Terbuka dengan Wacana Puan-Anies, Bambang Pacul PDIP: Bukan soal Suka Enggak Suka
Merdeka.com - Ketua Bappilu PDI Perjuangan Bambang 'Pacul' Wuryanto menanggapi peluang Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dipasangkan dengan Ketua DPR RI Puan Maharani untuk calon presiden 2024.
Bambang tidak masalah dengan sosok Anies yang lekat dengan oposisi. Sejak 2017, Anies menjadi oposisi dari PDIP di DKI Jakarta.
Menurutnya, untuk memilih calon presiden harus melihat rekam jejak apakah sosok tersebut cocok menjadi pemimpin Indonesia. Jangan hanya karena penilaian suka atau tidak suka.
-
Kapan PDIP dan PKB sepakat mendukung Anies? Pada tanggal 8 Juni 2024 itu, saya ditugaskan oleh DPP PDIP untuk menjalin komunikasi dengan PKB. Saya lalu bertemu dengan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar. PDIP dan PKB lalu bersepakat menjalin kerja sama di Pilkada Jakarta. PKB akan mendukung Anies Baswedan sebagai calon gubernur, kami meminta posisi wakil gubernur,' kata Basarah dalam keterangannya diterima di Jakarta, Minggu (17/11).
-
Apa yang disepakati PDIP dan Anies? Meski akhirnya PDIP tidak mengusung Anies Baswedan di Pilkada Jakarta, menurut Basarah, Anies mengakui gagasan dan rencana baik untuk menjadi jembatan silaturahmi antara kelompok Islam dan kalangan Nasionalis Soekarnois akan terus dijalankan karena hal itu menjadi kebutuhan dan kepentingan bangsa Indonesia.
-
Kenapa PDIP mempertimbangkan Anies untuk Pilgub Jakarta? 'Bahwa Anies juga jadi bagian pertimbangan, iya, Anies bagian dari pertimbangan. Oleh karenanya kami juga dengan Cak Imin dalam rangka itu semua,' jelas dia.
-
Kenapa PDIP Jabar akan mendaftarkan Anies? 'Tentunya semuanya yang berderar hari ini masih menunggu kepastian tentang keberangkatan dari pasangan ini untuk menuju ke KPUD Jabar,' ucapnya. '95 persen (usung Anies-Ono)' imbuh dia.
-
Apa yang dilakukan PKB terkait dukungan Anies? PKB Pertimbangkan Dukung Anies Maju Pilgub Jakarta 2024 Namun, PKB juga sudah punya jagoan sendiri untuk diusung sebagai bakal calon gubernur Jakarta. Wasekjen PKB Syaiful Huda mengungkapkan, partainya sudah membuka komunikasi awal dengan Anies Baswedan untuk maju di Pemilihan Gubernur Jakarta 2024.Dia mengatakan, PKB tengah mempertimbangkan untuk mengusung Anies.
-
Kapan PDIP Jabar mendaftarkan Anies? 'Hampir dipastikan bahwa malam hari ini DPD PDIP Jabar akan mendaftarkan secara resmi pasangan Calon Gubernur dan calon wakil gubernur yaitu Anies Baswedan dan Kang Ono Surono. Nah ini kita tinggal menunggu tahapan-tahapan berikutnya agar proses pendaftaran secara resmi ini bisa berjalan dengan lancar,' kata Folmer saat dikonfirmasi, Kamis (29/8).
"Kalau mau memilih pemimpin apalagi pemimpin presiden, lihat lah track record nya, gitu loh. Jangan katakanlah suka enggak suka, track recordnya bisa enggak orang ini menyelesaikan masalah bangsa," katanya di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (30/3).
"Republik kita ini persoalan akan makin susah jangan lah kemudian kita memilih hanya suka enggak suka jangan. Ini persoalan bangsa, bangsa ini kan," jelasnya.
Bambang mengungkapkan, keputusan untuk memilih calon presiden dan calon wakil presiden sepenuhnya berada di tangan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
Jika ada yang orang yang mendorong pasangan Puan-Anies, PDIP tidak ada masalah. Bakal terjadi atau tidak tergantung keputusan Megawati.
"Kalau ada orang masang-masangin ini itu monggoh aja lah, namanya wacana publik. Atau keinginan publik harus diizinkan lah, orang namanya keinginan publik. Tapi keputusan akhir kan kita sudah paham," jelas Bambang.
Dia tidak mau berandai-andai apakah Puan dan Anies akan dipasangkan. Meski Puan seperti memberikan sinyal tidak masalah dengan Anies.
"Kau sendiri yang artikan sendiri, artikan aja itu kan subjektif kan itu, dan saya juga engga bisa dong, di diri saya melekat, pemilu keputusan ketum jebret ya kita jalanin dan ini harus dijalani," terangnya.
Sementara itu, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan Puan dan Anies memiliki koneksitas. Puan sebagai pimpinan DPR dan Anies sebagai kepala daerah.
"Mbak Puan menyatakan beliau bisa berdialog berdiskusi, apalagi beliau sebagai ketua DPR dan pak Anies sebagai gubernur tentu saja ada koneksitas," kata Hasto, Minggu (27/3).
"Apa yang disampaikan mbak Puan itu menegaskan komitmen beliau untuk berdialog sebagai Ketua DPR untuk bisa bertemu dengan siapa pun karena ketua DPR ini ketua dewan perwakilan RI bukan dewan perwakilan Jakarta saja, bukan Jatim saja tapi juga membuka dialog sebagai ketua DPR," ujarnya.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sejauh ini, kata Anies, obrolan PDIP masih membahas apa-apa yang menjadi masalah Jakarta.
Baca SelengkapnyaAnies Baswedan sempat menerima 10 buku usai bertemu para pimpinan PDIP di Kantor DPP PDIP, Menteng, Jakarta Pusat.
Baca SelengkapnyaHubungan baik PDIP dengan Anies sama halnya dengan melihat hubungan PDIP atau Megawati Soekarnoputri dengan Presiden Prabowo Subianto.
Baca SelengkapnyaPDIP memasukkan nama Anies ke dalam daftar bakal calon Gubernur DKI Jakarta
Baca SelengkapnyaMenurut dia, hal tersebut dapat terjadi karena popularitas maupun rekam jejak Anies.
Baca SelengkapnyaAhok menyebut, Anies memang masuk bursa dan menjadi salah satu dari 10 nama yang diusulkan di Jakarta.
Baca SelengkapnyaPDIP DKI Jakarta mengusulkan Anies maju Pilkada Jakarta 2024.
Baca SelengkapnyaPadahal, sempat muncul nama Anies Baswedan dan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok yang akan diusung oleh PDIP.
Baca SelengkapnyaAnies Baswedan sudah masuk ke dalam bursa calon gubernur Jakarta dari PDIP sejak bulan Juni 2024.
Baca SelengkapnyaPDIP masih nunggu beberapa waktu lagi sambil melihat dinamika politik mendatang.
Baca SelengkapnyaAnies menanggapi kembali pernyataan Prabowo yang sebelumnya mengungkit soal Pilgub 2017.
Baca SelengkapnyaDinamika perjalanan Anies Baswedan di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jakarta.
Baca Selengkapnya