'Terlalu mahal harga Golkar jika dibiarkan terombang-ambing oleh kasus Setnov'
Merdeka.com - Pengamat politik Lingkar Madani, Ray Rangkuti memandang pergantian Ketua Umum Partai Golkar perlu dilakukan untuk menyelamatkan partai berlambang beringin itu. Menurutnya, Partai Golkar tak boleh terombang-ambing akibat Ketua Umumnya Setya Novanto menyandang status tersangka dan kini telah resmi ditahan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam kasus dugaan korupsi e-KTP.
"Lebih baik mereka melakukan penyelamatan Golkar, terlalu mahal harga Golkar ini dibiarkan begitu saja terombang-ambing oleh kasus yang menimpa Setnov," ujar dia di kantor PARA Syndicate, Jakarta Selatan, Jumat (17/11).
Ray menuturkan sebelum penetapan tersangka saja, elektabilitas Partai Golkar merosot. Karena itu perlu ada upaya penyelamatan partai. Entah dengan cara mengganti atau apapun. Terpenting, posisi Ketua Umum tak lagi dijabat oleh Ketua DPR tersebut.
-
Siapa ketua umum Partai Golkar saat ini? Airlangga Hartarto menjadi Ketua Umum Partai Golkar ke-11 sejak pertama kali dipimpin Djuhartono tahun 1964.
-
Siapa Ketua Umum Partai Golkar? Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto bersilaturahmi dengan pimpinan ormas Hasta Karya atau pendiri, ormas yang didirikan, dan organisasi sayap partai berlambang pohon beringin, Minggu (6/8/2023).
-
Siapa yang memimpin Golkar? Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mendampingi Presiden Joko Widodo yang memimpin jalannya KTT di Jakarta Convention Center (JCC) Jakarta, Rabu (6/9).
-
Mengapa Golkar penting? Kondisi geopolitik dan geo-ekonomi yang semakin kompleks, menuntut kemitraan ASEAN-RRT menjadi bagian dari solusi dan hal ini terangkum dalam ASEAN Common Statement.
-
Kenapa Golkar harus konsolidasi? “Saya instruksikan kepada seluruh partai Golkar di Indonesia. Sekarang sedang disusun berdasarkan nomor urut dan pemilu sudah system terbuka, sehingga dengan demikian sudah waktunya sekarang untuk langsung bergerak, konsolidasi di akar rumput, rebut hati rakyat,“ katanya.
Ia melihat, kalau terus dibiarkan maka Golkar berpotensi berdampak dalam pemilihan legislatif mendatang.
"2019 sudah Pemilihan Legislatif (Pileg), itu masalahnya adalah karena mereka tidak mencalonkan orang, masalahnya karena mereka mau main di legislatifnya, yang sekarang justru tergerus suaranya," kata dia.
Sementara itu, turunnya citra Golkar akibat kasus Setnov dinilai olehnya tak berdampak pada citra Joko Widodo (Jokowi). Seperti diketahui, Partai Golkar menjadi partai pertama yang menyatakan akan mendukung Jokowi di Pilpres 2019.
"Golkar turun tapi elektabilitas Jokowi itu naik. Artinya apa ya kekuatannya memang ada pada Jokowi, bukan pada partai-partainya," jelasnya.
Namun demikian, Ray mengusulkan agar Jokowi menambah porsi Golkar dalam kabinet dengan melakukan reshuffle kabinet. Maka, Jokowi dapat 'mengamankan' dukungan dari Golkar.
"Pesona dari pak Jokowinya sendiri sebetulnya yang membuat elektabilitasnya menjadi tinggi meskipun itu tidak boleh mengabaikan faktor-faktor dari partai politik ini," tukasnya. (mdk/rzk)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Partai Beringin tua kembali panas. Kini, giliran Airlangga Hartarto memutuskan untuk mundur dari kursi ketua umum Partai Golkar.
Baca SelengkapnyaWaketum Golkar curiga ada penumpang gelap dengan kemunculan gagasan Munaslub melalui orang yang mengaku anggota Dewan Pakar Golkar.
Baca SelengkapnyaJK menegaskan untuk dapat menjadi Ketua Umum Partai Golkar perlu modal yang cukup banyak.
Baca SelengkapnyaDinamika Partai Golkar sering terjadi pergantian pimpinan partai baik dalam konteks murni munas maupun melalui munaslub.
Baca SelengkapnyaMeski ada badai ataupun pergantian kursi ketua umum, Agus Gumiwang memastikan Golkar solid dan tanpa gejolak.
Baca SelengkapnyaGolkar tengah menjadi perbincangan hangat usai Ketua Umum partai berlogo beringin ini mundur. Ini sejumlah fakta menarik Partai Golkar.
Baca SelengkapnyaKepemimpinan Airlangga diguncang melalui desakan Munaslub. Luhut didukung untuk maju di pemilihan Ketum.
Baca SelengkapnyaInternal Golkar kembali panas jelang Munas pemilihan ketua umum
Baca SelengkapnyaAirlangga menyatakan, Golkar masih solid sesuai keputusan rapat kerja nasional.
Baca SelengkapnyaAnggota Dewan Penasihat Partai Golkar, Jusuf Hamka mengungkapkan pengunduran dirinya dari Partai Golkar.
Baca SelengkapnyaJusuf Hamka mengakui keputusan mundur karena melihat pergolakan di Golkar yang berujung pengunduran diri Airlangga.
Baca SelengkapnyaAnggota Dewan Pakar Golkar Palar Batubara membeberkan penilaiannya atas sejumlah kemungkinan alasan Airlangga Hartarto mengundurkan diri dari jabatannya sebagai
Baca Selengkapnya