Tentukan Nasib Demokrat, Menkum HAM Tunggu Kubu KLB Serahkan Berkas
Merdeka.com - Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly sudah menerima laporan terkait kedatangan Ketum Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) di kantornya pada Senin (8/3) kemarin. AHY datang terkait masalah Partai Demokrat.
"Soal Demokrat kan Pak AHY dengan DPP Demokrat sudah datang ke kementerian hukum dan HAM kemarin. Sudah diterima oleh dirjen, dirjen sudah melaporkan kepada saya," katanya di Jakarta, Selasa (9/3).
Yasonna masih mempelajari kisruh internal partai Demokrat. Pihaknya juga ingin melihat berkas Partai Demokrat versi KLB kepengurusan Moeldoko.
-
Siapa pendiri Partai Demokrat? Gagasan pendirian Partai Demokrat pertama kali muncul dari SBY.
-
Apa yang dibahas Demokrat besok? Koordinator Juru Bicara Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra mengungkapkan, pengurus pusat partai akan melakukan pertemuan Senin (4/9). Koordinator Juru Bicara Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra, mengatakan pertemuan tersebut akan membahas kelanjutan arah politik Partai Demokrat usai Anies Baswedan mengumumkan bakal calon wakil presiden (cawapres).
-
Mengapa KPK menelaah laporan tersebut? 'Bila ada laporan/pengaduan yang masuk akan dilakukan verifikasi dan bila sudah lengkap akan ditelaah dan pengumpul info,' kata Tessa dalam keterangannya, Selasa (4/9).
-
Bagaimana cara Demokrat dalam menghadapi dinamika politik? Lebih lanjut, Herman menyatakan bukan tidak mungkin Demokrat ke depan akan membentuk poros baru atau bergabung dalam koalisi yang sudah ada. Segala kemunginan, ujar dia bisa saja terjadi.
-
Apa yang akan dilakukan Demokrat kedepan? Lebih lanjut, Herman menyatakan bukan tidak mungkin Demokrat ke depan akan membentuk poros baru atau bergabung dalam koalisi yang sudah ada. Segala kemunginan, ujar dia bisa saja terjadi.
-
Apa yang dibahas dalam pertemuan Golkar? “Yang intinya, menginginkan Hasta Karya ini solid, kami sampaikan bahwa sampai saat ini seluruh organisasi Hasta Karya “Hasilnya adalah memberikan kewenangan penuh pada Ketua Umum Golkar Bapak Airlangga Hartarto untuk menentukan arah kebijakan, langkah-langkah yang akan diambil terkait dengan pilpres, pileg, dan pilkada,“ tegas Ketum MKGR.
"Kalau dari segi kami, saat ini kami masih melihat ya masalah itu masih masalah internal Demokrat. Karena kelompok yang dikatakan KLB kan belum ada menyerahkan satu lembar apapun kepada kami," ucapnya.
Setelah dia melihat berkas Demokrat versi KLB, Yasonna baru bisa mempertimbangkan keputusannya. Dia tetap mengikuti peraturan yang ada.
"Nanti kalau KLB datang kita akan menilai semuanya sesuai AD ART Partai Demokrat dan ketentuan perundang-undangan yang berlaku. Itu penting," katanya.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Demokrat sedang berada di persimpangan menentukan langkah politik selanjutnya.
Baca SelengkapnyaNasib Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebagai ketua umum Partai Demokrat belum aman. Sebab, peninjauan kembali (PK) yang diajukan Moeldoko Cs kepada Mahkamah Agung belum diputuskan.
Baca SelengkapnyaPenentuan bakal cawapres pendamping Prabowo bakal dilakukan secara kekeluargaan bersama seluruh parpol yang tergabung dalam KIM.
Baca SelengkapnyaPartai Demokrat belum menentukan langkah politik usai merasa dikhianati mitra koalisi Partai NasDem dan bakal capres Anies Baswedan.
Baca SelengkapnyaRiefky menyebut, peluang berkoalisi dengan NasDem, PDIP hingga PKS masih terbuka lebar.
Baca SelengkapnyaSetelah keluar dari koalisi pendukung Anies, Demokrat masih terus membangun komunikasi politik.
Baca SelengkapnyaAHY dan jajaran elite Demokrat bersorak gembira membaca putusan Mahkamah Agung menolak PK tersebut.
Baca SelengkapnyaDalam momen tersebut, Koalisi Perubahan menegaskan pihaknya tetap solid dalam menyikapi perkembangan politik usai pemungutan suara pada Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaAHY merespons usulan DPD Demokrat Jakarta yang melirik Pj Heru Budi Hartono.
Baca SelengkapnyaAHY mengaku Partai Demokrat telah membentuk satgas untuk berkomunikasi dengan partai politik lain terkait Pilgub Jakarta, Jateng dan Jabar.
Baca SelengkapnyaJusuf Kalla (JK) sempat membenarkan pertemuannya dengan Hasto.
Baca Selengkapnya