kader, karena salah satu fungsi partai adalah mencetak kader-kader untuk dijadikan pemimpin.
Baca SelengkapnyaAhok menyerahkan keputusan pencalonan Pilkada Jakarta kepada Tim Desk Pilkada DPP PDIP, Sekjen PDIP dan nantinya akan diputuskan oleh Megawati Soekarnoputri
Baca SelengkapnyaKetua DPP PDI Perjuangan Djarot Saiful Hidayat menantang Partai Keadilan Sejahtera untuk mengusung Ahok.
Baca SelengkapnyaPartai Kebangkitan Bangsa (PKB) terus melakukan komunikasi dengan partai politik (parpol) mana pun untuk Pilkada Jakarta 2024. Koalisi disebut masih cair.
Baca SelengkapnyaAhok kini tengah fokus memberikan pendidikan bagi kader-kader PDIP terkait perekonomian.
Baca SelengkapnyaAhok menyebut, Anies memang masuk bursa dan menjadi salah satu dari 10 nama yang diusulkan di Jakarta.
Baca SelengkapnyaAhok mengaku ditugaskan untuk membantu PDIP dalam pemenangan pilkada.
Baca SelengkapnyaAhok pada prinsipnya siap untuk ditugaskan di mana saja oleh PDIP.
Baca SelengkapnyaPDIP masih belum mengambil keputusan perihal dukungan calon gubernur pada Pilkada Jakarta 2024.
Baca SelengkapnyaMenurut Bobby, seluruh partai berhak mencalonkan nama-nama di Pilkada Sumut 2024.
Baca Selengkapnya