Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Tepis black campaign, PKB siapkan buku bela Jokowi

Tepis black campaign, PKB siapkan buku bela Jokowi Jokowi bersama partai koalisi di Makassar. ©2014 Merdeka.com

Merdeka.com - Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) mengusulkan agar tim pemenangan pilpres pasangan Jokowi dan Jusuf Kalla melakukan pendekatan yang intensif kepada masyarakat. Ini dilakukan guna menepis kampanye hitam yang dilakukan lawan politik pasangan capres dan cawapres yang diusung oleh empat partai politik itu.

Ketua DPP PKB, Abdul Kadir Karding mengatakan, sebagai mitra koalisi pihaknya telah mempersiapkan strategi guna melawan serangan dari lawan politik Jokowi dan Jusuf Kalla. Menurut Karding timnya telah mempersiapkan buku untuk menepis serangan lawan politik pasangan itu.

"Sudah buat buku 'Jokowi dan Islam, Jokowi menjawab'. Lalu kelola iklan dan membuat format acara perkenalkan keluarga beliau yang dituduh, semua isu itu fitnah," ungkap Karding di DPP Partai NasDem, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (21/5).

Sementara itu, usai mengikuti Rapat Koordinasi Tim Pemenangan Jokowi-JK, Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputeri langsung meninggalkan Kantor DPP NasDem. Mega memilih bungkam saat dicecar berbagai pertanyaan soal hasil rapat yang berlangsung sejak pukul 13.00 WIB.

Pantauan merdeka.com, Rabu (21/5), setelah melakukan pertemuan tertutup dengan para pimpinan partai pendukung Jokowi, Mega yang didamping Ketua Umum NasDem Surya Paloh langsung beranjak menuju kendaraannya. Wartawan yang mengetahui dirinya akan turun langsung mengepung lift.

Saat keluar, sejumlah wartawan langsung mencecarnya dengan berbagai pertanyaan, di antaranya mengenai hasil rakor, serta isu penunjukkan Luhut Pandjaitan sebagai ketua tim pemenangan. Namun, tak ada satupun pertanyaan yang dia jawab.

Hal itu terus dilakukannya sampai naik ke dalam mobil pribadinya, yakni Toyota Vellfire dengan nopol B 3. Sedangkan JK udah lebih dulu meninggalkan lokasi rapat beberapa saat setelah rapat dimulai.

Sekjen PDIP Tjahjo Kumolo menyatakan, kepemimpinan tim pemenangan diserahkan kepada masing-masing Sekjen empat partai pendukung Jokowi-JK. Struktur kepemimpinan akan dilakukan secara bergantian dalam jangka waktu tertentu.

"Sementara ini dipegang semua sekjen, bergantian," ucap Tjajo usai Rakor Tim Pemenangan Jokowi-JK di DPP NasDem, Menteng, Jakarta Pusat.

Tak hanya itu, rapat ini juga membahas mengenai konsentrasi yang wajib dilakukan empat partai pendukung Jokowi-JK berdasarkan pemetaan hasil pileg lalu. Pihaknya juga telah menyusun jadwal kampanye yang bakal dikoordinatori masing-masing partai.

"Sementara kita masih bersandar pada dua (pemetaan dan jadwal) ini, nanti lihat persentase survei internal," tandasnya.

(mdk/has)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
VIDEO: Prabowo-Gibran Terbuka Jika Presiden Jokowi Memihak & Mau Ikut Kampanye
VIDEO: Prabowo-Gibran Terbuka Jika Presiden Jokowi Memihak & Mau Ikut Kampanye

Habiburrahman menegaskan pihaknya terbuka apabila kubunya mendapat dukungan Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya
Nusron Wahid: Jokowi-Prabowo Bersatu, Tapi Cebong-Kampret Tidak Mau Bersatu
Nusron Wahid: Jokowi-Prabowo Bersatu, Tapi Cebong-Kampret Tidak Mau Bersatu

Nusron menyampaikan istilah cebong dan kampret bukan dicetuskan Jokowi ataupun Prabowo.

Baca Selengkapnya
Muncul Baliho Jokowi Bersama Prabowo-Gibran di Jakarta Pusat
Muncul Baliho Jokowi Bersama Prabowo-Gibran di Jakarta Pusat

Lalu, di sisi tengah ada gambar wajah Presiden Jokowi antara Prabowo dan Gibran.

Baca Selengkapnya
JK Ingatkan Jokowi Tak Kampanye Terselubung: Kalau Melanggar Permalukan Diri Sendiri
JK Ingatkan Jokowi Tak Kampanye Terselubung: Kalau Melanggar Permalukan Diri Sendiri

JK mengapresiasi Jokowi yang menegaskan tidak akan ikut kampanye Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya
PKB: Dua Kubu Hari Ini Berseteru, Antara Jokowi Dan Megawati
PKB: Dua Kubu Hari Ini Berseteru, Antara Jokowi Dan Megawati

PKB mengungkapkan hubungan Jokowi dan Megawati Soekarnoputri sedang tidak baik-baik saja.

Baca Selengkapnya
Projo Duga PDIP Ingin Pisahkan Jokowi dengan Prabowo
Projo Duga PDIP Ingin Pisahkan Jokowi dengan Prabowo

Panel Barus menyebut PDIP tengah memainkan taktik bambu

Baca Selengkapnya
Demi Kemenangan Luthfi dan Taj Yasin, Gerindra Jateng Ajukan Permintaan Khusus Ini ke Jokowi
Demi Kemenangan Luthfi dan Taj Yasin, Gerindra Jateng Ajukan Permintaan Khusus Ini ke Jokowi

Kehadiran Jokowi diyakini menjadi magnet tersendiri dan nantinya bisa mendongkrak suara palson nomor urut dua itu.

Baca Selengkapnya
PSI: Dukungan Jokowi ke Capres dan Parpol Bukan Dosa, Hal Lazim di Dunia Politik
PSI: Dukungan Jokowi ke Capres dan Parpol Bukan Dosa, Hal Lazim di Dunia Politik

"Tidak masalah, tidak berdosa memberikan dukungan politik," kata Sekjen PSI

Baca Selengkapnya
Blak-blakan Hasto Sebut Sosok Jokowi Hendak Ambil Alih PDIP, Begini Bantahan Istana
Blak-blakan Hasto Sebut Sosok Jokowi Hendak Ambil Alih PDIP, Begini Bantahan Istana

Tuduhan itu, diantaranya skenario tiga periode dan ingin merebut partai politik lain.

Baca Selengkapnya
Jokowi soal Kabar Minta PKB Dukung Prabowo-Erick: Itu Urusan Partai, Bukan Presiden
Jokowi soal Kabar Minta PKB Dukung Prabowo-Erick: Itu Urusan Partai, Bukan Presiden

Jokowi menegaskan, presiden tidak mengurusi soal pencalonan presiden atau wakil presiden.

Baca Selengkapnya
Main Bola Bareng Kaesang, Jokowi Dinilai Ingin Menujukkan Bagian dari PSI
Main Bola Bareng Kaesang, Jokowi Dinilai Ingin Menujukkan Bagian dari PSI

Bahkan, relawan Jokowi juga sudah merapat ke PSI dan memberikan dukungan agar lolos ke DPR.

Baca Selengkapnya
Respons PSI Kemungkinan Jokowi, Gibran dan Kaesang Kampanye Bareng
Respons PSI Kemungkinan Jokowi, Gibran dan Kaesang Kampanye Bareng

Sampai saat ini Jokowi belum pernah mengumumkan akan mendukung parpol atau capres.

Baca Selengkapnya