Temui Surya Paloh, Abraham Samad ditanya soal keinginan nyapres
Merdeka.com - Mantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Abraham Samad menemui Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh di kantor DPP Partai NasDem, Jalan Gondangdia, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (10/7). Pertemuan tersebut berlangsung singkat.
Keduanya enggan membeberkan detail hasil pertemuan tersebut. Meski begitu, Surya Paloh mengaku sempat bertanya kepada Abraham Samad soal keinginannya menjadi cawapres Jokowi.
"Saya tanya ke dia, mau nyapres ya? Kata dia ya gimana, tergantung abang aja ngelihatnya bagaimana," kata Paloh usai pertemuan.
-
Siapa Cawapres Prabowo di Pilpres 2024? Pada Pilpres 2024 mendatang, Prabowo menggandeng Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka sebagai Cawapresnya.
-
Siapa yang menilai Jokowi layak jadi Wantimpres? Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi menilai, Presiden Joko Widodo (Jokowi) layak untuk menjadi bagian dari Dewan Pertimbangan Presiden Republik Indonesia di pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
-
Siapa yang daftar capres cawapres? 'Pada hari Sabtu sore, kami telah mendapatkan surat, menerima surat pemberitahuan rencana pendaftaran partai koalisi, atau gabungan partai politik dari Partai NasDem, Partai PKB, dan Partai PKS,' kata Ketua Divisi Teknis KPU RI Idham Holik dalam konferensi pers di KPU RI, Jakarta Pusat, Senin (16/10).
-
Siapa yang usulkan Jokowi jadi pemimpin? Usulan tersebut merupakan aspirasi dan pendapat dari sejumlah pihak.
-
Kenapa Andika Perkasa siap jadi cawapres? “Iya, saya mendukung Mas Ganjar, tapi kan kita tunggu tugas apa untuk saya,“ tegas Andika usai menjadi pembicara dalam PKKMB RAJA Brawijaya 2023 di Universitas Brawijaya (UB) Malang, Senin (14/8). Andika Perkasa mengaku siap dengan posisi apapun yang diberikan oleh Ganjar Pranowo. Termasuk calon wakil presiden (Cawapres) seperti banyak menjadi pembicaraan selama ini. “Saya menunggu tugasnya, (Cawapres) siap. Apa saja siap,“ tegasnya.
-
Siapa yang siap jadi Cawapres Ganjar? Usai bertemu adik Megawati, Andika Perkasa, mengaku siap menjadi calon wakil presiden (Cawapres) dari Ganjar Pranowo sebagai Calon Presiden (Capres) dari Partai PDIP di Pilpres 2024 mendatang.
Sementara itu, Samad mengaku menemui Surya Paloh hanya untuk menyampaikan gagasan untuk kemajuan bangsa. Apalagi sebentar lagi akan ada pendaftaran capres dan cawapres.
Dia pun tidak mengharuskan jika niat kedatangannya dan pertemuan dengan sejumlah petinggi partai politik diartikan lain. Seperti minta dukungan untuk maju atau mendampingi Jokowi.
"Nggak apa-apa kalau kesan itu, wajar saja. Kalau Anda menganggap itu ya nggak ada masalah. Saya enggak tahu last minute atau apa, karena saya sendiri enggak tahu bahwa ini last minute," ujar dia.
Namun, Samad mengaku cukup percaya diri namanya menjadi salah satu dari sekian tokoh yang dikantongi Jokowi untuk menjadi cawapres. Meski begitu, dia mengaku legowo dengan segala kemungkinan. Termasuk ketika namanya tidak dikirim untuk mendampingi Jokowi.
"Kalaupun ada di kantongnya (Jokowi) ya Alhamdulillah. Kalau pun tidak ya tidak jadi ada masalah. Yang penting gagasan saya disampaikan," kata Abraham.
Dia menuturkan, pertemuannya dengan sejumlah petinggi partai semata-mata hanya untuk menyampaikan gagasan untuk kemajuan bangsa. "Saya menawarkan gagasan besar. Sebuah visi besar yang bisa dikerjasamakan. Walaupun mungkin pada akhirnya nanti karena saya bukan orang parpol dan saya enggak punya duit, mungkin saja terhenti di tengah jalan, tapi siapa tahu gagasan besar ini bisa ditindaklanjuti teman-teman," beber dia.
Reporter: Mochammad Harunsyah
Sumber: Liputan6.com
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Paloh bercerita Jokowi menanyakan siapa cawapres untuk Anies Baswedan.
Baca SelengkapnyaSurya bahkan meyakini bahwa gestur Jokowi itu dinilai menghapus kesan bahwa kepala negara itu memusuhi Anies Baswedan.
Baca SelengkapnyaSurya Paloh memilih memberikan saran sebagai sahabat tanpa perlu mengisi jabatan Wantimpres.
Baca SelengkapnyaSelain itu, Surya Paloh menyebut kemungkinan adanya pertemuan antara Anies dan Jokowi.
Baca SelengkapnyaKetua DPP Partai NasDem Willy Aditya menjelaskan, Tim 8 batal bertemu hanya karena waktu yang tidak pas.
Baca SelengkapnyaBendahara Umum DPP Partai NasDem, Ahmad Sahroni menyatakan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) lah yang mengundang Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh
Baca SelengkapnyaJokowi bertemu Suya Paloh pada Minggu (18/2) kemarin.
Baca SelengkapnyaJokowi juga memberi ucapan selamat ulang tahun kepada Surya Paloh.
Baca SelengkapnyaSurya Paloh mengungkapkan isi pertemuanya dengan Jokowi di Istana Negara, Jakarta, Kamis (31/8).
Baca SelengkapnyaAhmad Sahroni membantah pernyataan bahwa Paloh yang memohon bertemu Jokowi
Baca SelengkapnyaSurya Paloh tiba di Kertanegara sekitar pukul 16.20 WIB ditemani Victor Laiskodat.
Baca SelengkapnyaCak Imin bereaksi dingin ditanya pertemuan Prabowo dan Surya Paloh.
Baca Selengkapnya