Temui petani, Jokowi ingin terapkan Marhaenisme Bung Karno
Merdeka.com - Bakal calon presiden dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Joko Widodo ( Jokowi ) menyempatkan berbincang dengan para petani di pematang sawah di Desa Kauman, Ngawi, Jawa Timur. Jokowi juga mengunjungi pengrajin anyaman bambu di Magetan, Jawa Timur.
Jokowi mengatakan, apa yang dilakukan itu adalah bentuk penerapan ideologi Marhaen (Marhaenisme) Bung Karno. Karena masih aja jurang antara kesenjangan sosial antara yang kaya dan miskin.
"Ya memang kan di sekitar Hutan Jati tadi ada gap (batasan) antara kaya dan miskin sangat lebar sekali," ujarnya usai pembekalan saksi PDIP di Gazibu Swadaya, Pacitan, Jawa Timur, Senin (31/3).
-
Apa karakteristik penting pemimpin? 'Milikilah keinginan untuk membuat keputusan. Itu adalah kualitas terpenting dari seorang pemimpin yang baik.' - Tung Desem Waringin
-
Mengapa prinsip pemilu penting? Prinsip-prinsip pemilu ini bertujuan untuk memperkuat sistem ketatanegaraan yang demokratis, mewujudkan pemilu yang adil dan berintegritas, memberikan kepastian hukum dan mencegah duplikasi dalam pengaturan pemilu, serta mewujudkan pemilu yang efektif dan efisien.
-
Kenapa kepemimpinan itu penting? Dengan kepemimpinan yang efektif, sebuah organisasi dapat mencapai tingkat produktivitas yang tinggi dan mencapai tujuan bisnis yang telah ditetapkan.
-
Apa skill penting buat pemimpin? Jadi, buat kamu yang ingin menjadi pemimpin yang hebat, ada banyak skill khusus yang bisa kamu pelajari.
-
Apa yang dibilang Jokowi soal kampanye? 'presiden boleh berkampanye.''
-
Kenapa kepemimpinan penting? Dalam dunia bisnis atau organisasi, kepemimpinan sangat penting karena memiliki peranan utama dalam mengelola serta mengarahkan tim atau kelompok kerja dalam mencapai keberhasilan.
Marhaenisme sendiri adalah ideologi yang menentang penindasan manusia atas manusia dan bangsa atas bangsa. Ajaran ini dari pemikiran Bung Karno yang bermaksud mengangkat kehidupan rakyat kecil yaitu petani dan buruh dari cengkeraman orang kaya dan penguasa. Marhaenisme sendiri diambil dari nama seorang petani, Marhaen, yang menjadi inspirasi Bung Karno pada tahun 1926-1927.
Maka, Jokowi yang mengakui Bung Karno sebagai mentornya menyetujui jika petani seharusnya diberikan perhatian lebih agar batasan antara kaya dan miskin tersebut tidak terus melebar.
"Itulah pentingnya seorang pemimpin memiliki ideologi, memegang nilai dan memegang prinsip," ungkapnya.
Mengenai posenya ketika berbincang dengan para petani Kauman yang sedang menanam padi dinilai mirip Bung Karno saat bertemu Marhaen, Jokowi mengaku hal itu timbul karena insting.
"Ya saya hanya ini aja. Nandur nandur. Ya memang secara alami insting saya mengatakan saya harus bertanya. Dan saya meloncat dari mobil. Itu aja," tutupnya.
(mdk/ren)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ganjar Pranowo mengungkapkan ide terkait kedaulatan pangan di hadapan Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaJokowi mengingatkan para relawan untuk tidak memilih pemimpin yang hanya ingin menikmati kenyamanan dan fasilitas negara.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi mengaku telah bisik-bisik ke Ganjar Pranowo jika terpilih sebagai Presiden periode 2024-2029 mendatang.
Baca SelengkapnyaGibran membocorkan salah satu pesan dari Jokowi jika dirinya menang dalam Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi juga menggunakan analogi ‘lari’ untuk menjelaskan kepemimpinan Indonesia ke depan.
Baca SelengkapnyaMaruarar melihat langkah dan sikap Jokowi seperti Bung Karno.
Baca SelengkapnyaGanjar Pranowo menyatakan kesiapannya untuk lari maraton meneruskan pekerjaan besar Jokowi
Baca SelengkapnyaMegawati mengingatakan Presiden Jokowi soal kepemimpinan.
Baca Selengkapnya"Ke depan saya kira bukan tentang siapa presidennya, yang paling penting menurut saya sanggup enggak (untuk) konsisten," kata Jokowi.
Baca SelengkapnyaJokowi mengatakan, kriteria pemimpin itu bisa dilihat dari fisik, sifat hingga program.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo atau Jokowi mengatakan Indonesia saat ini didominasi oleh generasi milenial (Gen Y), generasi Z (Gen Z), dan generasi Alpha.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi memberi sambutan pada Apel Akbar Pasukan Komando Kesiapsiagaan Angkatan Muda Muhammadiyah (KOKAM) di Stadion Manahan Solo, Rabu (20/9)
Baca Selengkapnya