Terkait berantas korupsi, Sihar sebut atasan harus bersih terlebih dahulu
Merdeka.com - Debat publik pertama Pilgub Sumut 2018 antara pasangan nomor satu Edy Rahmayadi-Musa Rajekshah dan pasangan nomor dua Djarot Saiful Hidayat-Sihar Sitorus digelar di Medan, Sabtu (5/5). Dalam sesi kedua, moderator menanyakan soal tata kelola pemerintahan menjadi teladan yang bersih dari korupsi.
"Mengelola pemerintahan ada 8 karakteristik. Salah satunya efektif dan efisien. Kondisi Sumut yang kaya harus diefektifkan, seperti kita punya Danau Toba. Efektif dalam mengelola pemerintahan. Ada grand design yang akan kita tunjukkan," jawab Edy.
Menurut Sihar, keteladan harus dimulai dari atas atau pimpinan. Artinya, kata Sihar, pemimpin harus punya hati dan bersih.
-
Apa itu esensi kepemimpinan? Pemimpin sejati adalah pelayan bagi orang-orang yang dipimpinnya.
-
Bagaimana cara 'jadi pamingpin sing adil'? 'Jadi pamingpin sing adil, tong cueut kanu hideung ponténg kanu konéng.' Artinya : Jadilah pemimpin yang adil dan tidak memihak pada golongan atau kelompok tertentu saja.
-
Apa itu kepemimpinan? Kepemimpinan adalah kemampuan seseorang untuk mempengaruhi dan membimbing orang lain dalam mencapai tujuan tertentu.
-
Apa skill penting buat pemimpin? Jadi, buat kamu yang ingin menjadi pemimpin yang hebat, ada banyak skill khusus yang bisa kamu pelajari.
-
Kenapa kepemimpinan itu penting? Dengan kepemimpinan yang efektif, sebuah organisasi dapat mencapai tingkat produktivitas yang tinggi dan mencapai tujuan bisnis yang telah ditetapkan.
-
Apa saja fungsi kepemimpinan? Fungsi Instruktif, Fungsi Konsultatif, Fungsi Partisipasi, Fungsi Delegasi, Fungsi Pengendalian.
"Saya beruntung pasangan saya contoh dari keteladanan yang bersih dari korupsi. Maka kita mencari staf yang sejalan dan bekerja secara transparan, meningkatkan kesejahteraan rakyat. Petani kaya dan nelayan kaya, masyarakat dapat pekerjaan," kata Sihar.
Edy menanggapi jawaban Sihar, tauladan merupakan kewajiban dari pemimpin. Edy mengatakan harus mengefektifkan tata kelola pemerintahan.
Menurut Djarot, keteladanan atasan akan menjadi inspirasi bawahan. Jika atasan bekerja keras untuk rakyat, kata Djarot, bawahan akan mengikuti.
"Sekarang di Indonesia defisit keteladanan," tegas Djarot.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Capres cawapres nomor urut 03 Ganjar Pranowo-Mahfud MD hadir dalam acara PAKU Integritas KPK, Rabu (17/1)
Baca SelengkapnyaJaksa Agung ST Burhanuddin menyebut, hingga saat ini masih ada jaksa yang nakal meski persentasenya sudah turun.
Baca SelengkapnyaBurhanuddin menilai, Indonesia masuk ke dalam negara yang paling rawan korupsi.
Baca SelengkapnyaMenurut Anies, sikap seorang pemimpin dapat mempengaruhi kinerja jajaran yang ada di bawahnya.
Baca SelengkapnyaKepada menterinya, Prabowo memastikan tidak akan korupsi dan tak melakukan hal tercela.
Baca SelengkapnyaBeberapa tokoh dalam sejarah Indonesia, seperti Sutan Sjahrir dan Mohammad Hatta, telah memberikan teladan luar biasa dalam moralitas dan etika publik.
Baca SelengkapnyaMa’ruf mengingatkan bahwa pemecatan Hasyim adalah peringatan bagi semua pejabat agar tidak main-main dengan moral dan integritas
Baca SelengkapnyaMenurutnya, sikap seorang pemimpin dapat mempengaruhi kinerja jajaran ada di bawahnya.
Baca SelengkapnyaMenurutnya, korupsi lebih dari sekadar pelanggaran hukum.
Baca SelengkapnyaMenag Nasaruddin Umar memberikan pesan khusus dan tegas kepada jajarannya terkait upaya membersihkan Kementerian Agama dari praktik korupsi.
Baca SelengkapnyaKejaksaan Agung diingatkan agar tidak hanya mengedepankan penindakan, tapi perbaikan sistem internal.
Baca SelengkapnyaBurhanuddin menegaskan, bagi pegawai Kejati dan Kejari yang melanggar hukum, langsung ditindak tegas.
Baca Selengkapnya