Temui Jokowi, Ketua DKPP lapor ketidakpuasan kinerja KPU dan Bawaslu
Merdeka.com - Ketua Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) Jimly Asshidiqie mengatakan, pihaknya menyampaikan beberapa informasi kepada Presiden Jokowi yang salah satunya mengenai jumlah pengaduan dan laporan ketidakpuasan kepada penyelenggara pemilu. Baik itu pengaduan terhadap KPU ataupun Bawaslu.
"Sebagai info, tahun 2014 jumlah pengaduan yang kami terima itu 879 kasus ketidakpuasan terhadap kinerja penyelenggara pemilu. Yang kami sidangkan karena dianggap memenuhi syarat, bukti dan sebagainya 333 perkara, tahun 2014," kata Jimly di Istana, Jakarta, Selasa (3/11).
Sedangkan untuk November ini, lanjut Jimly, jumlah pengaduan yang diterima DKPP hanya 289. Lebih sedikit jika dibandingkan tahun lalu yang mencapai 879.
-
Kenapa Jokowi sedih saat sidang parlemen? Presiden Jokowi memperlihatkan ekspresi kesedihan saat berbicara resesi dan krisis di Sidang Parlemen tahun 2021
-
Apa yang dibicarakan Jokowi dengan PKB? Menurut dia, Jokowi memuji raihan suara PKB dalam Pileg 2024.
-
Apa itu Pilkada Serentak? Pilkada Serentak merujuk pada pemilihan kepala daerah yang dilaksanakan secara bersamaan di seluruh wilayah Indonesia, termasuk pemilihan gubernur, bupati, dan wali kota.
-
Apa usulan PKS untuk Jokowi? Sekjen PKS Aboe Bakar Alhabsyi atau Habib Aboe mengusulkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengundang bakal capres Ganjar Pranowo, Anies Baswedan dan Prabowo Subianto untuk makan siang di Istana Kepresidenan.
-
Apa itu pantarlih pilkada? Salah satunya adalah Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (Pantarlih).
"Ini lah yang kami sampaikan pada presiden evaluasi umum bahwa pilkada ini yang akan kita selenggarakan 9 Desember bulan depan, persiapannya sudah sangat lengkap, sangat baik, seluruh jajaran sudah siap menjalankan tugasnya. Dan kita berhak untuk bersikap optimis bahwa penyelenggaran pilkada 2015 Insya Allah sukses," jelas Jimly.
"Walau tentu kita juga tidak boleh mengabaikan ada 75 perkara yang sedang kami periksa. Rata-rata berkaitan dengan tahapan pencalonan. Ada juga yang berkaitan dengan ketidakpuasanan yang timbul karena proses pencalonan," imbuhnya.
Yang kedua, lanjut Jimly, kepada presiden DKPP juga menyampaikan mengenai kesemarakan dalam Pilkada serentak mendatang. Dari hiruk pikuk Pemilu 2014 yang gegap gempita kemudian dalam Pilkada serentak ini yang terkesan begitu tenang.
"Ini presiden juga sempat bertanya kok begini ya. Saya juga sudah berkeliling kok spanduk saja enggak ada di mana-mana. Jadi memang ini hal yang penting juga kita beri catatan, bahwa kita senang tidak terlalu hiruk pikuk, tapi kita juga perlu memelihara kegiatan pesta demokrasi. Di satu segi memang harus dikontrol jangan sampai berlebihan, tapi di lain segi nuansa pestanya jangan hilang," terang Jimly.
"Maka itu tadi kami sampaikan kiranya pemerintah ambil tanggung jawab supaya pengumuman-pengumuman, spanduk-spanduk itu di setiap kantor-kantor pemerintah bukan untuk menjual calonnya tapi untuk meningkatkan partisipasi pemilih," tandasnya. (mdk/rnd)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
PDIP memberikan catatan terhadap proses Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaJokowi menilai pernyataan Megawati ditujukan untuk internal PDIP.
Baca SelengkapnyaKomisi III DPR menggelar rapat kerja dengan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin, 1 Juli 2024.
Baca SelengkapnyaPihak Istana mewacanakan pertemuan antara Presiden Jokowi dan Megawati Soekarnoputri.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi terbuka untuk bertemu dengan siapa saja. Namun, Jokowi ingin menghormati KPK sebagai institusi yang independen.
Baca SelengkapnyaKetua sementara Korupsi Pemberantasan Korupsi (KPK) Nawawi Pomolango menyindir Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Baca SelengkapnyaTidak banyak yang dikatakan Jokowi saat diminta tanggapan terkait rasa sedih PDIP.
Baca SelengkapnyaMegawati menilai fungsi MK kini tidak digunakan dengan baik karena intervensi kekuasaan.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi hadir dalam rapat konsolidasi kesiapan Pilkada Serentak, Selasa, 20 Agustus 2024.
Baca SelengkapnyaPetugas KPPS mengungkap isi pembicaraan dengan Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaPolitisi PDI Perjuangan Deddy Yevri Sitorus mendengar ada rencana Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri akan bertemu dengan Wapres ke-10 dan 12 RI Jusuf Kalla.
Baca SelengkapnyaJohan Budi meminta agar permasalahan itu disampaikan kepada Komisi III DPR RI sebagai mitra KPK.
Baca Selengkapnya