Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Temui ketua DKPP, Djan Faridz jelaskan awal kisruh PPP

Temui ketua DKPP, Djan Faridz jelaskan awal kisruh PPP Mukernas PPP. ©2014 merdeka.com/imam buhori

Merdeka.com - Pengurus DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP) kubu Djan Faridz berkunjung ke Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP). Kunjungan tersebut diterima langsung oleh Profesor Jimly Asshiddiqie, di Ruang Sidang DKPP, Gedung Bawaslu lantai 5, Jalan MH Thamrin No 14, Jakarta Pusat.

Dalam kunjungan ke DKPP, Djan Faridz membeberkan duduk perkara dualisme kepengurusan di tubuh internal partainya. Dia berharap DKKP tidak lagi mendengar soal dualisme kepengurusan PPP.

"Tujuan kami ke sini ialah untuk bersilaturahmi dengan DKPP. Disini saya ingin menjelaskan duduk perkara di PPP, sebagai sahabat Prof Jimly (Ketua DKPP). Beliau adalah sahabat saya. Saya tak ingin ada 1, 2, 3 atau empat (kepengurusan) PPP," ujarnya kepada wartawan, Kamis (5/2).

Djan Faridz menjelaskan, awal kisruh PPP terjadi saat Sekjen PPP Romahurmuziy memecat Ketua Umum Suryadharma Alie dan menggelar Muktamar. Dia melanjutkan, tidak terima atas sikap Romi, Suryadharma pun menjelaskan kepada Sekjen bahwa mekanisme pemecatan ketua umum hanya bisa lewat Muktamar atau Muktamar Luar Biasa.

"Namun Romi tak mau, kala itu Romy langsung diberi surat pemecatan lantaran dinilai telah melanggar AD/ART partai. Setelah dipecat, Romy menggelar muktamar di Surabaya. Ia lebih dulu menggelar muktamar sebelum kami. Muktamar itu mengangkat Romy sebagai ketua umum," ungkap Djan Faridz.

Usai menggelar muktamar, lanjut Djan Faridz, Romy langsung mengajukan kepengurusannya ke Kemkum HAM dan disahkan hanya sehari setelah Menkumham Yasonna Laoly dilantik. Namun, Djan Faridz tidak tinggal diam. Dia pun menggugat ke Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara (PTUN).

"Lalu mereka mendaftarkan kepengurusan ke Kemenkumham dan disahkan. Saya tanya kenapa langsung disahkan. PTUN menyatakan surat Kemenkum HAM belum berlaku hingga ada putusan PTUN, hingga saat ini belum ada putusan dari PTUN. Jadi, surat itu belum berlaku," pungkasnya

Saat melakukan pertemuan dengan DKPP, beberapa petinggi dari Partai berlambang Kabah tersebut, diantaranya Suryadharma Ali, M.Thahir Saimima, Teddy Anwar, Fernita, ikut hadir mendampingi Djan Faridz. Rencananya DKPP juga akan menerima kunjungan dari DPP PPP kepengurusan Romahurmuzy. Diharapkan dari pertemuan ini, kedua kubu dari PPP ini dapat kembali Islah. (mdk/gib)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
VIDEO: Blak-blakan Kader Kondisi PKB
VIDEO: Blak-blakan Kader Kondisi PKB "Kami Tidak Nyaman, Posisi Syuro Seperti Buangan"

Lufhi Andalusie mengungkapkan, kedatangannya bersama DPC Jabar ke PBNU

Baca Selengkapnya
Utut PDIP Bocorkan Isi Pertemuan dengan Fraksi PKB di DPR, Bahas Wacana Koalisi?
Utut PDIP Bocorkan Isi Pertemuan dengan Fraksi PKB di DPR, Bahas Wacana Koalisi?

Fraksi PDIP dan PKB akan saling mendukung dalam kinerja di Parlemen. Dan terakhir, terkait rencana pertemuan antara Cak Imin dengan Megawati.

