Terkait ucapan Viktor, Gerindra kaji ulang kerja sama dengan NasDem
Merdeka.com - Partai Gerindra bakal mengkaji ulang kerja sama dengan Partai NasDem di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2018 mendatang. Rencana ini merupakan imbas dari polemik pidato Ketua Fraksi Partai NasDem Viktor B. Laiskodat yang menyebut PAN, PKS, Demokrat dan Gerindra mendukung kelompok ektremis dan konsep negara khilafah.
"Saya kira ada pertimbangan yang sangat mendasar kalau sekarang ini, karena ada tuduhan yang sangat berat di situ kepada Gerindra, tentu akan jadi pertimbangan," kata Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (7/8).
Menurut Fadli, Gerindra hanya akan memprioritaskan kerja sama dengan partai politik yang sudah pasti memiliki kesepemahaman visi dan misi di Pilkada 2018.
-
Apa target Gerindra untuk Ridwan Kamil? 'Kami ingin sebaiknya di Jawa Barat kita menang, di Jakarta kita menang,' tegas Habiburokhman.
-
Siapa yang memimpin Gerindra saat ini? Di Bawah Bayang-Bayang Masa Lalu, Kiprah Partai Gerindra Semakin Maju Dalam perjalanan politiknya, Partai Gerindra masih kerap dibayang-bayangi oleh sejarah masa lalu sang tokoh, yakni Prabowo Subianto.
-
Siapa yang diprioritaskan NasDem untuk Pilgub Jakarta 2024? NasDem akan mengusung Anies Baswedan di Pilgub Jakarta 2024. Bahkan, Anies dianggap menjadi tokoh prioritas untuk diusung pada Pilkada yang digelar November mendatang.
-
Apa yang akan dibahas dalam Rapimnas Gerindra? Dia menjelaskan, dalam Rapimnas akan membahas hal-hal penting yang menjadi sikap politik Partai Gerindra, kemudian akan diumumkan pada saat penutupan Rapimnas.
-
Dimana konsolidasi akbar Gerindra? Ribuan kader dan simpatisan Partai Gerindra Daerah Pemilihan (Dapil) Banten II yakni Kota Serang, Kota Cilegon dan Kabupaten Serang mengikuti konsolidasi akbar dalam rangka menyemarakkan HUT ke-78 RI di Rumah Aspirasi Desmond J Mahesa, Minggu (20/08/2023).
-
Apa prioritas utama NasDem dalam Pilgub Jakarta 2024? 'Ya prioritas Mas Anies, top priority. Yang kedua ada Ahmad Sahroni, ada Wibi Andrino habis itu yang lain-lain kita lihat nanti. PKS juga punya nama, PKB juga punya nama. Nanti kita duduk bareng lah,' kata Willy kepada wartawan di Kantor DPP PKS, Jakarta, Sabtu (27/4).
"Ya kalau kami tentu punya prioritas dengan partai-partai yang mempunyai kesepahaman yang sama yang saat ini relatif berjalan baik," tegasnya.
Kendati demikian, Fadli mengaku belum ada komunikasi yang dilakukan NasDem kepada Gerindra terkait pernyataan Viktor. Bahkan dari konferensi pers yang dilakukan, Fadli menilai tidak ada penyesalan dari NasDem.
"Rasanya tidak ada itikad baik, main tuduh-tuduh begitu. Sekarang kita tinggal buktikan hukum masih bisa dipercaya atau tidak, masih bisa tegak atau tidak. Tapi kalau tidak, kelewatan," ujarnya.
Sebelumnya, dalam potongan video yang beredar, politisi Partai NasDem itu diketahui menyebut Partai Gerindra sebagai salah satu partai yang mendukung kelompok ektremis Islam di Indonesia.
Bukan hanya ke Gerindra, dalam video tersebut orang yang diduga Viktor juga berturut-turut menyebut Partai Demokrat, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Amanat Nasional (PAN) berada di belakang kelompok ekstremis Islam, kelompok yang akan membentuk negara khilafah.
Atas pernyataannya itu, Partai Gerindra, PAN dan PKS telah melaporkan Viktor Laiskodat ke Bareskrim Mabes Polri. Tidak hanya itu, Gerindra juga melaporkan Viktor ke MKD. (mdk/eko)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ajakan koalisi disampaikan langsung oleh bakal calon Bupati Bogor dari Partai Gerindra Rudy Susmanto saat menyambangi kantor DPD Partai NasDem Kabupaten Bogor
Baca SelengkapnyaNasDem menilai, pertemuan itu harus disambut dengan baik.
Baca SelengkapnyaPKB yang meminta bertemu, tapi PKB juga yang membatalkan pertemuan itu.
Baca SelengkapnyaPKB memilih membelot bergabung dengan NasDem dan mengusung duet Anies-Cak Imin.
Baca SelengkapnyaDua pimpinan partai tersebut yakni Prabowo Subianto dan Surya Paloh sudah melakukan pertemuan
Baca Selengkapnya"Cuma kalau keputusannya di Gerindra setelah melihat, itu ada di Pak Prabowo ya, yang akan memutuskan," kata Habiburokhman
Baca SelengkapnyaDukungan ini pernah diberikan pada sebelum Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Baca SelengkapnyaNasDem bakal mengusung nama-nama yang dianggap memahami Kota Jakarta serta yang sejalan dengan partai.
Baca SelengkapnyaZulhas saat ditemui usai workshop dan Rakornas PAN mengatakan bahwa partainya berencana mengusung RK.
Baca SelengkapnyaPartai Gerindra membuka komunikasi dengan PKS dan juga partai lain.
Baca SelengkapnyaSekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani sempat menyampaikan pantun yang justru untuk menggoda Demokrat.
Baca SelengkapnyaGolkar telah melakukan penjajakan koalisi dengan Partai Gerindra sudah lebih lama daripada penjajakan dengan PDI Perjuangan.
Baca Selengkapnya