Temui Tommy, kubu Agung jelaskan asal muasal kisruh Golkar
Merdeka.com - Ketua Partai Golkar Bidang Komunikasi dan Penggalangan Opini versi munas Ancol, Leo Nababan mengklaim kepemimpinan Agung Laksono mendapat dukungan dari Tommy Soeharto. Meski sebelumnya, putra sulung Soeharto itu sempat mengkritik sengketa yang tak berujung.
Meski mendapat kritik, Leo menyangkal hubungannya dengan Tommy memburuk. Dia mengklaim mendapat undangan untuk bertemu secara langsung dengan Tommy di Cendana.
"Tanggal 13 April, ini ajudan Tommy SMS minta saya menghadap bos Tommy, dan kita ketemuan di Cendana," ungkap Leo di salah satu mal di Jakarta Selatan, Sabtu (18/4).
-
Siapa ketua umum Partai Golkar saat ini? Airlangga Hartarto menjadi Ketua Umum Partai Golkar ke-11 sejak pertama kali dipimpin Djuhartono tahun 1964.
-
Siapa Ketua Umum Partai Golkar? Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto bersilaturahmi dengan pimpinan ormas Hasta Karya atau pendiri, ormas yang didirikan, dan organisasi sayap partai berlambang pohon beringin, Minggu (6/8/2023).
-
Siapa yang dikritik Golkar soal maju Pilgub DKI? Ketua DPP Partai Golkar Ace Hasan Syadzily menyindir, Anies Baswedan yang tengah mempertimbangkan maju kembali di Pemilihan Gubernur Jakarta.
-
Apa yang dibahas dalam pertemuan Golkar? “Yang intinya, menginginkan Hasta Karya ini solid, kami sampaikan bahwa sampai saat ini seluruh organisasi Hasta Karya “Hasilnya adalah memberikan kewenangan penuh pada Ketua Umum Golkar Bapak Airlangga Hartarto untuk menentukan arah kebijakan, langkah-langkah yang akan diambil terkait dengan pilpres, pileg, dan pilkada,“ tegas Ketum MKGR.
-
Mengapa Partai Golkar eksis hingga sekarang? Partai Golongan Karya (Golkar) salah satu partai tertua yang tetap eksis hingga kini, keberhasilannya tidak lepas dari soliditas kader hingga simpatisan untuk terus tampil dalam setiap Pemilu sejak 1971.
-
Dimana Partai Golkar berkontribusi di pemerintahan? Per hari ini Partai Golkar melalui Ketua Umumnya Airlangga Hartarto terus berkontribusi penting di pemerintahan sebagai Menko Perekonomian untuk terus menguatkan ekonomi dan iklim investasi di Indonesia.
Setelah sampai di Cendana, Leo menjelaskan pertemuan membahas seputar duduk perkara sengketa Golkar. Kemudian ia menunjukkan surat kuasa Muladi atas pengesahan kubu Agung sebagai kepengurusan sah di bawah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia.
"Saat saya berikan surat tersebut bos Tommy bilang, kalau seperti ini ya sudah," beber dia.
Namun, Leo enggan mengartikan maksud Tommy terkait kata-kata 'ya sudah' tersebut merupakan bentuk dukungan terhadap Agung atau bukan.
"Ya kalau itu tanyakan bos Tommy saja."
Sementara itu, Leo juga mengkritik Rambe Kamarulzaman yang disebutnya sebagai pemantik perselisihan. Dia menegaskan, aksi Rambe tersebut telah merusak tatanan negara dengan mengotak-atik kepengurusan yang sudah disahkan Menkum HAM, Yasonna H Laoly.
"Saya ingatkan Rambe jangan suka rusak tatanan negara bahwa yang bener adalah yang disahkan Menteri Yasonna," tegasnya.
Leo meyakini surat balasan dari Muladi akan menguatkan posisi kubu Agung Laksono sebagai kepengurusan sahnya di partai Golkar. Dalam kesempatan yang sama, Leo juga memprotes tvOne yang terus mengulang 'running text' yang menyudutkan posisi sah Agung Laksono di kepengurusan Partai Golkar.
"Mereka terus menampilkan running-text yang tidak sesuai fakta, sudah jelas pak Agung Laksono yang sah, jangan berikan publik opini yang seperti itulah," kritiknya.
Di sisi lain, terkait degan tidak bisa ikut sertanya Golkar dalam pemilu serentak karena masih dalam sengketa kepengurusan partai, Leo menilai kubunya akan turun tangan bila sampai hal itu terjadi.
"Kami akan ribut bila Golkar tidak bisa ikut pemilu, jika kubu Aburizal mau fair pake SK Yasonna," tambahnya lagi.
(mdk/tyo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Partai Beringin tua kembali panas. Kini, giliran Airlangga Hartarto memutuskan untuk mundur dari kursi ketua umum Partai Golkar.
Baca SelengkapnyaAnggota Dewan Penasihat Partai Golkar, Jusuf Hamka mengungkapkan pengunduran dirinya dari Partai Golkar.
Baca SelengkapnyaInternal Golkar kembali panas jelang Munas pemilihan ketua umum
Baca SelengkapnyaJusuf Hamka mengakui keputusan mundur karena melihat pergolakan di Golkar yang berujung pengunduran diri Airlangga.
Baca SelengkapnyaKetua Umum Golkar merespons soal kericuhan yang terjadi jelang diskusi Generasi Muda Partai Golkar (GMPG).
Baca SelengkapnyaPartai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) menanggapi isu Presiden Joko Widodo (Jokowi) bakal jadi dewan pembina Partai Golkar.
Baca SelengkapnyaAirlangga mengingatkan agar seluruh kader Partai Golkar merapatkan barisan.
Baca SelengkapnyaMenurut Ilham, GMPG tidak dikenal dalam Partai Golkar. Ilham mengaku baru pertama kali mendengar ada GMPG.
Baca SelengkapnyaMunaslub Golkar dilakukan oleh Faksi Kecil yang bermain di tikungan terakhir jelang Pemilu 2024
Baca SelengkapnyaJusuf Hamka lebih memilih untuk tidak berbicara soal itu lantaran dirinya tidak mau lagi mencampuri urusan internal Partai Golkar.
Baca SelengkapnyaMassa mengatasnamakan kader Golkar datang sekira pukul 14.00 Wib. Tidak berselang lama kemudian, terjadi kericuhan.
Baca SelengkapnyaUsai bertemu Jokowi, Airlangga tak banyak bicara. Dia hanya memastikan dalam kondisi aman.
Baca Selengkapnya