Baca Selengkapnya
Membedah Akar Konflik PKB dan PBNU
Membedah Akar Konflik PKB dan PBNU

Konflik Partai Kebangkitan Bangsa dengan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama semakin terbuka.

Baca Selengkapnya
Megawati Kumpulkan Ketum Parpol Pendukung Ganjar di Markas PDIP, Bahas Apa?
Megawati Kumpulkan Ketum Parpol Pendukung Ganjar di Markas PDIP, Bahas Apa?

Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menjelaskan, rapat empat ketua umum ini sudah dirancang sejak pekan lalu.

Baca Selengkapnya
Gerindra Akui Ada Dorongan agar Prabowo Ajak PKS Bergabung dengan Koalisi Pemerintah
Gerindra Akui Ada Dorongan agar Prabowo Ajak PKS Bergabung dengan Koalisi Pemerintah

Ketua Harian DPP Gerindra Sufmi Dasco menyebut, wacana PKS bergabung dengan pemerintahan Prabowo-Gibran sedang dibahas di internal Koalisi Indonesia Maju (KIM).

Baca Selengkapnya
PDIP Pastikan Ajak PPP Bahas Sosok Cawapres Ganjar Pranowo
PDIP Pastikan Ajak PPP Bahas Sosok Cawapres Ganjar Pranowo

Puan kembali menegaskan, jIka PDIP pasti melibatkan seluruh partai yang bekerja sama dengan partai dibawah kepemimpinan Megawati Soekarnoputri itu.

Baca Selengkapnya
Analisis Putaran Dua Pilpres 2024: Akar Rumput PDIP Sulit Bersatu dengan 212 dan Eks FPI di Kubu AMIN
Analisis Putaran Dua Pilpres 2024: Akar Rumput PDIP Sulit Bersatu dengan 212 dan Eks FPI di Kubu AMIN

Keduanya dinilai akan bersama jika Pilpres 2024 berjalan dua putaran

Baca Selengkapnya
Elite PPP Gelar Konsolidasi Pemilu 2024 di IKN, Ini Tujuannya
Elite PPP Gelar Konsolidasi Pemilu 2024 di IKN, Ini Tujuannya

Partai Persatuan Pembangunan (PPP) melakukan konsolidasi politik jelang pemilu 2024 di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur.

Baca Selengkapnya
Eks Sekjen Lukman Edy Ungkap Keputusan Cak Imin yang Bikin Panas Hubungan PKB-PBNU: Kurangi Peran Kiai di Dewan Syuro
Eks Sekjen Lukman Edy Ungkap Keputusan Cak Imin yang Bikin Panas Hubungan PKB-PBNU: Kurangi Peran Kiai di Dewan Syuro

Lukman Edy menjalani pemeriksaan di Gedung PBNU buntut kisruh dengan PKB.

Baca Selengkapnya
Senin Lusa, Giliran Sekjen PKB Hasanuddin Wahid Dipanggil Pansus PBNU
Senin Lusa, Giliran Sekjen PKB Hasanuddin Wahid Dipanggil Pansus PBNU

Sebelumnya, mantan Sekjen PKB Muhammad Lukman Edy bertemu dengan panitia khusus yang mengurus hubungan antara PBNU dengan PKB.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Sandiaga Uno Santai Jawab Isu Perpecahan PPP,
VIDEO: Sandiaga Uno Santai Jawab Isu Perpecahan PPP, "Dinamika Politik"

Sandiaga menegaskan, saat ini fokusnya hanya memenangkan PPP dan Ganjar Pranowo di Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya
Di Balik Manuver Politik Puan Bertemu Dua Ketum Partai dalam Sehari
Di Balik Manuver Politik Puan Bertemu Dua Ketum Partai dalam Sehari

Di Balik Manuver Politik Puan Bertemu Dua Ketum Partai dalam Sehari

Baca Selengkapnya